cup! 7

662 88 3
                                    

🐁




Shin Jae yang kesal kepada Jungkook akibat pertengkaran mereka dua hari yang lalu membuatnya sangat membenci Jimin. Hari ini dia berniat mencelakai Jimin lagi tapi sangat disayangkan rencananya itu diketahui oleh Minhyuk. Saat itu Shin Jae sedang berada di caffe milik Minhyuk dan dia mulai mengambil ponsel didalam tasnya dan menelfon seseorang untuk mencelakai Jimin dan dengan cepat Minhyuk menarik ponsel dari tangan yeoja itu dan membantingnya kelantai dengan keras mengakibatkan ponsel itu pecah menjadi dua. Dan detik berikutnya Minhyuk membentak yeoja tadi, meluapkan semua emosinya. Wonho yang baru datang itupun terkejut dengan teriakan Minhyuk dan langsung menghampiri namja ramping kesayangannya itu dan menenangkannya. Tidak bertambah tenang Minhyuk malah membentak Wonho agar dia diam saja, akhirnya mau tidak mau namja kekar itu diam dan hanya mengawasi kekasihnya membentak yeoja didepannya itu. Shin jae yang kesalpun langsung pergi dari tempat itu dengan Minhyuk yang mengomel makin keras. Seperginya Shin Jae, Wonho bertanya pada sang kekasih apa yang sebenarnya terjadi dan Minhyuk dengan mudah menceritakan semuanya dan tak lupa mengumpati yeoja itu dengan omelan-omelannya. Tanpa disadari datanglah Jimin dan Jungkook yang menatap heran kearah Minhyuk yang sedang mengomel tidak jelas. Menyadari kedatangan Jimin, Minhyukpun mulai mengakhiri omelannya.

"Jimin, kau harus menghindari wanita yang bernama Shin Jae...Shin Jae itu" ucap Minhyuk ketika Jimin ada didepannya.

"kenapa hyung?"tanya Jimin bingung. Bagaimana tidak bingung, orang baru datang sudah disuruh menjauhi seseorang.

"pokoknya hyung tidak menyukainya, tadi dia kemari dan berbicara dengan seseorang kalau dia akan memcelakaimu"

Jimin yang mendengar perkataan Minhyuk itupun terdiam tanpa tahu harus merespon seperti apa. Jimin tidak percaya ada orang yang tidak menyukainya. Padahal dia merasa tidak ada sedikitpun orang yang tak menyukainya di sekolah maupun dilingkungan rumahnya. Berbeda dengan Jimin, Jungkook mengepalkan tangannya.

"yeoja itu lagi" pikirnya. Sepertinya Jungkook harus melakukan seauatu jika ingin yeoja itu berhenti mencelakai Jiminya-ups dia belum jadi milikmu kook-. Wonhyuk yang melihat mereka berdua itu merasa jengah terutama Minhyuk.

"kau harus melindungi Jimin, kook" pinta Minhyuk tiba-tiba.

"eh kenapa Jungkook? Aku bisa melindungi diriku sendiri hyung" protes Jimin.

"kau tidak mengerti jadi diam saja" ucap Wonho yang mendapat respon sebuah kerucutan dari bibir tebal Jimin. Sedangkan Jungkook hanya menatap kedua hyungnya itu dengan tersenyum. Wah sepertinya Jungkook mempunyai suatu kejutan.

Setelah mereka berbincang-bincang dengan minum -sebuah kopi buatan Mihyuk- merekapun memutuskan untuk membantu Minhyuk membersihkan caffe-nya. Hal itu membuat Minhyuk senang karena ada orang yang mau membantunya, biasanya dia akan membersihkan sendiri caffe itu tanpa ada yang membantu seperti sekarang. Sekitar tiga puluh menit mereka membersihkan caffe, merekapun memutuskan untuk pulang bersama. Kapan lagi mereka melakukan hal seperti ini.

"bagaimana kalau kita jalan-jalan sebentar hyung...." tawar jungkook kepada tiga namja itu.

"ide yang bagus" balas Wonho dengan senyum yang terpatri diwajahnya.

*

Disinilah mereka sekarang setelah memutuskan untuk berjalan-jalan menikmati malam kota Seoul sambil memakan es krim yang tadi dibeli dipinggir jalan. Sepertinya mereka sangat senang dengan apa yang mereka lakukan saat ini, terbukti dari Minhyuk yang mengeratkan pegangannya ditangan Wonho sambil menyenderkan kepala dibahu namja kekar itu. Sedangkan Jimin hanya terkikik melihat tingkah Minhyuk yang jarang sekali diperlihatkan padanya. Tak jarang mereka juga memperbincangkan sesuatu yang menarik untuk menghilangkan pikiran dari niat busuk yang akan Shin Jae lakukan kepada Jimin. Pasalnya sejak mengetahui hal itu Minhyuk jadi khawatir kepada makhluk mungil nan manis yang berada disebelahnya ini, takut jika dia tidak bisa melindunginya. Mengetahui sang kekasih sedang melamun Wonho mengelus surai hitam Minhyuk berharap sang kekasih bisa tenang dengan tindakannya.

"Minhyuk, mau antar aku keminimarket itu?" tanya Wonho pada Minhyuk sambil menunjuk minimarket terdekat. Minhyuk hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Wonho. Akhirnya mereka pergi kesana bersama. Minhyuk dan Wonho berjalan didepan sedangkan Jungkook dan Jimin berjalan dibelakang keduanya. Wonho dan Minhyuk sudah menyebrang jalan dan diikuti Jungkook dan Jimin dibelakangnya. Tanpa mereka sadari dari arah kanan tubuh mereka ada sebuah mobil yang mengawasi mereka, dirasa sudah waktunya pengendara mobil itu mulai melajukan mobilnya. Jungkook yang sempat memandang sekitar merasa aneh dengan mobil tersebut yang melaju mengarah tepat kepada Jimin yang berjalan dibelakangnya. Jungkook yang menyadari hal itu langsung menarik tangan Jimin dan mereka jatuh bersamaan dengan Jimin yang berada diatasnya. Sedangkan pengemudi mobil merasa kesal Jimin bisa lolos darinya. Wonho dan Minhyuk yang baru saja keluar dari minimarket itupun terkejut dengan hal yang baru saja terjadi dan mereka buru-buru menghampiri Jungkook dan Jimin.

"kalian tidak apa-apa kan,?" tanya Minhyuk.

Jungkook dan Jimin yang masih dalam posisi award itu akhirnya tersadar dengan pertanyaan Minhyuk barusan dan buru-buru mereka berdiri dari posisinya sebelum-

"aaw" teriak Jimin.

-Jimin merasakan sakit dipergelangan kakinya.

"kenapa Jim?" tanya Minhyuk lagi.

"sepertinya kakiku terkilir hyung" jawabnya.

"kalau begitu kita pulang saja dan kau Jungkook obati Jimin setelah kalian sampai di rumah arra! " kata Wonho.

"nde hyung" Jungkook membantu Jimin berdiri dan berjalan kearah motornya terparkir.

"apa kita tidak ikut dengan mereka?" tanya Minhyuk pada Wonho.

"tidak sayang, ini sudah malam" balas Wonho singkat.
Yang dapat jawaban hanya diam sambil mengerucutkan bibirnya lucu.








Tbc

Kiss!!(end)Where stories live. Discover now