"TEMAN"

106 0 0
                                    

Angin begitu kencang hari ini, menerpa jendela kamar apartment yang begitu rapih, dan kadang terdengar suara petir menggelegar sangat menyeramkan.

"Yaaaah hujan deh, pasti nanti banjir lagi", gerutu Rekha sambil mencoba untuk memperbaiki laptop milik pacarnya. 

"Jangan hujan dulu dong yang, kan aku mau jalan kerja nih", sahut seorang gadis yang sedang merapihkan rambutnya di depan cermin di kamarnya.

Gadis itu adalah Dian kekasih yang sangat disayangi Rekha.

"Palingan juga maleman turun hujannya, kaya kemarin", timpal Rekha yang masih serius memperbaiki laptop Dian yang banyak terkena Virus.

"Iya mudah-mudahan aja ya yang", ujar Dian berharap.

Memang saat itu lagi musim hujan, dan kebetulan Dian mendapatkan shift malam dari tempat kerjanya. Tidak lama kemudian Rekha selesai memperbaiki laptop Dian.

"Udah selesai laptopnya nih sayang, besok-besok jangan nyolok flashdisk sembarangan lagi ya, klo mau pakai flashdisk, kamu harus menscan antivirus dulu sebelum digunain flasdisknya", Rekha mencoba mengingatkan Dian.

"Iya yang, makasih ya", ucap Dian manja sambil memeluknya dari belakang.

Dian adalah tipe wanita pekerja keras, apapun dia kerjakan, tetapi ketika dia sudah merasa kewalahan dengan pekerjaannya, Dian selalu meminta pertolongan dari Rekha, dari mulai minta bantu mengetik, membuat laporan-laporan ditempat kerjanya, sampai ngeprint pun Rekha yang kerjakan, bagi Rekha, Dian adalah segalanya yang dan dia sangat menyayanginya.

"Ya sudah ayo berangkat nanti keburu hujan", Rekha mengajak Dian supaya cepat-cepat berangkat.

"Iya ini udah rapih kok, ayo jalan yang", sahut Dian.

"Ga ada yang kelupaankan, jangan sampai nanti ada yang tertinggal karena lupa", Rekha mencoba mengingatkan Dian.

 "Ga ada yang", jawab Dian yakin.

Sebenarnya mereka berdua sama-sama memiliki sifat pelupa yang parahnya mungkin sudah mencapai stadium akhir, ketika mereka melakukan kesalahan karena sifat mereka itu, pasti hasilnya akan ada keributan di antara mereka berdua, mereka yang memang sama-sama tidak pernah mau mengaku lupa, sebagai contoh, karcis parkir yang hilang karena Dian lupa menyimpannya pada saat mereka sedang jalan ke mall, alhasil harus membayar lebih karena kehilangan karcis tersebut, atau ketika kunci motor yang masih terpasang dimotornya oleh Rekha karena dia lupa mencabutnya dan kebetulan diamankan oleh satpam dan petugas parkirnya pada saat mereka pergi ke acara nikahan salah satu kerabat, dan bisa ditebak akhirnya mereka jadi bertengkar karena hal-hal tersebut.

Rekha pun mengantarkan Dian ketempat kerja dengan motornya, dipeluknya Rekha dengan sangat erat oleh Dian. Sesampainya di depan Rumah Sakit Dian pun turun dari Sepeda motor Rekha,

"Aku masuk ya yang", ucap Dian sambil mencium tangan Rekha,

"Iya, yang semangat ya kerjanya sayangku, kalau ada apa-apa kabarin aku, jangan menghilang ya", jawab Rekha lembut sembari mengingatkan Dian.

Mereka memang sangat peduli satu sama lain, dimana Rekha selalu ada 24 jam untuk Dian. Setelah Dian masuk dan menghilang dari pandangannya, Rekha pun baru menjalankan kembali motornya, menuju arah pulang.

Di tengah perjalanan pulang menuju rumah, hujan turun sangat deras, dan Rekha pun langsung membelokan arah motornya mencari tempat untuk berteduh, lalu kebetulan dia melihat ada sebuah cafe di dekat situ, akhirnya Rekha memutuskan untuk menunggu hujan reda di sana. Setelah memarkirkan motornya, Rekha seperti biasa memberi kabar ke pacarnya, dia mengirimkan pesan melalui aplikasi messaging yang sangat digandrungi anak muda pada saat ini.

Circle of LifeWhere stories live. Discover now