Chapter 8

592 51 6
                                    

CHAPTER 8

Part 1

"Alice lihat siapa yang datang.."

Aku bersembunyi dibalik betis Ibuku, sambil sesekali menengok seorang anak yang sepantaran denganku. Sepertinya ia seorang lelaki. Rambut ikal berwarna putih. Ia memakai baju berkerah dengan dasi kupu-kupu berwarna hitam.

Wahh.. untuk sesaat aku terperangah, ia terlihat seperti seorang pangeran sungguhan yang ada dalam buku dongeng yang kupunya.

"Ara.. ada apa Alice?? Mukamu memerah."

"Okaa-samaa..!"

Aku sedikit mencubit Betis ibuku karena sedikit kesal, sepertinya gelembung udara menyembul dari sebelah pipiku. Tapi, anak lelaki itu hanya berdiri diam saja disana.

"Aww apa yang kamu lakukan Alice.. haha"

"Hee.. Alice Ojou-sama imut sekali ya. Ayo Edward perkenalkan dirimu dengan baik, jangan membuat Alice menunggu."

Edward... jadi itu namanya. Disampingnya ada seorang wanita yang sangat cantik apa ia ibunya?

Sementara itu anak lelaki itu terlihat kesulitan, ia terlihat sangat canggung

"Anu.. Eum.. Namaku Edward Caelum.. Salam kenal"

"Namaku.. Alice Duke, 7 tahun.. salam kenal Edward.. "

Aku berusaha setenang mungkin ketika ingin memperkenalkan diriku.

"Alice.."

He.. apa ? ada apa?? Apa barusan ia tersenyum? Apa namaku terdengar lucu?? Tapi entah mengapa wajahku terasa semakin panas karena melihat senyumnya.

Edward...

***

Membuka kelopak mataku perlahan-lahan, aku bisa melihat atap dari ruangan yang tak asing bagiku

"Uhh..."

Kepalaku sedikit berdenyut-denyut, badanku terasa lemas sepertinya aku baru saja tertidur.

Sepertinya saat aku tertidur barusan, aku merasa seperti kembali ke masa kecilku disaat aku pertama kali bertemu Edward.

"Edward.. "

Tak kusadari dari mulutku keluar namanya, nama dari seseorang lelaki yang kusukai. Entah sejak kapan aku mulai menyukai Edward.

Sebagai seseorang yang terlahir di keluarga Duke. aku memilki kemampuan spesial dalam melakukan sihir, sedari kecil Ibuku mendidik ku agar tumbuh menjadi Penyihir api yang hebat, oleh karena itu, aku lebih sering menghabiskan waktu berlatih dirumah. Suatu ketika, ada tamu yang berkunjung ke rumahku.

Akan tetapi, sepertinya ia tak merasakan yang sebaliknya. Ia terlihat selalu kaku dan pendiam ketika didekatku. nampaknya aku tak memilki daya tarik menjadi seorang wanita.

Meski begitu, aku terhadap Edward..

Tok-tok-tok

"Alice Ojou-sama.. mohon maaf menggangu"

Ah.. Albert kah? Sepertinya aku sedang berada di mansion kediaman Duke.

"Ojou-sama, bagaimana keadaan anda?"

"Aku baik-baik saja. Bagaimana keadaan sekarang?"

"Saat ini Madam Samantha-sama dan Avelyn Ojou-sama sedang mengikuti pesta pertunangan di Istana Kerajaan"

"Ahh.. begitu"

Selama ini aku terus menghindar ketika aku diundang dalam acara kerajaan, karena memang aku tak terlalu menyukai acara-acara yang begitu formal. Namun bukan hanya itu alasannya.

Reincarnated as an adventurer noble woman in the different worldWhere stories live. Discover now