Chapter 20

1.6K 129 1
                                    

Harry'POV

Kini kami sudah berada di london, dan lebih tepatnya kemarin kami baru tiba disini.

*

Aku sedang bersiap-siap untuk kerja kembali. Dan aku harus meninggalkan orang yang selama ini membuatku berbeda. Arti berbeda sendiri adalah dia tidak mengenalku 'pada awalnya' padahal siapa yang tidak tahu aku diluar sana. Dan dia menarik. dengan dia tidak mengenalku. aku bisa membuatnya mengenalku lebih dalam.

Aku merasa berbeda dan kini aku sudah jarang sekali ke pub. Yang waktu itu hampir dalam satu minggu aku bisa empat kali masuk pub. Tapi kini aku sudah jarang. Its the new harry styles , right? tidak menjadi berandalan lagi dan--

Lamunanku terhenti saat seseorang menarik tanganku.

"Har cepat, mereka sudah diluar" ucapnya yang sedari tadi menarik-narik tanganku agar aku bisa berdiri,dari posisiku duduk melamun di ruang TV.

yang datang itu keempat temanku. Kami mau menuju Airport sekarang ini. Bahkan aku menjadi lupa karena lamunanku tadi sangat panjang,haha.

"Yasudah, jangan sampai aku di ceramahi oleh Daddy Direction" ucapku yang di iringi memutar kedua bola mata. lalu menarik 2 koper yang akan menjadi perlengkapan ku konser di Amerika nanti.

"Haha, that must to be liam, right?"

"Yea, siapa lagi"

"Kau lama sekali Hazz"

Kudengar salah satu dari temanku bersuara dari dalam mobilnya, Dan sudah kupastikan ini bukan suara Liam. Tumben.

"Hei! kau tidak mendengarkan suara calon Presiden ini berbicara?" ucap niall.

"Yea, Presiden Makanan, right?" ucap yang ada di samping nya. yang mengemudikan mobil.

"100 for you lou!" ucap niall dengan melemparkan satu Chips yang ada di tangannya.

"Hey kalian sudahlah berisik, lebih baik kalian pergi sekarang" ucap katy, dengan nada bercanda.

"Berarti kau mengusirku?" Nada manja yang kukeluarkan malah membuatnya memukul kepalaku.

"Sudah hazz sebaiknya kau pergi sekarang"

aku menatapnya dengan lama, karena ini terakhir kalinya kita bertemu. I mean bukan Terakhir untuk selamanya. Tapi terakhir untuk 4 bulan ke depan.

"Yasudah sana-sana" ucapnya.

Aku mendekatkan diriku padanya. aku memeluknya sangat erat, dan kurasakan dia membalas pelukanku. Dan mengecup lama bibirnya.

"Ew.. kalian tidak cukup waktu di bora-bora?" dengan suaranya yang khas akan cempreng, ya siapa lagi kalau bukan Louis.

"Yasudah.. kalian pergi sekarang, dan maaf aku tidak bisa mengantar kalian sampai bandara karena aku kurang enak badan sekarang," Katy memegang kepalanya.

"Ya tidak apa-apa, I'm gonna miss you my katy" Harry mencium puncak kepala Katy dan memeluknya erat.

"Cepat waktu kita tidak lama" Teriak seorang dari dalam mobil yang ku yakini itu Niall.

"Yasudah jaga dirimu baik-baik dan ingat janji kita,Got it?" ucapku.

"Ya, dan ingat janji yang ku ucapkan juga waktu itu." ucap Katy senyum.

"Aku boleh mengajak temanku menginap di rumah kan kalau aku sedang bosan?" Sambungnya.

"Tergantung, Perempuan atau Laki-laki?"

"Emm.. Dua-duanya boleh? kan mereka sahabatku. Kau ingat kan Amanda dan Brady?" tanyanya.

"Ya aku ingat yasudah tapi kau jangan terlalu nempel dengan si Bradot itu, K?" ucapku memegang pundaknya.

