"Doyoung, pelan-pelan makannya. Tenang saja kau tidak akan kehabisan" canda Taeyong.

"wah, Taeyong kau tampak berbeda sekali... kau sekarang sudah jadi anak orang kaya" goda Doyoung.

"aigo, kau berlebihan... appaku yang kaya bukan aku" ujar Taeyong.

"dan rumahmu ini... wah! Ini rumah? Rumahmu sangat besar!! Ngomong-ngomong aku sudah lama tidak menginap bersamamu, kapan-kapan aku boleh yaa menginap disini" ujar Doyoung.

"tentu saja boleh, kau boleh menginap kapanpun" ujar Taeyong.

. . .

Acara tiup lilin dan potong kue ulang tahun sudah dimulai. Perayaan ulang tahun tentu belum lengkap tanpa meniup lilin di atas kue ulang tahun. Taeyong terkejut melihat kue ulang tahun mereka yang begitu besar dan tinggi yang disiapkan appanya. Kue ulang tahunnya bernuansa putih navy dengan susunan yang cukup tinggi dengan lilin ulang tahun di tengah kue.

Setelah Taeyong dan Myungsoo meniup lilin, para tamu langsung bersorak gembira diiringi tepuk tangan serta kilatan-kilatan blitz kamera yang menghujani mereka berdua. Taeyong dan Myungsoo pun memotong kue itu bersama, lalu saling bersuapan first cake mereka. Myungsoo memberikan kue pada appanya sementara Taeyong memberikan kue pada eommanya. Setelah itu mereka berfoto bersama dan dilanjutkan dengan foto bersama Taeyong dengan teman-temannya begitu juga Myungsoo.

"baiklah, sesi foto bersama sudah selesai. Sekarang kita akan mengikuti games di taman belakang. Ayo kita semua ke taman belakang" ujar pembawa acara sambil turun panggung diikuti Taeyong dan Myungsoo.

Taman belakang rumahnya sudah dihias sedemikan rupa dengan berbagai lampu warna-warni. Kolam berenang serta kolam ikan mereka juga sudah dihias dan diberikan lighting terang. Kini suasana pesta berubah dari yang elegan menjadi ala garden party. Di halaman belakang itulah akan diadakan sesi games bagi tamu-tamu yang didominasi murid SMA itu. Suasana taman jadi sangat ramai karena sesi games.

"sekarang kita sudah selesai bermain games, silahkan berfoto bersama" ujar pembawa acara.

Foto bersama dimulai dari Myungsoo dan teman-temannya yang mengikuti games. Lalu setelah itu giliran Taeyong dan teman-temannya.

"bolehkah kami berfoto di dekat kolam renang? Lighting disana bagus" ujar Doyoung.

"ah boleh" ujar Taeyong.

Mereka pun berbaris di tepi kolam berenang dengan Taeyong berada di tengah. Foto pertama sudah diambil dan tiba-tiba...

BYURR

"hahaha"

"ya!! Kalian!!" teriak Taeyong yang berada di dalam kolam.

Semua tamu menertawakan Taeyong yang tiba-tiba didorong masuk ke dalam kolam. Taeyong yang kesal pun mencipratkan air kolam pada teman-temannya. Beberapa teman Taeyong ada juga yang bernasib sama seperti Taeyong karena di dorong ke dalam kolam oleh yang lain. Ada pula yang ditarik masuk ke dalam kolam oleh Taeyong.

Sambil menikmati musik yang dimainkan DJ teman-teman Taeyong bermain basah-basahan di dalam kolam. Ada pula yang bermain di dekat taman, ada pula yang masih menikmati makanan dan kue-kue, dan ada juga yang memilih menikmati pesta di dalam rumah, ada pula yang berfoto-foto.

"Myungsoo, kau tidak bermain di kolam?" tanya Woohyun.

"ah, tidak. Aku tidak boleh berenang kata appaku. Lagi pula kolam sudah terlalu penuh" ujar Myungsoo sambil melihat ke arah kolam.

"syukurlah sekarang sekolah kita dengan Chungdam sudah tidak ada masalah... lihatlah sekarang mereka berbaur" ujar Woohyun sambil menunjuk ke kolam.

. . .

"terima kasih ya sudah datang" ujar Taeyong.

"iya, terima kasih juga untuk pestanya yaa. Kami pulang dulu" pamit teman-temannya Taeyong.

"ne, hati-hati di jalan!!" Taeyong melambaikan tangannya.

"Taeyong, aku menginap di rumahmu ya hehehe. Aku sudah minta izin pada eommamu kok" ujar Doyoung

"ah baiklah... tapi kau harus membantu aku untuk membereskan semua kekacauan ini" canda Taeyong.

"aish" gerutu Doyoung.

Taeyong, Myungsoo dan Doyoung sibuk membereskan ruang tengah rumahnya, walaupun sekedar membereskan piring dan gelas yang ada setelah makan-makan. Sesekali Doyoung dan Taeyong saling bergurau dan tertawa hebat, namun tidak dengan Myungsoo. Sedari tadi ia hanya diam saja karena kelelahan. Myungsoo merasa napasnya semakin berat dan dadanya mulai sakit.

PRANGG

Gelas yang dipegang Myungsoo terjatuh dan pecah, sehingga membuat Doyoung dan Taeyong kaget. Buru-buru mereka menghampiri Myungsoo.

"hyung, gwaenchana?" tanya Taeyong.

"aku tidak apa-apa..." Myungsoo mendadak terkulai jatuh yang untungnya Taeyong menahan tubuhnya dengan sigap.

"appa!! Eomma!!" teriak Taeyong.
.
.
TBC
.
.
Vote juseyooo. Thankyou 😄😊

I'm Sorry I'm too IntrovertDonde viven las historias. Descúbrelo ahora