Three recognition of love (2)

26 4 0
                                    

Mungkin sekarang mukaku sudah memerah, entah mengapa aku tidak menyangka Guanlin suka kepadaku.
"Mi Hae? Bolehkah aku menjadi pacarmu?"
Entah mengapa aku tidak bisa menjawab pertanyaan itu, dan pergi meninggalkan dia sendiri

"Mungkin ini terlalu cepat baginya" Batin Guanlin
Guanlin mengutuki dirinya sendiri yang tidak bisa menahan perasaannya
"Pasti nanti jadi canggung deh"
Untuk sementara Guanlin tidak mau memikirkan kecangungan itu dan ingin meminta maaf.

Sementara di sisi lain....
"Oh My God.... Guanlin suka sama Mi Hae, aku harus kasih tahu yang lain"
Dia pergi dan segera memberi tahu yang lainnya.

Lalu tak beberapa lama Guanlin dipanggil oleh Daniel,untuk berkumpul sebentar
"Kenapa Hyung... " Tanya Guanlin sambil berjalan menghampiri Hyungnya
"Ada yang kamu sembunyikan dari kami?"
Dengan tatapan tajam Daniel berserta yang lainnya menatap Guanlin.

"Tidak , mengapa? "
"Yakin?" Tanya Woojin
"Iya Hyung, kenapa si pada aneh"
Seungwoon yang masih tidak percaya mengajukan beragam pertanyaan kepada Guanlin

"Lalu mengapa Mi Hae keluar dengan muka kaget dari kamarmu?"
Guanlin terkejut, dia tidak bisa berbicara apa apa lagi dan akhirnya mengaku.

"Kalau kamu suka bilang saja... Ngga papa kok" Kata Jiseong

"Aku malu mengatakan itu pada kalian, lagian aku juga sudah ditolak kok"

"Iyalah ditolak, Mi Hae ngga bakal mau sama kamu... "
Sahut Minhyun mengagetkan semua.

Guanlin semakin marah, namun dia berusaha menahan emosinya, dan pergi begitu saja.
"Kamu ngga boleh gitu hyun.." Kata Seungwoon
Semua meninggalkan Minhyun sendirian.

Jihoon sedari tadi hanya diam memperhatikan itu ikut berfikir
"Kalau aku yang nembak gimana yaa"
Dia mengambil bolpen dan kertas untuk menulis kata kata yang mungkin ia ucapkan...

"Aku suka sama kamu Mi Hae.... Tapi aku tahu kamu ngga suka sama aku satu hal yang mau aku bilang sama kamu.
AKU BAHAGIA LIAT KAMU BAHAGIA"

Apakah dia akan mengerti jika aku bilang seperti ini...
"Udah lah... Ku pendam saja"
Jihoon menaruh kertas itu dibawah bantalnya.

Mi Hae mulai bersih-bersih kembali setelah menenangkan diri, kini dia membersihkan kamar Jihoon dan Guanlin.
"Kotornya kamar ini"

Bersih bersih pun mulai saat sedang membereskan kasur Jihoon, Mi Hae menemukan sebuah kertas yang ditulis Jihoon tadi.
"Kertas apa ini?"
Mi Hae terkejut dengan isinya....
"Jadi... Jihoon oppa juga menyukaiku??"
Aku bingung tak tahu berbuat apa, dua pernyataan Cinta pada hari yang sama...
"Aku tidak bisa menentukan pilihanku"
Aku tidak tau harus memilih Guanlin atau Jihoon.

Wanna be mineWhere stories live. Discover now