"Yasudah pergi sana, temanmu yang lain sudah bosan,haha" Katy mendorongku sampai terduduk di dalam mobil.

"Sampai ketemu 4 Bulan kedepan Katy.." Ucap teman-temanku.

Dan aku hanya memberikan Kiss-bye dari dalam mobil sini, semakin lama aku semakin sudah tidak melihatnya karena mobil ini sudah menjauh.

Semoga semua nya baik-baik saja hingga 4 bulan ke depan. Batinku.

Katy'POV

So? aku sendiri sekarang? apa yang akan aku lakukan di rumah sebesar ini sendiri?. Baru satu hari saja sudah membosankan.

Aku merogoh iPhone ku yang ada di dalam saku celana, dan segera menelfon Amanda. oh tidak..tidak.. Dia pasti sibuk sekarang. Kalau begitu aku mencari nama Brady di contact ku.

"Halloo katyyy" ucapnya di sebrang sana. Sepertinya senang aku telfon haha.

"Kau sepertinya senang sekali ku telfon" ucapku dengan nada bercanda.

"Aku kangen sama kamu katyyy, kau menelfonku pasti ada mau nya saja kan?"

"Ya sepertinya, haha aku membutuhkan mu untuk menemaniku, I'm so Bored Death sekali dirumah" Katy terkekeh.

"So? apa aku harus kerumah mu sekarang? memangnya Suami mu itu kemana?"

"Dia sedang kerja, kau tau kan dia Seorang Artis Besar? haha.. dia sedang melakukan tour di Amerika selama 4 bulan" kalimatku diakhiri dengan nada sedih.

"Oh begitu? Oh.. poor wife. haha I'm kidding. Kalau begitu tunggu aku disana ya"

"Kau memang sahabat yang baik, Brady.."

"Yea yeaa.. kau memujiku agar aku bisa menemanimu"

"Haha yasudah aku tunggu kau dirumah, cepaaat"

"Ya-ya"

Lalu ku tekan tombol merah di iPhone ku ini.

**

TOK..TOKK..

"Ini pasti Brady, dia mengetuk pintu selalu bernada haha" ucapku lalu berlari kearah pintu.

"Hay katy I miss youuuu" ucapnya lalu memelukku sangat erat. Aku membalas pelukannya.

Sudah ku bilang kan, dia itu Brady haha. Aku jadi ingat saat-saat dulu, Saat dimana aku masih diam-diam Menyukai nya.

"Hey lalu apa aku perlu menginap disini agar kau tidak kesepian? Aku bersedia kok"

Ah dia masih sama seperti dulu, selalu memberi perhatian lebih kepada ku. Karena itu lah aku menyukai nya saat dulu kita masih bersama bersahabat.

Mungkin sekarang ini aku masih merasakan rasa suka itu kepadanya. Meskipun sedikit.

Jangan katakan aku selingkuh ya. Karena.. Ah- tidak.

Aku takut jika media beranggapan seperti itu, apalagi dengan judul 'Istri dari Harry Styles membawa seorang pria kedalam rumahnya' Ah--

"Kau melamun? Hey" Ucap Brady lalu menjepit hidungku dengan kedua jarinya.

"Eh- aku tidak melamun aku hanya takut ada Paparazzi datang kedepan rumah Harry Styles ini dan memotret kita"

"Memangnya kenapa? Aku sahabatmu kan?" ucap Brady lalu menarikku kedalam.

"Hey! seharusnya aku yang mengajak mu kedalam. Ini malah kau, err.. dasar"

Maaf banget late update banget nih:((

masih ada reader setia kan? haha

aku pengen tau tanggepan kalian dong tentang cerita ini? ini udah part ke-20 dan aku ingin banyak yang coment di part ini..

makasih ya udah 2.8k readers..

dan jangan silent readers dong;(

aku kan cudihh*PLAKK*

yaudah deh, ada yang mau saran ngga buat konflik nya? Coment yu monggo hehe

NEED MORE VOMENTS NIH^^

annishastyles

Brave (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang