One and Only [B.I]

2.1K 160 2
                                    

Suasana Bandara Incheon memang selalu di kerumuni banyak orang dengan berbagai macam kesibukannya masing-masing. Y/n melangkah dengan wajah cerah setiap kali menginjakkan kaki di sini. Baginya bandara adalah secuil gambaran kehidupan.

Di mana dalam hidup pasti ada yang datang dan pergi.
Di mana bermula dari basa-basi menjadi di tindak lanjuti. Atau,
Di mana ketika pertemuan di akhiri; dan perpisahan yang menjadi awal kenangan meninggalkan janji.

Yeoja berpenampilan casual itu sedang kebingungan mencari kedatangan bibi kesayangannya yang tiap dua bulan sekali suka mengunjungi rumah y/n, selain itu beliau juga mengurus bisnis kosmetiknya di Seoul. Hingga arah pandangnya berhenti, pada ....

Pelukan rindu seseorang di masa lalu dengan kekasih baru 💔

Tapi di sisi lain ada seorang namja yang tengah berjalan terburu-buru dari arah berlawanan. Dan terjadilah....

Brukkkk

"Mian, gue nggak sengaja."jawab y/n tanpa menatap orang yang menabraknya.

"Sorry harusnya gue yang minta maaf ke lo--, " balas namja itu yang akhirnya kaget sekaligus mengikuti arah pandang y/n.

"Ck..Woy, uda jangan di liatin kalo bikin sakit. Nggak ada berubahnya ya lo?"

"Yaa emang lo tu sia--, eh elo..bin?"

Dih..kenapa jadi reuni mantan gini sih? Sial ! -y/n

"Lo kesini mau jemput gue apa cuma mau liat mereka pelukan?"

"Nggak buat duaduanya yhaa.."

Saking kerasnya y/n juga Hanbin yang saling cekcok hingga tak sadar, ada sepasang kekasih mulai menghampiri mereka berdua.

Hanbin yang peka dengan situasi dan kondisi langsung mengambil alih di samping di ikuti tangan kekarnya yang memeluk pinggang y/n posesif. Y/n pun kaget dengan kelakuan Hanbin sehingga ia meronta ingin lepas dari rengkuhannya.

"Aduhh sayang, kalo kangen jangan marah gitu dong. Kan aku jadi gemes sama kamu."ucap Hanbin mesra.

Hingga sepasang kekasih tadi sampai di depan y/n dan juga Hanbin.

"Eh y/n lo jemput Hanbin?"tanya Bobby Kim ( si err-first love y/n)

Baru juga y/n mau jawab. "Iya dia khusus jemput gue nih bob, kenapa bro?"

"Sans ae bro, gue juga cuma mau kasih ini ke lo berdua."mata y/n perih pengen musnah aja udah liatnya. Huhuuu.

Anjir gue yang nemenin berjuang, kenapa lo yang ajak dia nikah nyet?- batin y/n

" oh iya bro thanks, kita berdua bakalan dateng ke nikahan lo kok, tenang aja!" Balas Hanbin tegas dengan tangan yang mengelus punggung y/n mencoba menenangkan.

"Ok bro gue duluan." Pamit Bobby yang hanya di balas Hanbin lambaian tangan.

Setelah Bobby menjauh. Y/n segera melepas pelukan Hanbin.

"Thanks bin, bantuannya-- gu.. guee pergi"pamit y/n dengan menahan tangis. Hingga Hanbin lebih dulu menahan tangan y/n.

"Lo pikir ini gratis apa?"

"Ih lo ngga ikhlas banget sih bin..hikss..biarin gue pergi kek huhu"

"Ssst udah jan nangis lo, cengeng bgt sih.. udah cupcup"

"Yauda lepasin cepet!"

"Gue bakal lepasin, tapi besok lo musti ke taman biasa. Gak terima penolakan."

"Iyaiya udah. Lepasin. Bawel lo. Bye!"y/n segera lari menuju parkiran mobil bandara. Persetan dengan tujuan awal menjemput sang bibi. Y/n hanya ingin pulang kerumah dan menangkan diri titik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

iKON IMAGINE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang