iridescent;

9K 1K 68
                                    

semua berawal dari masa orientasi siswa sma cakrawala di tahun 2018.

waktu itu, para osis sepakat bahwa mos 2018 ini harus berbeda dari mos-mos sebelumnya. mos tahun ini akan lebih mengutamakan kekompakkan peserta daripada pengenalan lingkungan sekolah.

maka dari itu, selama empat hari mos—sabtu, senin, selasa, dan rabu—para siswa dan siswi akan dibagikan kelas sementara.

kelas sementara sendiri bertujuan untuk menyetarakan semua jurusan. agar tidak ada lagi yang beranggapan bahwa jurusan ini lebih unggul daripada jurusan itu. karena dalam satu kelas ini, anak yang masuk jurusan ipa maupun ips semuanya akan tercampur.

dari kelas sementara ini, mereka akan dituntut untuk saling menjaga satu sama lain tanpa terkecuali. maka dari itu, para osis telah menyiapkan tantangan berupa games yang akan melatih kesolidaritasan para siswa yang telah masuk ke dalam kelas sementara.

dengan terpaksa, mereka semua harus langsung berkenalan dan basa-basi dengan satu sama lain agar semuanya berjalan lancar.

tak terkecuali kelas x mipa 3. walau hanya empat hari, tapi rasanya sudah seperti keluarga. hari-hari yang penuh kompetisi antar kelas itu mereka lewati bersama.

hingga di hari terakhir masa orientasi, yaitu hari penutupan dan peresmian peserta, para osis menyiapkan satu tugas terakhir.

tugasnya adalah memberi kelas mereka masing-masing sebuah nama yang merepresentasikan kelas tersebut. namanya tidak boleh bahasa indonesia, dan harus tergolong kata yang rumit. setelah itu, ketua kelas harus menjelaskan ke podium lapangan mengapa memilih nama kelas tersebut, serta kesan pesan selama mos.

ketua kelas x mipa 3, jeno—yang sebenernya gak tau juga kenapa dia dipilih sebagai ketua kelas—langsung kalang kabut searching google sana-sini. panik banget karena jeno bukanlah tipe orang yang berani untuk berbicara di depan umum.

"eh, eh, seriusan, apa nih nama kelasnya?" jeno menggaruk-garuk kepalanya kasar.

"sabar ngape bray, semuanya juga lagi nyari." lua menatap sinis jeno.

siyeon yang kasian liat jeno langsung menghampirinya dan duduk dekat jeno. "jen, sementara yang lain nyari, mending lo susun kata-kata buat kesan dan pesan selama mos. gue bantuin ya?" katanya halus.

nada bicara siyeon yang rendah membuat jeno langsung tenang. "oke... siyeon."

"GUA SAMA SEOYEON NEMU!"

aldebaran hyunjin dan seoyeon ainiya yang excited pake banget itu langsung menghampiri jeno dan siyeon.

yang lainnya kaget dulu denger teriakkan hyunjin sebelum akhirnya ikut mendengarkan.

"bagus banget, jen, parah artinya cakep!" seoyeon nyengir-nyengir bangga sama dirinya sendiri.

"artinya tuh kayak, kalo lu liat warna ini dari sisi yang berbeda, lu bakal liat warna yang beda juga. jadi kayak beda sisi, beda warna gitu loh!" jelas hyunjin.

anak kelasan langsung pada ngumpul semua di meja jeno, tertarik dengan apa yang baru saja dituturkan hyunjin.

"kayak kelas ini deh. kalo lo pada ngeliatnya dari sisi kakak osis, pasti ngeliatnya kalo kelas ini kelas petaka karena jarang menang kalo main games dan bercandaan mulu. tapi kalo diliat dari sisi kitanya, kelas ini udah kayak keluarga gak sih? buktinya selama empat hari, kita enjoy-enjoy aja kan dimarahin kakak osis terus?" chaeyoung yang terkenal galak itu mulai angkat bicara.

iridescent | millennialsWhere stories live. Discover now