FLTR - 10

1.4K 278 3
                                    

"DIA cewek, San. Percaya sama gue."

"Belum tentu, Le. Lo pikir para cowok nggak bisa nulis pakai bahasa semi-formal dan tulisan rapi kayak begini?"

"Nggak, nggak untuk yang ini. Gue amat sangat yakin, dia cewek."

"Lo itu cuma nggak mau meyakini kemungkinan lain yang ada. Lo takut, 'kan, kalau si Rai ini cowok?"

"Plis, San. Gue masih normal. Kalau dia beneran cowok ... sumpah, mending gue menghilang aja dah dari bumi."

Sandy ingin tertawa, namun kasihan juga melihat Leo sedang meratapi nasibnya yang—mungkin—sangat tidak beruntung. Dia pun mencoba menghibur dengan mengatakan kalau dirinya percaya bahwa Rai adalah seorang perempuan.

Kemudian tanpa Leo ketahui, Sandy memberikan surat dari Rai pada Alin yang sedari tadi tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi. Sandy juga menceritakan sedikit tentang buku sketsa yang Leo temukan di loker ruang seni.

"Menurut lo gimana, Lin?" tanya Sandy ketika Alin tampak serius membacanya. "Kira-kira cewek atau cowok?"

Alin terdiam sejenak dengan pandangan masih tertuju pada surat. "Dua-duanya mungkin. Tapi ... gue lebih yakin kalau ini cewek yang nulis. Kayaknya, di sekolah kita tuh nggak ada yang belok, deh. Iya nggak, sih?"

Leo kontan mengangkat kepala, matanya sedikit melebar ketika mendapati surat dari Rai ada di tangan Alin. Dia pun menatap Sandy dengan tatapan yang seolah mengatakan, "Ngapain kasih surat gue ke dia?"

Namun, yang ditatap malah tidak kelihatan bersalah sama sekali. "Kita butuh pendapat lain, dari cewek," ujar Sandy sambil menepuk bahu Leo. "Dan lo denger, 'kan? Alin juga percaya si Rai ini cewek. Udah, lo bales aja dah itu surat."

"Nggak. Besok-besok aja deh. Jadi males gue."

"Yah, masa lo udah nyerah? Katanya mau cari sampai ketemu?"

"Bukan nyerah. Gue bakal bales, tapi entaran aja. Lagian, gue nggak tau harus naro surat gue di mana."

"Di loker 275." Celetukan dari Alin berhasil membuat Sandy maupun Leo menoleh bersama dengan dahi berkerut.

Kemudian, Alin membalikkan kertas yang dipegangnya, menunjuk-nunjuk di bagian ujung kanan bawah. "Ini, gue nggak sengaja lihat ada catatan kecil. Katanya, 'Kalau kamu mau membalas surat ini, kamu bisa selipkan di lokerku—loker nomor 275.'"

---

(10 Februari 2018)

From Leo to Rai [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang