Sandia-13

3K 117 1
                                    

Sandi kini sedang melakukan pengawasan yang telah disuruh oleh Sania.

Walau ia kelihatan menurut sebenarnya jauh di dalam lubuk hatinya.Ia mengomel

"Kenapa sih Sania nyuruh gak tahu apa kalo gue males"Gerutunya.

Sudah 2 Minggu,Sandi melakukan Aktifitas ini dan tentunya ketika ia melakukan pengawasan.Perempuan nerd.Teman pertamanya selalu mengikutinya kemana pun.

Ia terkadang aneh.Mengapa ada seorang nerd seperti ini.Setahunya Nerd itu penurut,Pendiam.Tidak bercicilan seperti ini.

Apa jangan Sina juga fake nerd sepertinya?
Selalu saja pikirannya berpikir seperti itu.Tapi batinnya yang selalu menolak pikirannya.

Memang terkadang hati dan pikiran itu berbeda.Terkadang Pikiran berkata seperti ini.Tapi Hati berkata seperti itu. Hati dan pikiran juga bisa diandaikan sebagai satu pasangan.Saling berbeda namun melengkapi satu sama lain.

"Ehh An..Menurut lo kerja mereka kek mana?"Tanya Sina sang perempuan nerd.Yang rajin berada di sampingnya.Membawa catatan untuk menulis perkerjaan para tukang.Entah untuk apa.Dirinya yang disuruh saja tidak seperti itu.

"Kek siput.Lama"Ucap Sandi.

"Kira kira kenapa sih Mereka kerjaannya lama. Kan dikasih uangnya besar.Biasanya cepet"Komentar Sina.

"Gak tahu gue.Lo kenapa sih?Kepo amat"Ucap Sandi.Bagaimana tidak?Dirinya sedang fokus mengawasi sesuatu tapi seseorang mengganggunya.

"Ya kan..Emang gak boleh kalo gue kepo?Gue kan juga Murid Epril high school.Gue wajib tahu"Ucap Sina dengan lirih dan mata berkaca kaca.

"Udah deh.Lo juga anak beasiswa kan?Gak bayar juga.Udahlah diem aja deh"Bentak Sandi.Membuat Sina matanya berkaca kaca dan memerah.Seperti menahan tangis.

"Kalo Gue anak beasiswa kenapa?Emangnya ada salah.Gue tahu kalo gue ganggu. Gue minta maaf"Ucap Sina.Dan ia berlari sekencang kencangnya meninggalkan Sandi.
Sandi hanya diam.Tak tahu harus apa.

Sedangkan,Sina sedang berlari tak tentu arah.Ia berlari dengan mata berair.Ia tak tahu kalau ternyata Andi sama saja seperti mereka.Selalu mementingkan kasta dan uang.

"Kenapa sih Gak ada orang yang menghargai orang dengan hatinya. Kenapa Andi juga?Gue kira Andi gak kek gitu. ternyata enggak"Ucap Sania.Kini ia sedang di depan kaca di kamar mandi.

*****

Ini telah dua minggu setelah kejadian kemarin.

Dan kini Sania tidak lagi berteman dengan Sandi.

Bahkan Sania memindahkan duduknya ke depan. Sandi juga merasa ada yang berbeda ketika ia dimusuhi oleh Sania. Seperti dirinya kehilangan sesuatu.

"Sina"Panggil Sandi.Kini mereka hanya berdua di dalam Kelas saat jam Istirahat. Tugas pemantauannya telah selesai seminggu yang lalu. Sania sedabg mengerjakan Prnya biar tidak susah lagi.

Sania menoleh ke arah seseorang yang memanggilnya.dan dia baru tersadar bahwa hanya ada mereka di kelas.Sania pun pergi dari kelas.

Sandi juga. Apa iya ucapannya begitu menyakitkan?Kan benar ucapan dirinya.

Mereka bingung.Ada apa dengan mereka.

Tbc

Couple fake nerd(Complete)#wattys2018 Donde viven las historias. Descúbrelo ahora