FIRST LOVE [Book 1]

#20 이걸은 끝이 아나다 (Ini Bukanlah Akhir)

//Tolong dibaca ulang karena author lupa ngasih ending cerita krystal sama minhyuk tadi//

Author POV

Matahari terbenam dalam dekapan, tergantikan bulan yang mulai menyingsing sedikit demi sedikit. Tim acara berita KBC Night tengah bekerja keras menyiapkan bahan berita, memastikan tidak akan ada kesalahan saat siaran langsung yang akan dimulai beberapa menit lagi. Mereka menyeleksi dengan teliti kata demi kata yang kira kira akan pas dan membuat berita ini gempar seperti permintaan Chaeyeon. Beberapa kamera mulai bersiap untuk melakukan pengambilan gambar, pembawa acara mulai masuk kedalam stage pembacaan berita. Reporter Cha baru mendapat email masuk dari Yonghwa yang berisi video Shinhye. Ia memeriksa dengan teliti video tersebut, kemudian tersenyum setelahnya. Ini akan menjadi berita besar, pikirnya.

Dirumahnya Yonghwa menatap televisi dan jam bergantian. Yoona yang juga berada disamping Yonghwa bersama Jaehyun dapat menangkap raut khawatir pada wajah Yonghwa. Sejak tadi siang sebenarnya Yoona ingin bertanya kenapa anaknya, dia tiba tiba membawa eman temannya, lalu dia pergi lagi dan kembali kerumah dengan wajah harap harap cemas. Yoona sudah hafal betul dengan sikap Yonghwa, pasti ada hal penting yang sedang terjadi, tapi seperti biasa, Yonghwa tidak akan meminta bantuannya dan mencoba menyelesaikannya dengan cara sendiri. Padahal sebagai Eommanya, Yoona bisa membantu banyak asal Yonghwa memintanya.

Jaehyun menepuk pundak Yonghwa agar ia tenang, Jaehyun tahu sejak tadi Yoona terus memerhatikan Yonghwa. Ia tidak mau membuat Eommanya khawatir, jadi ia mencoba menyadarkan Yonghwa. Namja itu menatap Jaehyun yang menepuk nepuk bahunya, dengan ujung matanya Jaehyun memberi kode pada Yonghwa bahwa Yoona sedang memerhatikannya. Menyadari kode itu, Yonghwa membenarkan posisi duduknya menjadi menyender pada sofa, berusaha terlihat biasa saja.

Sejeong dijemput oleh Rowoon dan Chaeyeon dari rumah sakit, sebagai gantinya Minhyuk kembali menjaga Krystal di rumah sakit. Tidak ada yang berubaada keadaan Krystal sejak ia meninggalkannya tadi siang. Krystal tetap tidak sadarkan diri. Minhyuk duduk disamping ranjang Krystal, memandangi wajah Krystal yang dipasangi selang oksigen untuk membantu pernapasannya. Saat ini Krystal hanya terlihat seperti sedang tertidur pulas, dengan perlahan Minhyuk menghalau rambut yang menutupi kening Krystal. Minhyuk merasa bodoh karena selama ini ia seolah membenci Lrystal yang sebenarnya tak memiliki salah apa apa padanya.

Perjodohannya dengan Krystal membuatnya berfikir Krystal sebagai pengganggu antara ia dan Shinhye. Minhyuk sama sekali tidak menyalahkan Shinhye atas keadaan Krystal yang seperti ini, Tapi ia sangat ingin mengutuk dirinya sendiri karena tidak dapat melindungi wanita miliknya. Ia merasa bertanggung jawab atas hal yang menimpa Krystal, karena itulah ia tak bisa meninggalkan Krystal dan mencari Shinhye. Minhyuk khawatir, sangat khawatir. Tapi untuk kali ini ia akan memilih untuk menjaga Krystal, dan tetap membantu mencari keberadaan Shinhye sebisanya. Ia sudah memberikan softcopy artikel yang ia buat untuk Chaeyeon upload di rumah Sejeong. Mereka tak jadi menguploadnya tadi siang karena Yonghwa pikir akan lebih baik jika artikel itu muncul setelah berita Shinhye di televisi.

Chaeyeon, dan Rowoon keluar bersama Sejeong dari mobil Rowoon. Sejeong mempersilahkan teman temannya itu masuk kedalam rumahnya. Eomma Sejeong menyambut hangat Chaeyeon dan Rowoon.

"Kau membawa teman temanmu kemari? harusnya kau bilang dulu pada Eomma agar Eomma menyiapkan cemilan untuk kalian." ucap Eomma Sejeong.

"Ah tidak perlu Eommonim, kami tidak lama kok." ucap Rowoon.

"Eommonim? sejak kapan Eommaku menjadi Eommamu?" tanya Sejeong tak mengerti.

"Tentu saja Eommonim akan menjadi Eommaku juga saat kita menikah." Sejeong memerah mendengar ucapan Rowoon. Sementara Chaeyeon dan Eomma Sejeong terkekeh geli mendengarnya.