#14 진실을 말하다 (Katakan Kebenaran Itu)

437 109 11
                                    

Sepasang malaikat pengenyah sepi
Menari dalam tarian tak beraturan dengan penuh nyali
Menantang takdir yang menurut mereka tak adil
Menolak cinta yang tiba tiba hadir

Author POV

Rowoon, Yonghwa, Jaehyun dan Minhyuk tengah sibuk membangun tenda untuk mereka tempati. Sementara itu para yeoja sedang menyiapkan makanan untuk mereka berdelapan. Hari mulai gelap. Mentari kembali kepangkuan, dan kini bulan menggantikan perannya. Shinhye dan Chaeyeon memasak hidangan mereka dengan hati hati. Sesekali mereka menyicipi rasa masakan yang dibuatnya. Mereka kini membuat Sup Kimchi, dan memasak nasi. Sedangkan Sejeong dan Krystal bertugas memanggang daging barbeque untuk mereka semua. Wajah Krystal terlihat emberut kesal. Ia tidak suka memanggang daging. Itu membuat rambutnya jadi beraroma asap dan hal itu benar benar menjengkelkan untuknya.

"Kapan sih ini matang? Bikin kesal saja." celotehnya sambil membalik daging itu asal asalan.

"Hah kau ini.. Sini biar aku yang melakukannya." Minhyuk yang telah selesai membangun tendanya, mengambil alih capitan ari tangan Krystal, dan mulai memanggang daging itu dengan benar.

"Aku juga bisa Oppa.." Krystal mau merebut capitan itu kembali namun Minhyuk menangkisnya.

"Aku bosan mendengar gerutuanmu. Sudah duduk saja dasar gadis manja." Krystal yang mendengarnya dibuat kesal oleh Minhyuk. Yeoja itu memutuskan untuk duduk didepan api unggun bersama Jaehyun yang juga sudah selesai membangun tenda.

"Tidak di sana, tidak di sini. Kerjaannya marah marah terus." gerutu Krystal sambil merentangan tangannya kearah api unggun. Mencari kehangatan dari sana.

"Jangan terlalu dekat, kau bisa melukai tanganmu Noona." ucap Jaehyun memperingatkan.

"Bahkan kau yang bukan siapa siapa saja lebih perhatian darinya." ujar Krystal. Jaehyun mengangkat kedua bahunya acuh.

"Heemmm.. Sepertinya enak. Aku tidak salah memilih calon istri." ucap Yonghwa seraya mencium sup yang sedang Shinhye masak.

"Calon istri dalam khayalanmu. Sejak kapan aku jadi calon istrimu?" tanya Shinhye sambil tertawa geli mendengar ucapan Yonghwa.

"Sejak aku mengatakannya tadi.." balas Yonghwa.

"Aaa.. Cobalah." Shinhye mwnyodorkan sesendok kuah sup kimchi itu pada Yonghwa untuk dicicipi.

"Uhhmm.. Mashita." ucap Yonghwa dengan acungan dua jempol didepan wajahnya.

"Okey.. supnya sudah jadi. Bagaimana nasinya Chaeyeon?" tanya Shinhye pada Chaeyeon.

"Nasinya juga sudah matang." jawab Chaeyeon.

"Dagingnya juga sudah selesai Eon.." ucap Sejeong menimpali.

"Biar aku yang membawanya." Yonghwa mengambil alih panci sup itu dan membawanya ke tikar yang sudah mereka gelar untuk makan.

"Awww" teriak Chaeyeon yang kepanasan memegang panci berisi nasi.

"Bodoh. Kalau tidak bisa mengangkatnya harusnya minta tolong." Jaehyun merebut Panci itu dari tangan Chaeyeon dan membawanya ke tengah tengah tikar.

"Duduk yang tenang." titah Jaehyun pada Chaeyeon. Yeoja itu hanya mengikuti ucapan Jaehyun tanpa protes.

"Kau baik baik saja?" tanya Shinhye yang melihat jari Chaeyeon memerah.

FIRST LOVE [Book 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang