【2】

8.7K 1.2K 90
                                    

Notes:
Nikmatilah cerita ini pelan-pelan seperti kalian sedang berkencan dengan sang kekasih. Kalian pasti tidak ingin hari cepat-cepat untuk berakhir, kan? :)

Happy Reading~

.

.

.

Di sinilah Naruto sekarang, ruang bimbingan konseling. Naruto yang tentu saja ingin kabur dicegah oleh Sai.

"Ck! Apa salahku? Aku tidak melanggar apa pun, sial!"

"Sudah kukatakan apa pelanggaranmu, anak baru. Dan satu lagi, kau berkata kasar padaku lalu membuat tanganku memerah. Akan kucatat sebagai perilaku tidak sopan," ujarnya dan membuat Naruto semakin terbelalak.

Naruto bisa melihat beberapa anak lain yang sepertinya juga melanggar peraturan. Naruto menduga mereka akan diberi hukuman setelah ini.

Lihat saja. Touchan sudah mengatakan pada pihak sekolah, kan? Aku tidak takut, batin Naruto menatap Sai dengan sebal.

KLEK

"Ah, Uchiha-sensei. Mereka adalah para siswa yang melanggar peraturan. Saya serahkan pada Anda."

"Terima kasih, Shimura-kun."

Sai memberi hormat dan langsung keluar dari ruang konseling tanpa membalikan badan. Naruto kini menatap sosok guru muda yang ia ketahui bermarga Uchiha itu duduk di tempatnya.

"Sekarang buat barisan di depanku."

"Hah?" Naruto bingung tapi beberapa saat kemudian ia ditarik oleh salah satu siswa di sana untuk berbaris.

"Kau anak baru, ya?" tanya lelaki di sebelah yang menariknya barusan.

"Ya."

"Aku Inuzuka Kiba. Panggil saja Kiba. Salam kenal," ujarnya memperkenalkan diri.

"Akuー"

"Tidak ada yang meminta kalian untuk mengobrol di sini Inuzuka-kun dan... kau sepertinya terlihat asing. Murid baru?" Guru Uchiha itu menatap datar Naruto.

Naruto mengangguk.

"Siapa namamu?"

"Namikaze Naruto," jawab Naruto.

"Kalau begitu aku akan memperkenalkan diri. Aku adalah Uchiha Sasuke, guru biologi yang merangkap sebagai guru BK. Baiklah, untuk kali ini akan dimulai dari kau." Ditunjuknya Naruto yang sedang berbaris menghadap guru tersebut.

"Aku tahu benar jika kau itu seorang pria walau kau memakai seragam wanita sekali pun," lanjut Sasuke yang membuat Naruto langsung tersentuh.

Entah Naruto harus senang atau tidak jika guru tersebut bisa mengenali gendernya dengan baik saat pertama kali bertemu. Bahkan Shikamaru pun juga sempat ia pukul kepalanya karena salah mengenali dan menyebutnya 'gadis'.

"Jangan senyum-senyum sendiri, Namikaze-kun." Naruto tersadar saat sosok Uchiha itu memanggil nama keluarganya.

"Maaf," katanya dengan langsung menunduk.

"Kau seharusnya sudah tahu kalau masuk sekolah ini lelaki tidak boleh berambut panjang," ujarnya masih dengan nada datar.

"Sensei, ini bisa kujelaskan. Rambut iniー"

"Jangan memotong perkataanku, Namikaze-kun." Sontak Naruto langsung terdiam. Ia melirik ke arah Kiba yang menggelengkan kepala. Ia memberi isyarat yang seakan mengatakan 'jangan melawan, turuti saja'.

Strange DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang