A party

20 6 0
                                    

Setelah memberitahu semua member, mereka memastikan akan membuatkanku pesta kecil kecilan.
"Tidak usah oppa..."
"Tidak apa apa" Kata Jinyoung sambil mengelus kepalaku.
Guanlin , Jihoon dan Minhyun langsung menatap Jinyoung dengan tatapan tajam mereka.
"Maaf... " Kata Jinyoung lirih

Pesta akan Diadakan besok malam...saat aku sudah selesai bekerja.
"Maaf merepotkan kalian"
Kataku sambil menundukan kepalaku.
Malam diadakan pesta pun tiba... Jihoon dan Guanlin menjemputku menggunakan kendaraan umum, kami membeli beberapa makanan kecil dahulu.

"Maaf... Sudah membuat kalian sedih"
Jihoon dan Guanlin hanya mengangguk dan berdiam diri sampai kami di dorm
"Kejutan..... 🎉"
Minhyun memegang kue dan yang lainnya memegang terompet...
"Lho... Kok ada kuee disini?"
"Iya kan hari ini kamu ulang tahun..."

Aku mengingat ingat kembali dan ternyata memang benar ini adalah hari ulang tahunku.
"Terima Kasih... Aku bahkan tidak ingat"
Kataku kepada mereka
"Tapi bagaimana kalian tahu bahwa hari ini adalah ulang tahunku
Guanlin meminta maaf padaku karena telah mendiamkanku dan membelikanku sebuah gelang
"Terimakasih.."

Jihoon juga meminta maaf padaku, dia memberikanku boneka.
"Wah Bagus sekali ini... "
Satu satu member memberikanku hadiah, ada yang membelikan aku cangkir, bantal, baju dan lain lain
"Saranghae.... Gomapseumnida" aku berusaha berakting seimut mungkin namun hanya mendapat tertawaan.

Acara pun sangat menyenangkan, Minhyun mendekatiku dan mengajaku jalan besok
"Tapi besok aku harus pergi bekerja"
"Yasudah sehabis kamu bekerja" Dia memperlihatkan senyumannya yang manis.

"Semoga Minhyun menyatakan perasaanya besok" Pikirku hingga aku tidak bisa tidur
Besoknya... Setelah aku selesai bekerja Minhyun sudah berada di depan untuk menjemputku
"Kita mau kemana si oppa?" Tanyaku padanya, namun dia hanya tersenyum kecil sambil membawaku ke sebuah museum yang didalamnya terdapat benda benda lucu.

"Nih, buat kamu" dia memberiku penjepit rambut yang sangat imut.
Setelah itu dia mengajaku ke Taman bermain dan membeli permen kapas.
"Mi Hae...aku mau bilang sesuatu sama kamu"
"Apa?"
"Aku suka padamu"
Aku kaget dan menjatuhkan permennya, Minhyun yang melihat juga menjadi kaget.

"Kamu serius?" Tanyaku
Dia menganggukan kepalanya aku terdiam sejenak untuk berfikir

"Aku juga menyukainya, namun jika kuterima bagaimana nanti perasaan Jihoon dan Guanlin" Pikirku
Minhyun membangunkanku dari lamunan.
"Bagaimana aku ditolak ya.. "
"Iya, aku mau" Kataku

Sementara itu terlihat dari jauh Guanlin dan Jihoon yang melihat mereka berdua.

Wanna be mineWhere stories live. Discover now