Extra! - Ran Mouri

2.3K 179 5
                                    

Nama Ku Ran Mouri, seperti yang kalian tahu Aku akan segera menikah  dengan Shinichi Kudo, Cinta pertama ku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nama Ku Ran Mouri, seperti yang kalian tahu Aku akan segera menikah  dengan Shinichi Kudo, Cinta pertama ku.

Sejak kecil,  Aku tumbuh bersamanya, saling berbagi kasih dan air mata, bahkan Aku tak tahu sudah sejak kapan Aku mulai jatuh hati padanya.

Mencintai seseorang yang tampan, keren, kaya dan pintar tidaklah mudah. Ia dikejar oleh banyak wanita terutama ketika SMA, tapi... Semua kekhawatiran ku terjawab ketika ia menyatakan cinta pada ku di London.

Namun...  Aku sedikit kecewa ketika setelah kejadian itu hubungan kami tak kunjung berkembang, Apalagi ketika ia menghilang untuk waktu yang lama.

Aku menyerah menunggu nya dan akhirnya menerima lamaran dokter Araide, tapi ketika itu..  Sepertinya Doa ku pada Tuhan terdengar, ia muncul dihari istimewa itu dan membatalkan acara suci antara aku dan doktor Araide.

Iya...  Dialah Shinichi Kudo yang telah sekian lama tak ku lihat batang hidungnya.
Setelah itu, kami memutuskan bertunangan sebelum menikah, iya..  Sekarang kami memiliki ikatan.. Ikatan yang melebihi sepasang kekasih, dan ku pikir ini sudah cukup untuk menahan nya agar hanya melihat Aku seorang.

Berbulan - bulan telah berlalu, Shinichi selalu berada disamping ku, menyayangi ku seperti yang Aku mau, tapi Disinilah aku merasa sesuatu yang aneh...

Seolah - olah...

"Dia adalah orang yang berbeda"

Dia seperti bukan Shinichi yang ku kenal, dia kadang juga berbicara aneh pada ku. Sesuatu yang tidak aku mengerti.

Misalnya ketika ulang tahun ku bulan lalu, ia malah memberikan ku sebuah tas bermerk yang mahal, Fusae.

"ini tas keluaran terbaru Fusae !  Kau pasti menyukai nya..." ujar Shinichi ketika Aku membuka kotak itu, Aku terdiam.

"ini bagus" komentar ku, iya ini bagus..  Tapi bukan gaya ku, dan sejak kapan aku menyukai barang bermerk seperti ini?

"Fusae, Gucchi, Chanel, Fandi, Hermes, Louis Vuitton apapun pasti akan ku belikan !" Shinichi nampak Semangat.
Aku hanya tersenyum melihatnya, "terima kasih" hanya itu kata yang bisa aku ucapkan, jujur aku tidak mengerti sintuasi ini, ditambah sejak kapan ia begitu mengerti fashion?

Bukan hanya itu, pada suatu hari ketika Aku dan Shinichi sedang camping bersama, ia membuatkan ku sandwich dengan isi selai blueberry dan kacang, bohong jika aku bilang tidak senang ketika Pria yang Aku cintai mendadak perhatian dan juga romantis tapi waktu itu

"ini kesukaan mu Ran" Ujar Shinichi semangat sembari memberi ku kotak berisi berberapa sandwich.

"ini..  Apa? " tanya Ku.

"Sandwich blueberry dan kacang... Merk yang biasa kau beli agak susah dicari, jadi aku memesannya langsung dari Amerika" Shinichi berujar bangga, Aku agak bingung apa maksudnya dan tak bisa berkata - kata, yang ku lakukan hanya mengunyah sandwich dengan rasa yang menurut ku aneh juga terlalu manis itu sambil tersenyum untuk menghargai usaha tunangan ku ini.

"mungkin kau salah ingat, karena roti kesukaan ku itu roti sosis " Aku sedikit meluruskan tanpa mengomentari apa yang tengah ku makan.

"eh?  Tapi aku sangat yakin kalau kau suka rasa ini" Shinichi nampak bingung.

"mungkin kau bermimpi? " ujar ku,  Shinichi terdiam.
.
.
.
.
.
.

"Ran.." ia memanggil nama ku setelah berberapa saat.

"hmm? " Aku menyahut masih sambil mengunyah sandwich tadi, mencoba menghabiskan nya.

"apa rambut mu selalu sehitam ini? "

Bukankah sangat aneh ketika Shinichi menanyakan tentang rambut ku yang sudah hitam sejak lahir ini? Keanehan masih belum cukup sampai disana dan ini adalah yang teraneh, baru saja terjadi sekitar seminggu yang lalu.

Betapa syok nya aku, ketika Shinichi membelikan ku seperangkat Alat penelitian yang bahkan tak ku ketahui Nama apalagi kegunaanya?

Ada berberapa tabung kimia berbagai ukuran, pipet, gelas ukur, selang - selang kecil dan entah apalagi.
Dan ketika ku tanya,  kenapa dia membelikan ku benda - benda ini, dia menjawab dengan wajah bingung.

"Aku tidak tahu..  Hanya saja ketika melewati barang - barang ini,  Aku jadi teringat pada mu"

Yahh.. Ini sangat aneh
Satu hal yang Aku tahu dari sini, orang yang di ingat Shinichi bukanlah Aku, tapi orang lain...
Namun dia tidak tahu siapa, hingga mengira bahwa itu adalah Aku.

Orang yang menyukai barang bermerk

Orang yang memiliki selera luar negeri hingga menyukai sandwich blueberry dan kacang

Orang yang mekiliki warna Rambut bukan hitam

Dan yang terakhir..  Dia adalah seorang peneliti atau mungkin belajar dibidang sejenis itu...

Iya...  Itu Dia

After All - [End]Where stories live. Discover now