SHORT CUT (2Min NC 21+, Hard Yaoi)

SHORT CUT part 5

Hati ini adalah H-1 Sidang Skripsi Lee Taemin. Dosen terus saja mempersulitnya dengan mencoret-coret diberbagai tempat pada skipsinya...Dia merasa begitu jengkel sampai ingin membunuh dosen-dosen juga.

Setelah satu jam bergelut dengan Perbaikan Kata dalam skripsinya. Akhirnya ia selesai juga. Berjalan ketaman sekedar bertemu dan berbincang dengan teman satu kelas. Masih duduk di taman beralas rumput jepang yang subur. Sementara Kibum entah apa yang terjadi padanya saat ini.

"Taemin..." Minho masih memeluk Tubuh kibum dan meraba juniornya. menggenggam dan memainkanya Lembut...Tak tinggal diam, Minho juga memberi kismark pada punggung dan leher Kibum.
'AKH' Kibum kesakitan.

Masih memainkan Kibum junior dan kini ciumanya merambat kearah leher bagian samping kibum. Kibum takut jika wajahnya terlihat jadi ia justru menghindari ciuman minho dengan menenggelamkan wajahnya dalam bantal.

"Waegure Taemin? baru 6 Hari tak bertemu denganku dan sekarang kau menjadi pemalu seperti perawan. Haha..." Minho tertewa geli. Sementara Kibum tengah bersungut-sungut.

"Baiklah...Kau yang biasanya Yandere kini Berakting sebagai Tsundere eoh? Tak apa...Kau cukup diam dan rasakan saja biar Aku yang akan lakukan," Minho menarik Pinggul kibum semakin tinggi sambil memilin putingnya...
(Kibum sudah panas dingin disana😂)

Beberapa Menit Kibum diperlakukan seperti itu akhirnya membuat Libidonya ikut naik juga. Sekarang wajahnya sudah merah padam menahan Segala hal kotor yang dilakukan Choi Minho padanya.

"Chagi..." Minho menggerakan cepat tanganya naik turun memainkan junior Kibum dan kibum sudah tak bisa menahan lagi.
"AKKKHHHH......" Teriakan kibum terbungkam oleh bantal.
"Ah...Akirnya kau keluar juga Chagi," Menarik Pinggul kibum untuk menungging. Kibum melirik dari sudut matanya...Menyadari bahwa Minho akan segera menghabisinya.
"An...AndweAAAAKKKH...." Telat untuk melarang. Minho sudah memasukinya...
'Ow Shit...pantatku, Sakit sekali...Sekiya!' Umpat kibum dalam hati.

"Dimana suaramu Chagi?"
"Auuhhkkkh...." Pekik Kibum, Minho menenggelamkan penuh juniornya pada pantat Kibum.

'Oh Taemin jadi kau mengorbankan dirimu seperti ini demi dendamu...Ah sial! kenapa milik Minho besar sekali..Rasanya sakit sekali bangsat, Pantatkuuuu!!!" Walaupun Kibum berteriak dan menggerutu dalam hati, ia tetap tak berkutik ketika Minho dengan keras memompanya.

"Keluarkan suaramu Taemin..."
Masih memompa dan ternyata permintaanya tak direspon baik membuat Minho kesal, dengan sengaja memompanya Sangat-sangat-keras.
"Akkh....Ahhh...ahhh...aauhh..." Kibum akhirnya mengeluarkan desahanya karna Minho memompanya sekuat tenaga. Wajahnya masih tenggelam dalam bantal namun Minho masih bisa mendengar desahanya.

"Kali ini kau terasa berbeda Taemin," Ucap Minho sambil memompa dan memeluk kibum.
'Tentu saja berbeda bodoh! Aiih...Siphal! Aiih...Begundal setan!' Umpat kibum.

"Ah~ Akh~ Ah....ah...auh..." Kibum sudah tak karuan di habisi Choi Minho. Wajahnya semakin merah padam dan tubuhnya banyak berkeringat.

Minho menarik kedua tangan Kibum kebelakang sambil terus menghajar hole nya.
"Hari inih kauh..Imut selakih Leeh Taeminh.." Ucap Minho. 
'Imut kepalamu!!' Sanggah Kibum dalam hati. Minho masih memompa Kibum tak karuan sedangkan Kibum terus saja menggerutu dan mengumpat dalam hati.
'Taemin dimana kau...Aku sedang diperkosa pacarmu lama sekali kenapa kau tak pulang juga sialan! Pantatku perih, mamaaa' Gerutu kibum.

"Ahk...Ah...Taemin...Aku akan segera keluar chagi...Ayoh..kitah bersamah.." Minho memeluk Kibum erat, sangat erat sambil meremas rambut kibum.

'Akh...Sial bajingan Gila ini...Ak..kuh...MINHO SEKIYA!!! "AAAKKKKHH,"Cairan putih kental Kibum menyembur mengenai sprai dan bantal...Sementara Minho sendiri sudah mengisi penuh Hole Kibum sampai tumpah.