SHORT CUT Part 4

3.9K 94 1
                                    

Drrrttt....Drrrrtttt...Drrrtt...
Kibum melihat layar ponsel dan membaca siapa orang yang tengah menghubunginya.

"Tak akan kau terima?" Taemin yang berjalan sambil membawa buah terkupas, sengaja mengintip seseorang yang ingin berbicara pada kibum. Tak ada jawaban...Tarmin melanjutkan langkan menuju kulkas dan memasukan buahnya. Menyentuk gagang kulkas lagi dan menutupnya perlahan.

Semua barang kibum di apartemen adalah barang yang mahal. Taemin memang selalu berhati-hati agar tak merusak sesuatu mengingat dia mempunyai sindrom aneh yang membuatnya bisa merusak banyak hal hanya dengan menyentuhnya saja. Berjalan kearah TV dan duduk di kursi tidur di depanya, seolah bersantai sambil mengganti Channel.

Drrrttt...Drrrtttt...Drrrtttt....

Taemin mendengar suara getar dari ponsel kibum, sadar bahwa kibum mendapat panggilan lagi.
"Angkatlah kibum..."
"Kau tak dengar apa yang dia katakan di TV barusan!!??" Nada kibum sedikit meninggi. Taemin menghala nafas oleh hentakan kalimat dari kibum.
"Mungkin karna dia menyayangimu Kibum..."
"Menyayangi apa!! Seumur hidupku tak pernah dia menemuiku secara langsung! Tak pernah! Sekarang umurku sudah 21 tahun...Dua puluh satu tahun Lee Taemin..."
"Tapi dia perduli padamu, lihat semua ini" Taemin mengedarkan pendangan keseluruh ruangan.
"apa artinya!?? dia tak pernah menemuiku bahkan setelah tau aku menjadi korban pelecehan sexual dia tetap tak menemuiku. Dia bahkan tak menelfonku...Hiks...hiks..."
"Aigo!!" Taemin langsung berdiri dari sofa berlari secepat kilat memeluk kibum mengusap punggungnya.
"Hiks...Hiks...Hiks...Taemin!!!" Mengeratkan pelukan dan menangis kencang di pelukan Taemin.

**********

Taemin menyelimuti tubuh kibum kemudian memposisikan diri tidur di sampingnya...Memandang wajah kibum, matanya membengkak.
"Selalu seperti ini...apa sebaiknya ibumu kubunuh juga agar kau tak terus-menerus sedih dan merana menunggunya disini? andai kau tak menyayanginya," membelai wajah kibum halus.

Drrrttt...Drrrttt....Drrttt...
"Nde Minho..."
"Sudah satu minggu kau tak menghubungiku Eoh!!"
"Ommo...terakir kau bilang kau sedang sibuk menyelidiki sesuatu kan Minho? jadi aku tak ingin mengganggumu," Bangkit dari ranjang dan berjalan menuju Koridor apartemen.
"Bagaimana perkembangan kasusnya?"
"Kasus apa?"
"Tak usah kau sembunyikan, aku tau kau masih menyelidiki perihal kematian Sora,"
"Aaaa...." Minho seolah tertangkap basah.
"Mengapa kau merahasiakanya dariku? apakah ada hal yang kau tutupi?"
"Aniyooo....lagipula ini tak ada hubunganya dengamu kan Taemin," "Benarkah?"
"Tentu saja Chagi...Alamat Targetnya sangat berbeda dengan tempat tinggalmu"
"Target?"
"nde...Kami masih belum memutuskanya sebagai tersangka, kini aku sudah mempunyai Target untuk di salahkan atas kematian Sora dan kawan-kawanya..."
"Eum...Benarkah...Kau pasti bercanda...kau bilang polisi tak menemukan bukti apapun,"
"iya itu awalnya, tapi jaman sekarang apa yang tidak bisa di cari dengan uang dan teknologi? Semua murni sabotase" DEG!! Taemin berdetak kencang. Menatap Kibum dengan tubuh bergetar.
"K-k-kkau Sudah tau targetmu?"
"Tentu saja..."
"Oh...kalau begitu kau masih ingin menemuiku hari ini?"
"Tentu saja Taemin.."
"Bagaimana dengan Targetmu?"
"Akan kutunda karna aku sangat merindukanmu. lagipula dia tak akan lari. Dia tak punya tempat di manapun dan siapapun. Jadi Untuk malam ini kubiarkan dia tidur nyaman di apartemenya"
DEG! Minho benar-benar menjaring Kibum sekarang.
"Euummm...Kapan kita akan bertemu Minho?"
"Nanti malam aku akan datang kerumahmu..Persiapkan dirimu ne,"
"Ne...aku akan mandi wangi sekali,"
"Bye Sayangku..."
"Bye Minho..."

Hosh..Hosh...Hosh...
Nafasnya sesak tak karuan membayangkan Kibum akan tertangkap. Berlari menuju lemari kibum dan mengeluarkan Koper Kibum. Memasukan baju-baju kibum beberapa dan hal lain yang di rasa perlu. Melihat kearah kibum yang masih tidur pulas.
"Tidak...Kau tak boleh Tertangkap! Tak ada yang boleh menyakitimu!"
Masih membongkar perkakas Kibum untuk membungkusnya.

SHORT CUT (2Min NC 21+, Hard Yaoi)Where stories live. Discover now