8. As Friend As Bestfriend

4K 235 0
                                    

Reyhan Abimana bisa dibilang sahabat Alesya, bisa dibilang sekedar teman. Bahwasannya awal pertemanan mereka dilatarbelakangi saat di SMP yang sama, juga mamanya Alesya dan Reyhan adalah teman SD. Kalau Papanya Alesya dan Ayahnya Reyhan teman satu perusahaan. Ya, dunia sesempit itu.

Maka dari itu karena keluarga mereka cukup dekat seringkali Reyhan main kerumah Alesya. Entah sekedar main gitar dengan Kak Andi atau juga mengerjakan tugas. Alesya juga kalau ada apa-apa selalu cerita kepada Reyhan.

Walaupun Audrey yang deket rumahnya juga, tapi Alesya dan Audrey jarang sekali untuk bermain, bertemu saja walau dekat rumah, tidak pernah. Mengingat mereka sejak SMA beda kelas dan juga peminataan. Hanya di sekolahlah keduanya dapat bertemu dan curcol lamaan.

Makanya Reyhan yang lebih tahu soal Alesya daripada yang lain. Menurut Alesya, Reyhan adalah tipe teman yang baik, anaknya nurut, yang kemana-mana asik, jarang marah, nalah menurut Alesya tidak pernah marah. Beda lagi kalau sedang bersama Yoda yang sering beradu bacot saat war Mobile Legends.

Yang Alesya tahu soal asmara Reyhan, dia anaknya tidak neko-neko kepada cewek, maksudnya tidak terlalu haus kasih sayang perempuan. Tapi, Alesya ingat ia pernah curhat soal incarannya di 11 IPA 2.

Namun, dia tidak berani menyuarakan isi hatinya. Reyhan juga tahu semua soal Alesya, asmaranya apalagi setelah Bagas juga Darren, terakhir Alesya cerita soal Kak Julio, senior basketnya.

Tapi Reyhan tidak terlalu pro-Julio. Karena apa? Yang ia tahu anak basket itu keras. Wataknya, ucapannya saat membentak, cuek, dingin, dan buaya. Tapi Aleysa menyanggah, bahwa tak semua anak basket begitu. Namun, Reyhan membalikan lagi semua kepada Alesya.




WhatsApp.

Reyhan: P

Reyhan: P

Reyhan: Pulang sekolah Twenty Four, kuy?

Alesya yang sedang membenarkan dasinya di cermin jadi menoleh melihat layar hpnya menyala. Dibacanya pesan dari Reyhan. Alesya tersenyum. Bahwasannya sudah lama sekali ia tidak ke Twenty Four untuk sekedar ngopi juga makan brownies keju.

Twenty Four, cafe bernuansa hommy yang jadi tempat favorit anak-anak SMP Harapan Bangsa —SMP mereka dahulu— termasuk Alesya, Reyhan, juga Audrey saat kelas 9 dahulu.

Selang seminggu cafe tersebut buka, ketiga memutuskan untuk mencoba mendatangi caffe tersebut. Mereka bertiga bisa dikatakan dekat saat SMP mengingat jarak rumah mereka yang tidak jauh.

Namun sejak SMA ketiganya jadi jarang untuk sekedar minum kopi di cafe tersebut, melihat Alesya, Reyhan dan Audrey di kelas dan peminatan yang berbeda.

Alesya: Oke


ALESYA [SELESAI]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora