cup! 10

881 83 4
                                    

🐁

Jimin yang menoleh kebelakang melihat Jungkook masih mengejarnya atau tidak itu, tidak tahu jika didepannya ada seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannya hingga-

Bugh!

-suara seseorang yang jatuh terbentur lantai koridor itu membuat semua yang berada disana menatap kearahnya. Jimin sang pelaku penabrakan itu hanya menundukkan kepalanya tanpa berani menatap siapa yang jatuh karenanya. Sedangkan yeoja yang jatuh tadi mulai berdiri dan dibantu oleh temannya dan langsung menatap Jimin sengit.

"APA KAU TIDAK PUNYA MATA HUH!" bentaknya.

"ma-a-"

"apa kau bilang, kau pikir tidak sakit apa huh?" bentaknya lagi yang membuat Jimin mulai sedikit bergetar karenanya, tapi yeoja itu tidak peduli dengan Jimin sedikitpun. Bahkan sekarang ia berjalan mendekat kearah Jimin yang masih terdiam ditempatnya dan yeoja itu hendak mendorong Jimin sebelum suara seseorang terdengar.

"lepaskan dia Shin Jae-ah" kata Jungkook dingin.

Semua siswa yang berada disana langsung menatap Jungkook dengan pandangan yang sulit diartikan.

"kenapa kau selalu membelanya?" tanya Shin Jae (yeoja yang ditabrak Jimin tadi). Jungkook yang mendapat pertanyaan itu hanya diam dan dia mulai menarik Jimin untuk pergi dari sana. Sedangkan Jimin hanya menuruti keinginan Jungkook.

"JUNGKOOK AKU MENYUKAIMU!" teriak Shin Jae membuat Jungkook dan Jimin berhenti. Jungkook membalikkan tubuhnya menghadap Shin Jae begitu juga dengan Jimin karena mereka masih berpegangan tangan.

"tapi, aku tidak menyukaimu" balasnya datar.

"kenapa? Apa karna namja pendek itu?" tanya Shin Jae sambil menunjuk Jimin.

"bukan urusanmu" tukas Jungkook.

"tapi, aku mau kau menjawabnya Jungkook" kesal Shin Jae.

"baiklah jika kau memaksa.." ucap Jungkook akhirnya. Ia melepas genggaman Jimin dan memegang bahu Jimin. Ia membalikkan tubuh Jimin untuk menghadap pada dirinya "..Jimin aku menyu- ah aniya....aku mincintaimu, Jimin" lanjutnya sambil menatap Jimin lembut.
Dengan berakhirnya kata itu semua yang berada disana terkejut dengan apa yang Jungkook katakan termasuk Jimin sendiri.

"tapi kook-"

"maaf Chim, sungguh aku benar-benar mencintaimu" potong Jungkook.

"kau becanda kan Jungkook" kata Shin Jae tak percaya dengan pengakuan Jungkook.

"akan aku buktikan" final Jungkook. Namja tampan itu mulai mendekatkan kepalanya kewajah Jimin. Jimin yang merasa Jungkook mendekat kearahnya itupun mulai merasa gugup "apa yang akan jungkook lakukan?" tanyanya dalam hati, tapi dia masih tetap menatap Jungkook yang mulai memiringkan kepalanya dan-

Cup!

-bibir Jungkook mendarat tepat dibibir tebal Jimin yang sudah membuat candu baginya. Jimin sendiri jangan ditanya dia mulai memejamkan matanya, menikmati ciuman yang Jungkook berikan. Sedangkan semua siswa yang berada disana menatap dua insan itu dengan pandangan yang sulit diartikan termasuk Shin Jae dia malah menatap dua orang itu kesal dan berlalu meninggalkan mereka dengan perasaan sakit.

Tak peduli berada dimanakah mereka, Jungkook tetap mencumbu Jimin dengan melumat bibir tebal Jimin dan begitu juga dengan Jimin yang membalas ciuman Jungkook. Mereka juga melibatkan lidah masing-masing yang saling bergelung(?) didalam rongga hangat Jimin. Setelah lama beradu lidah Jungkook-pun mengakhiri ciumannya.

"jadi Jimin hyung, apa kau mau jadi kekasihku?" tanya Jungkook.

"..." Jimin hanya diam memandang Jungkook dengan tatapan tak yakin.

"aku benar-benar mencitaimu hyung" yakin Jungkook.

"eemz, baiklah...." Jimin menjeda ucapannya "...aku menerimamu kook" lanjutnya sambil menatap Jungkook.

"huh apa hyung?" tanya Jungkook menggoda Jimin. Pasalnya ia sudah dengar jawaban Jimin, tapi namja tampan itu mau menggoda Jimin.

"aku menerimamu Jungkook" jawab Jimin sambil menoel hidung Jungkook sekilas.

Mereka pun akhirnya tertawa bersama dan resmilah mereka menjadi pasangan kekasih mulai hari ini.

End
Thanks udah baca 😊 jangan lupa vote ya 😉

Kiss!!(end)Where stories live. Discover now