My masher partner | 05

172 7 0
                                    

Liburan semester 2

Setelah melalui negosiasi, mereka berempat memutuskan untuk liburan di pulau Bali, mereka sudah membooking resort untuk 3 hari kedepan di Bali. Alasan tidak jadi ke puncak yaitu karena akses menuju puncak sudah pasti ramai. Lagi pula, villa milik ayah Maisha ternyata sedang proses renovasi.

Hari ini adalah hari keberangkatan mereka. Sesuai kesepakatan, mereka berempat berkumpul di rumah Maisha untuk selanjutnya diantar oleh supirnya ke bandara Soekarno-Hatta.

Semua barang mereka bertiga suda dimasukkan ke dalam bagasi, hanya menunggu satu orang yang belum datang.

"Delvin mana sih? Ini udah jam 7 sedangkan pesawat kita take off jam 8." ujar Dicky dengan mengetuk-ngetukkan kakinya pada lantai. Menunggu itu tidak menyenangkan.

"Nggatau. Coba lo calling deh, Sha." "Iya bentar."
Maisha memencet tombol telepon di whatsappnya. Dan diangkat oleh Delvin.

'Halo Vin, lo dimana bego!? Ini udah mau berangkat. Lemot banget!'

'Tadi gue nyariin sempak gue, kurang 1. Ini gue udah nyampe depan rumah lo.'

Maisha menepuk dahinya. Dalvin emang terlalu jujur. Maisha lalu mengajak Kanya dan Dicky langsung ke depan rumahnya menghampiri Delvin dan langsung berangkat.

***

17.00 WITA

(Kanan kolam untuk kamar laki-laki

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Kanan kolam untuk kamar laki-laki. Dan depan tangga kolam untuk kamar perempuan)

"Nya, gue pengen renang." kode keras Maisha kepada Kanya untuk menemaninya renang.

"Ya renang lah. Terus?" jawab Kanya sambil tetap memainkan smartphonenya.

"Ya lo temenin gue lah. Lo mah ga peka banget sama gue, Nya." protes Maisha. Maisha lalu merebut ponsel milik Kanya.

"Balikin Sha..." rengek Kanya.

"Gak mau, temenin gue renang dulu."

"Tapi gue gak bawa baju renang, terus gue pake bikini? Kan buat besok ke pantai. Gue cuma bawa satu bikini kan buat besok." ucap Kanya.

"Yaudah lo pake bikini gue. Gue bawa tiga." "Ya ya ya?" lanjut Maisha dengan puppy eyesnya.

Kanya mengangguk pasrah. Ia langsung mengganti pakaiannya dengan bikini. Dan keluar kamar, Maisha yang lebih dulu berganti pakaian menjadi bikini langsung duduk ditepi kolam.

"Nah gitu dong sexiest bestie." puji Maisha.

"Demi lo nih." ucap Kanya.

Kolam renang disini airnya cukup hangat, dan ini adalah kolam private. Jadi, tidak ada yang bisa melihat kecuali Delvin dan Dicky.

Mereka berdua lalu berenang, menikmati indahnya petang di Bali.

Cekrek!

Ternyata ada seorang laki-laki yang menghampiri  mereka dan memotret Maisha saat renang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ternyata ada seorang laki-laki yang menghampiri  mereka dan memotret Maisha saat renang. Delvin. Ia langsung duduk ditepi kolam, disamping Kanya.

"Si Didu kemana?" tanya Kanya datar.

"Didu siapa?" jawab Delvin singkat. Kanya memutar matanya malas.

"Dicky dugong. Mana anaknya?"

"Oh. Molor. Capek katanya" jawab Delvin cuek. Kanya mengangguk paham dan langsung berenang dikolam. Sedangkan Delvin, sibuk memperhatikan keindahan tubuh Maisha. Ia menengguk salivanya dengan susah saat melihat perempuan itu naik ke kolam dan duduk disampingnya. Tahan Vin tahan..

"Lo gak ikut renang?" tanya Maisha santai sambil mengayun ayunkan kakinya didalam air. Delvin yang melamun menatap wajah Maisha lalu menjawab pertanyaan dengan jawaban yang aneh dan dengan tampang watadosnya seperti ini..

"Iya, bikini lo bagus kok Sha. Gue suka lo pake bikini, cantik." jawab Delvin polos.

Maisha langsung menyilangkan tangannya didepan dadanya. Gila ya si Delvin omes banget!

"Liatin apa lo hah!?" tanya Maisha dengan sarkas.

"Eng-hh gg-gue cuma kagum aja ss-sama tubuh lo." Delvin menjawabnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

***

Bersambung...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 10, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My masher partnerWhere stories live. Discover now