1

33 3 1
                                    

🍁🍁🍁

Amelia Alexa Putri namanya. Gadis berlesung pipi, usia 16 tahun dengan rambut ikal coklat hampir melewati bahu dan tinggi 155 cm.

Ia pintar dan juga cantik . jadi wajar, banyak laki-laki yang menyukainya.

                          •••••

"Amell!!" teriak Gita dari ujung koridor sekolah lalu lari menghampiri Amel.

Amel merasa namanya dipanggil lalu membalikkan badannya. Dan menaikkan sebelah alisnya artinya 'ada apa?'

"Mel,lo dipanggil Bu Eka sekarang ke ruang guru"

Ya,Bu Eka adalah wali kelasnya,kelas XII IPA 2 .

Tanpa babibu Amel langsung ke ruang guru.

"Gile tuh anak ya?bukannya makasih kek apa kek. Eh malah ninggalin gua. Sabar gua mah. Untung sayang"

Yap,Gita Laudia adalah teman sekelas sekaligus sebangku Amel.

                           •••••

Tok tok tok 

Terdengar suara ketokan pintu,semua guru langsung menoleh.

"Permisi,selamat siang" sapa Amel.

Ya,secuek dan sedingin apapun ia masih tetap sopan dan baik terhadap guru.

"Nah,Nak Amel sini kemari. Ibu nyariin kamu daritadi"

"Ada apa ya bu?"

"Kan sekolah kita diundang lomba olimpiade Ipa. Dan dari prestasi di kelas Ipa kamulah yang terpintar. Maka dari itu,saya ngajuin kamu untuk ikut olimpiade itu. Kamu mau kan?"

"Ga bu"

Amel benar-benar tidak berminat untuk ikut olimpiade seperti itu.

"Ini untuk nama baik sekolah Amel. Kamu pasti mau kan?" tanyanya lagi

Amel yang ditanya seperti itu langsung mengganguk. Bu Eka tau Amel pasti mau jika ini berurusan nama baik sekolah.

"Terima kasih Nak Amel. Nanti sepulang sekolah akan ada jam pelajaran tambahan buat kamu persiapan lomba ya Nak"

Amel mengganguk lagi. Bu Eka sudah sangat mengerti dengan sikap dinginnya Amel. Lalu Amel salim dan meninggalkan ruang guru.

Ia baru saja keluar ruang guru tiba-tiba seseorang menabrak Amel dengan tidak sengaja.

"Aww sakit tau!" ketus cowo itu. Amel tidak peduli lalu berjalan begitu saja melewati cowo tadi.
Namun,cowo itu langsung memanggilnya lagi.

"Eh,lo nabrak gua bukannya minta maap malah jalan aja sih lo." ketus cowo itu lagi. Amel membalikkan badannya lalu menatap cowo itu dengan sinis. Dan Amel langsung pergi begitu saja.

"Gila ya. Bahunya keras banget. Linu tulang tangan gua." kata Al.

Kalo penasaran simpen dulu ya diperpustakaan. Jangan dihapus dulu. Karena ini masih banyak part😊😊 semoga kalian sukaa yaa. Jangan lupa vote and comment nyaa😊😊

Penguin es Is MineWhere stories live. Discover now