Mi Hae menunggu anggota Wanna one dirumah dan menunggu Mi Hyeon yang sedang berbelanja. Tidak lama kemudian Mi Hyeon datang dengan seseorang yang sedang membawakan belanjaannya.
"Itu siapa?" Tanyaku pada Mi Hyeon
"Eonni... Dia adalah mantanku" Ucapnya lirih namun ada keceriaan dibaliknya.
Aku tidak akan bertanya tanya lagi karena sepertinya mantan Mi Hyeon membuatku penasaran.
"Anyeong... " Ucapnya
"Owh, Ne, sepertinya aku pernah melihatmu?" Kataku padanya
"Benarkah? Mungkin kita berpapasan di jalan"
Aku mencoba mengingatnya namun tidak bisa, dan mengajaknya untuk sekalian makan malam.
Setelah kami menyiapkan segalanya, Anggota Wanna One datang. Karena ini sudah jam makan malam maka mereka langsung menyerbu makanan itu.
Begitu juga Minhyun yang langsung memeluku dari belakang.
"Ah... Bogoshipo" Ujarnya sambil meletakan kepalanya di pundakku.
"Makan dulu.. Jangan seperti ini kita kedatangan tamu" Ucapku yang langsung membuatnya kembali berdiri
"Siapa?"
"Mantannya Mi Hyeon"
"Hallo... Saya Minghao senang bertemu dengan kalian" Ucapnya secara tiba tiba
"Berapa Usiamu? " Tanya Jaehwan
"Mungkin seumuran dengan dia" Jawabnya sambil menujuk ke arah Jihoon.
Mi Hyeon langsung menyela pembicaraan kami dengan menggebrakan mejanya
"Kenapa kalian bertanya tanya padanya?"
"Wae? Kami hanya ingin tahu" Kata Sungwoon
"Noona... " Katanya sambil melihatku, aku hanya tersenyum Minhyun pun sontak memeluku dan menciumku dibagian dahi.
"Hei... Apa yang kau lakukan?" Kataku sambil berusaha menghentikannya
Dia hanya diam dan cemberut dengan pipi yang sudah memerah.
"Mi Hyeon, Eonni akan ke dapur kamu yang urus disini ya"
Tak lama setelah aku pergi Minghao ijin untuk ke toilet.
"Hei...apakah menurutmu Minghao itu aneh?" Kata Jihoon pada Guanlin
"Ngga tuh, biasa aja" Sambil meneruskan makan.
"Hyung, apakah menurutmu Minghao sedikit aneh?" Tanya Jihoon pada Daniel
"Ne, kau benar kita harus selidiki ini"
Besoknya Minghao kembali lagi ke dorm mereka, dan membawakanku makanan
"Kenapa tiba tiba?" Tanyaku padanya
"Hanya... Ingin berterima Kasih saja pada noona" sambil tersenyum
Minhyun yang sudah melihat itu dari tadi semakin panas dan segera menyuruh Minghao kembali.
"Pulang sana!!"
"Hyung.... Saya masih ada urusan sama Mi Hae Noona"
"Asal kau tau yaa... Mi Hae itu sudah menjadi milikku , dan kau tidak akan bisa merebutnya"
Keributan kecil terjadi diantara mereka hingga Woojin dan Jinyong melerai
"Hei Hyung... Dia kan hanya ingin berterima Kasih pada noona" Kata Woojin
"Iya hyung, sudahlah..." Sambung Jinyoung
Minhyun kesal dan kembali ke kamarnya
"Hei... Pulang saja kau" Seseorang menggeret Minghao untuk pergi
"Hei.. Daniel Oppa!!" Teriak Mi Hyeon
Daniel terkejut dan langsung melepaskan tangannya.
"Apa yang kau lakukan padanya?"
"Aku hanya menyuruhnya pulang... Apakah salah?"
"Tidak hanya saja, jangan dengan cara seperti itu"
"Maaf, Mi Hyeon aku hanya ingin dia tidak menggangu kita"
Daniel merasa tidak enak kepada Mi Hyeon dan meninggalkan kita. Para member pun satu persatu meninggalkan.
"Hyeon, aku mau ke Minhyun dulu"
"Eh.. noona!!" Teriak Minghao dan mendapatkan tatapan sisis oleh Mi Hyeon.
Disisi Daniel...
"Uh... Ada apa denganku?!! "
Daniel mondar mandir selama beberapa kali disamping kasurnya, dia merasa sangat bersalah pada Mi Hyeon dan merasa harus melindunginya dari Minghao.
Apakah kini giliran Mi Hyeon yang harus menentukan cintanya?
Kita lanjutkan di Wanna be mine (season 2)
Mungkin episode berikutnya akan keluar banyak karakter baru...
Terima Kasih... 😄😆😊😇😇
YOU ARE READING
Wanna be mine
FanfictionBagaimana bisa seorang fans kini menjadi seorang wanita yang diinginkan oleh tiga orang sekaligus dan tinggal dalam tempat yang sama....
