I'm Sorry

47 6 0
                                    

Setelah melihat Mi Hae, Minhyun turun kebawah dan langsung menyegarkan dirinya. Tingkahnya yang aneh membuat penasaran Jihoon
"Hyung, kau kenapa si"
"Kenapa apanya? "
"Kok tingkahnya aneh aja dari biasanya"
Jihoon kembali melontarkan pertanyaan yang membuat Minhyun tak mampu menjawab.

Di kampus, Mi Hae mendapatkan nilai tertinggi dalam pelajaran maka dari itu dia mendapatkan beasiswa.
Namun Mi Hae tidak mau hanya mengandalkan beasiswa dia akan mencari pekerjaan setelah kelasnya selesai
"Lowongan mana lagi yang harus aku datangi"
Pikirku bingung... Lalu lintas satu persatu kulalui sampai akhirnya aku kembali di dorm Wanna one lagi, segera saja aku membersihkan dorm mereka karena mereka sudah pergi syuting.

Di belakang panggung...
<<<<
"Ya! Guanlin , kenapa kau bersedih" Tanya Jihoon
"Kemarin Mi Hae noona seperti bingung mencari pekerjaan, aku takut dia kesusahan"
"Segitu pedulinya kamu dengan dia" Ucap Jihoon sambil tersenyum.
Disisi lain Minhyun sangat bahagia, karena bertemu dengan orang yang dia suka.

Jihoon yang melihat Guanlin mengkhawatirkan Mi Hae, merasa harus membantunya.
Diam diam dia mencari asal usul Mi Hae.
"Ternyata dia memang seorang pekerja keras"
Jihoon kembali mencari informasi tentang Mi Hae dan tanpa dia ketahui, ternyata dia sudah dibuat jatuh hati.

<<<<
"Mi Hae, bangunlah kau tidak mau makan?" Kata seorang mengagetkanku.
Aku membuka mataku, tanpa kusadari ternyata aku ketiduran hingga para member pulang
"Kamu pasti kecapekan" Kata Woojin
"Ah.. Aku ngga papa kok, Oh ya aku lupa membuatkan kalian makanan" Kataku panik
"Ngga apa kok,kami ngga makan saat malam" Kata Jaehwan
Aku meminta maaf kepada mereka,dan kembali ke kamarku dengan perasaan bersalah...

*tok...tok.....tok*
Ada seseorang di depan pintuku dan mengetuk pintu kamarku keras dan cepat sekali....
"Siapa?"
"Jihoon" Jawabnya
Aku membukakan pintu dan mempersilakan dia masuk, dia menyodorkan beberapa buah biskuit
"Ini, makanlah kau pasti belum makan"
"Terima Kasih"

Setelah makan Jihoon memberitahukan bahwa ia akan membantuku dalam membiayai sekolahku.
"Tidak usah, aku bisa mencari pekerjaan sendiri" Tolakku kepadanya namun dia tetap saja memaksa.
Aku mengiyakan dia, lalu dia kembali ke kamarnya.

"Guanlin, maaf ya sepertinya aku sudah menyukai noonamu"
Setelah berbicara seperti itu Jihoon kembali ke kamarnya.

Wanna be mineWhere stories live. Discover now