part 6

13 1 0
                                    

Teetttt....

Bel masuk berbunyii. Hari ini Jumat, tidak ada yang namanya upacara maupun apel dilapangan.

Murid-murid yang masih berada di luar gerbang mendengar bunyi bel dengan cepat masuk ke dalam ke sekolah dan menuju kelasnya.

Amel yang sudah mendengar bunyi bel masih berjalan santai di koridor sekolah,tiba-tiba di tabrak lagi.

Bugh

"Awww sorry sorry... Amel?" ternyata yang menabrak Amel itu Al yang kini mengenyitkan dahinya.

"Sorry ya. Sini gua bantu berdiri"

Amel terjatuh, Al berniat ingin membantunya berdiri. Tapi Amel menepis tangan Al dengan kasar.

Amel berdiri dengan sendiri lalu meninggalkan Al yang terdiam dan sedang berpikir.

 🍁🍁🍁  

Panggilan kepada Al Rafa Saputra dan Amelia Alexa Putri harap ke ruang kepala sekolah sekarang juga. Sekali lagi.
Panggilan kepada Al Rafa Saputra dan Amelia Alexa Putri harap ke ruang kepala sekolah sekarang juga. Terima Kasih.

Amel yang sedang mencatat materi bahasa indonesia dari yang Bu Rumi catat dipapan tulis, lalu berdiri dan menghampiri Bu Rumi.

"Permisi bu, saya dipanggil" pamit Amel sambil mencium punggung tangan gurunya.

"Ohh iya iya"

Seusai pengumuman, Beberapa menit kemudian Al dan Amel sampai di depan ruang kepala sekolah.

Tokk tokk tokk

Pintu terbuka dan menampakkan seorang pria yang berusia 30 tahun-an. Ia adalah Pak kepala sekolah.

"Permisi pak,Bapak memanggil saya?" tanya Al. Amel yang disamping Al hanya diam dengan muka datarnya. Ia tidak sengaja berbarengan dengan Al yang juga ingin ke ruang kepala sekolah.

"Iya masuk sini dulu" ajak Pak kepala sekolah.

"Nah,Nak ini tentang olimpiade ipa. Amel dan Al akan mengikuti lomba Ipa yang berkelompok ya dan bapak minta sama kalian untuk kerjasamanya karena ini menyangkut nama baik sekolah" jelas Pak Arman,kepala sekolah SMAN 5 .

Amel melotot seakan tidak percaya ama apa yang dibicarakan oleh Pak Arman.

"Lah?kok saya sama dia pak? Tanya Al

" iyaa dia pintar sekali ipa nya. Dan kamu juga pintar makanya kalian harus kerjasama ya"

"Gamau!kenapa mesti ama dia?" ketus Amel.

Al dan Pak Arman kaget mendengar Amel bicara dengan ketus. Mungkin karena ia sudah sangat lelah jika berurusan dengan lelaki cerewet bin bawel seperti Al.

"Nak Amel ini buat nama baik sekolah. Kamu mau kan?"

Lagi-lagi nama baik sekolah. Yahh, mau gimana lagi Amel juga tidak mau mempermalukan sekolahnya. Walaupun sebentar lagi ia akan lulus.

Amel menghembuskan napasnya dengan kesal dan menjawab dengan anggukan.

"Baguss,sekarang kalian berdua belajar bersama yaa. Bahas materinya bersama. Jangan sendiri-sendiri. Jangan egois. Di perlombaan nanti kalian harus kompak ya!" jelas Pak Arman. Mereka berdua menggangguk.

"Oh iyah, kalo kalian ada yang masih kurang mengerti tanya saja sama guru-guru ipa lainnya. Gapapa kok" mereka mengganguk lagi.

Amel mendengus kesal. Lalu setelah pembicaraan tadi selesai Amel keluar dan tak lupa pamit dengan Pak Arman.

Pak Arman sudah tau gimana caranya agar Amel menuruti apa yang dimaukan sekolah, Amel tidak mau sekolahnya di permalukan. Makanya ia mengikuti lomba olimpiade itu. Pak Arman berpikir ini juga demi kebaikannya agar ia lebih mau terbuka dan menghilangkan sikap dinginnya.

