Still a looser

27 1 2
                                    

Pagi ini semua  warga SMA Rajawali sedang melakukan upacara bulanan, upacara ini merupakan upacara terahir sebelum liburan panjang dimulai beberapa hari lagi. Semua orang menghormat pada sang merah putih yang perlahan naik pada puncak tiang teritinggi. Para siswa terlihat begitu khidmat dalam upacara ini. Walaupun matahari mulai terasa terik semua orang tetap antusias mengikuti setiap rangkaian upacara.

    "Dir, ganteng yah"bisik Arta begitu anggota paskibraka melangkah tegap melewati mereka setelah selesai menaikkan bendera. Andira pun mulai mengamati sekumpulan pasukan berbaju putih itu, matanya menajam seolah ada laser yang terpancar dari manik matanya.

    "Yang itu?"Andira menunjuk dengan bibirnya yang mengarah pada seorang lelaki dengan wajah mulus yang berposisi di tengah.

    "Iyaa.. itu tuh, Zaki. Cogannya SMA Rajawali"Arta nampak begitu tergila-gila dengan orang itu.

    "Biasa aja. Masih ada yang lebih ganteng"Andira melirik pada Randi yang sedang berdiri di barisan anggota PMR. Ingin rasanya ia pingsan saat itu juga agar bisa ditolongi oleh palang merah remaja sekolah itu. Sementara itu Arta terus mengamati gerak-gerik Zaki dari kejauhan.

    "Baik, saya berdiri di sini untuk menyampaikan para pemenang lomba pekan olahraga yang telah dilaksanakan minggu kemarin"ucap Reyhan si ketos idaman yang kini tengah memegang mic. Para siswa nampak heboh seketika begitu mendengar pemberitahuan. Mereka sudah tak sabar untuk mendengar kelas mereka disebutkan sebagai juara-juara pada beberapa cabang lomba. Guru-guru ikut tersenyum melihat keceriaan seluruh murid.

    "Bagi perwakilan kelas yang disebutkaan silahkan maju ke depan untuk menerima hadiah yang akan diberikan langsung oleh Ibu kepala sekolah. Langsung saja, dari cabang lomba badminton juara tiga diraih oleh kelas X MIA 4! Juara kedua diraih oleh kelas L! Juara pertama diraih oleh kelas XII IIS 1!"Reyhan mengumumkan para pemenang dan kelas yang berhasil meraih juara bersorak heboh begitu nama kelasnya di sebutkan.

    "Dari cabang lomba estafet, juara tiga diraih oleh kelas L!"

    "Dir! Dir maju Dir!!!" Kanya menolak tubuh Andira keluar dari barisan. Sementara orang yang ditolak itu nampak malu-malu untuk maju sebagai perwakilan kelas. Begitu Andira berjalan ke depan sorak para murid semakin kencang melihat si 'cantik' sekolah ini maju untuk menerima hadiah.

    "Juara dua diraih oleh kelas XI MIA 7! Juara pertama diraih oleh XI MIA 1!"Reyhan terdengar begitu semangat ketika menyebutkan peraih juara pertama. Bagaimana tidak, pemenang lomba cabang estafet itu adalah kelasnya sendiri. Di tempat lain terlihat kepala sekolah bertepuk tangan tak kalah semangat dengan Reyhan. Lagi-lagi sikap pilikasih orang nomor 1 di sekolah itu kembali terlihat.

    "Kemudiaan.. dari cabang lomba volley. Juara ketiga diraih oleh kelas X IIS 2! Juara kedua diraih oleh kelas X MIA 2! Dan juara pertama yaitu kelas.... L!!"Semarak teriakan murid-murid semakin menjadi-jadi.

    "Dari cabang lomba basket juara ketiga diraih oleh kelas XII MIA 3! Disusul oleh juara kedua yang diraih oleh kelas XII MIA 2! Dan juara pertama lagi-lagi diraih oleh kelas L!"para perwakilan kelas diminta untuk maju ke depan. Termasuk Nabila yang tampak bangga begitu melangkahkan kakinya. Cewek tinggi dengan sepatu sport mahal serta rambut yang dikuncir kuda itu melemparkan senyum pada teman-temannya yang terlihat begitu senang dibarisan peserta upacara.

    "Hay Bil!"sapa Andira yang berdiri tak jauh darinya. Nabila hanya membalas dengan tangannya.

    "Baik. Untuk pengumuman lomba yang paling ditunggu-tunggu. Lomba terpanas sepanjang ajang pekan olahraga pada tahun ini. Lomba cabang futsal. Juara tiga di raih oleh kelas.... XII IIS 3!"si pemenang tampak ricuh begitu nama kelas mereka disebutkan. Mereka saling mendorong untuk maju ke depan.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang