"Aku hanya bertanya, berapa persen kemungkinan kau hamil walaupun kau mengkonsumsi pil itu?"
"Tidak tahu Sehun-aah", Luhan merengek kesal, sangat tidak suka bercinta sambil berbicara seperti ini.
"Jika kau hamil tidak apa-apa"
"Apa kau akan bertanggung jawab?"
"Tentu saja", Sehun rerius, walaupun dia masih mempunyai kekasih tapi tidak ada sedikitpun niat darinya untuk bercerai dengan Luhan. Sudah dia katakan dia sedang dalam proses menyukai Luhan, bagaimana pun hasilnya nanti dia tidak akan menceraikan Luhan, dia akan tetap menjadi suami Luhan dan Luhan tetap akan menjadi istrinya. Yaa setidaknya karena Luhan tidak mempunyai kekasih.
"Jika aku hamil bagaimana dengan kuliah ku?"
"Kau bisa home schooling, atau kau bisa menundanya selama satu tahun"
"Tidak mau, aaaah"
Sehun menghentak kasar vagina istrinya saat Luhan menolak usulannya untuk punya anak sebelum merubah posisinya menjadi berbaring menyamping dan menusuk Luhan dari belakang, "Tangan mu", Mengabaikan protesan Luhan, Sehun meremas kembali dada istrinya sambil mengecupi lehernya yang sudah berpeluh, "Ku doakan kau cepat hamil", bisiknya sambil terus menghentak kuat vagina Luhan.
"Kalau begitu aku akan meminum double pil ku"
"Lakukanlah-," kau akan semakin cepat hamil jika begitu.
.
.
.
.
.
"Sehun-ah, jangan beritahu Kai tentang rahasia kita"
"Tidak akan"
"Bagaimana malam mu? Menyenangkan? Berapa ronde?"
Sehun menendang kaki panjang Chanyeol yang sedang duduk berselonjor sambil bersandar di batang pohon di taman kampus mereka, "Dia ngotot tidak ingin hamil"
"Itu karena kau tidak mencintainya, dia takut kau meninggalkannya"
"Dari mana kau tahu?"
"Dari Baekhyun, kemarin dia ketakutan melihat kemarahan mu"
"Aku tidak marah, aku hanya kaget saja"
"Wajar kau terkejut, aku pun sangat kaget mendengar Luhan menunda kehamilannya"
"Aku sedang berusaha menyukainya"
Chanyeol melepaskan earphone-nya, duduk bersila menghadap Sehun yang sepertinya sedang bertukar pesan dengan Hayoung yang sedang mencarinya, "Kau menyukai Luhan?", Chanyeol tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, dia sudah tersenyum lebar menatap sang sahabat.
"Aku bilang sedang berusaha, berusaha Chanyeol-ah", Sehun mendengus malas, "Jangan berharap dulu, kau tidak mungkin memenangkan pertaruhan kita", katanya yang langsung melunturkan senyum semringah di wajah Chanyeol.
YOU ARE READING
Hide and See
FanfictionSesungguhnya kisah ini tidaklah semudah dan segampang yang Sehun pikirkan, kisah ini justru lebih rumit dari seorang Xi Luhan. Here is HunHan Fanfiction, Gender Swicth area and Mature Content. OOC : Hwang Minhyun & Oh Hayeong HunHan/ChanBaek/Kaisoo
Chapter 8 💕
Start from the beginning