Pak Arman tersenyum " ternyata bener kata Bu Eka,kalo menyangkut nama baik sekolah pasti ia mau" gumamnya.

🍁🍁🍁

Teett....

Bel istirahat berbunyi. Seluruh murid berhamburan pergi ke kantin. Kecuali Amel yang terlihat sekarang menuju perpustakaan.

Ketika Al,Ari dan Raihan ingin ke kantin. Mata Al melihat Amel yang sedang menuju perpustakaan. Sontak saja ia mengikuti Amel.

"Lah?tuh bocah ngapa ya?" tanya Raihan yang melihat Al lari mengumpat mengikuti Amel.

"Tuh,liat aja. Ada si Penguin Es yang mau ke perpus terus dia malah ngikutin. Dasar ekor!" ketus Ari.

"Yaudahlah biarin aja,yang penting kita makan dulu aja perut gua udah dangdutan nih minta disawer makanan"

"Dasar mata makanan!"

"Mana ada gobloG. Yang ada mata duitan!" ketus Raihan

"Ada kok"

"Siapa?"

"Ya lo lah nyet!" ucap Ari sambil tertawa. Raihan meninggalkan Ari dengan kesal.

"Yaelah pake ngambekan segala kek cewe. Han!tunggu gua!"

Disamping itu,Al memperhatikan Amel yang tampak serius membaca buku fisika.

"Manis ya kalo lagi baca buku apalagi senyum. Dan coba aja senyumnya itu ke gua" batin Al

"Haii Amel lagi baca buku ya?" sapa Al. Al memamerkan deretan gigi putihnya dan melambaikan tangannya

Amel memutar bola matanya malas dan mendengus kesal.

"Mel,kita kan peserta lomba ipa mel. Belajar bareng yok!" ajak Al lalu ia duduk dikursi sebelah Amel.

Amel hanya diam dan tidak memperdulikan ajakan Al.

"Mel ayoo gaa"

Hening

Al mengingat-ingat lagi bagaimana bisa Pak Arman memintanya untuk ikut lomba padahal ada Al juga yang ikut tetapi Amel tetap mau ikut.

"Mel,kali ini aja sih mel. Jangan cuek dulu. Kita kan mau lomba bareng. Harus kompak. Harus belajar bareng. Jangan sendiri-sendiri kek jomblo eh?maksudnya jangan egois. Lu kan denger apa yang Pak Arman omongin.ini demi nama baik sekolah mel" jelas Al

Amel mendengus kesal dan berpikir. Lalu Amel mengganguk. Yap! Al berhasil mengajak Amel .

"Belajar sendiri dulu nanti bahas bareng-bareng" jelas Amel

Ya,Amel berbicara tapi dengan nada lembut, tidak seperti biasanya dengan omongan dinginnya.

"Kalo disini mah waktunya terbatas mel. Mendingan dirumah aja. Dirumah lu kalo ga dirumah gua. Kan kita juga bisa bareng-bareng. Gimana?" tanya Al

Amel sempat berpikir lalu mengganguk.

"Dirumah siapa dulu nih? Rumah gua gabisa lagi banyak sodara. Dirumah lu aja ya?yayayaya" pinta Al.

Amel mendengus kesal lalu berdehem yang artinya 'iya'

"Oke pulang sekolah ya mel. Gua mau balik ke kelas dulu. Byee"

Belum lama pergi,Al kembali lagi menemui Amel .

"Berarti pulang bareng ya?gua gatau rumah lo" ucap Al lalu meninggalkan Amel yang masih membaca bukunya.

Padahal Al tau rumah Amel. Hanya saja ia ingin merasa lebih dekat dengan Amel.

"Lo kenapa sih deketin gua? Plis jangan buat gua jadi ngerasa bersalah kayak masa lalu lagi" batin Amel.

Amel menangis dalam diam,memang air matanya keluar tapi beruntung orang-orang di perpus tidak mengetahuinya kecuali satu orang....

Penasaran ga nihh🙄🙄😂😂😂 baca terus yaa😉😉😘😘 jangan lupa vote and coment nyaa👍👍👍

Penguin es Is MineWhere stories live. Discover now