" yaudah jadi nanti kita tinggal bakar aja " kata Ari.
" semoga aja nanti malem gak ujan kaya siang ini " kata Defan.
" iya,percuma tadi si Aisyah beli kembang api banyak-banyak kalo nanti malem hujan " kata Ali.
" udah mau maghrib nih,kita solat dulu kuy " kata Arka.
" tumben lo,biasanya kalo mau solat harus diingetin ampe berbusa ni mulut " kata Ari.
" si Ari mah gak bersyukur yah sepupunya lebih baik " kata Arka memanyunkan bibirnya.
" udah lah kita ambil wudhu dulu,nanti solat berjama'ah " kata Ali.
" Gue sama Aisyah engga solat yah " kata Renita.
" kenapa?? kalian jangan males dong,sekarang gue mau jadi imam " kata Arka.
" yeee jangan banyak bacod Ka,masa lo gatau " kata Renita.
" udah jangan dengerin orang aneh ini " kata Syifa sambil mendorong bahu Arka pelan.
" gitu banget sih Syif " kata Arka cemberut.
" udah ah cepet,udah Adzan tuh malah pada bacod lo pada " kata Ari sambil berlalu meninggalkan teman-temanya menuju musola di Villa itu,dan diikuti teman-temannya.
--------------
Matahari telah berganti tugas dengan bulan,langit juga telah menggelap,hujan sudah berhenti meninggalkan bekas-bekas genangan air, membuat rerumputan basah,dan membuat udara di puncak semakin dingin.
" kita siapin dulu buat bakar-bakarnya kuy " kata Arka.
" yaudah yu,yang cewek siapin bahan makanan yang mau kita bakar yah,sama piring dan antek-anteknya sekalian " kata Ali.
" lo kira apaan pake antek-antek " kata Aisyah sambil tertawa.
" udah kalo nanti kalian nyusul kehalaman belakang jangan lupa pake jaket yah diluar dingin " kata Ari.
" ok " kata mereka serempak.
Ari,Arka,Ali,dan Defan melangkah pergi menuju halamana belakang untuk menpersiapkan pemanggangan untuk memanggang ayam,jagung dan yang lainnya. Setalah pemanggangan siap,Aisyah dan teman-temanya datang dengan membawa bahan makanan yang akan mereka gunakan.
" kok disini?? " tanya Syifa setelah sampai ditempat Ari dan yang lain menyiapkan pemanggangan.
" gapapa,jadi lalo ujan gak akan ribet " kata Ali. Ari dan teman-temannya menyiapkan pemanggangan di dekat Gazebo atau sering disebut dengah saung.
" oh yaudah,ayo kita mulai " kata Syifa.
Mereka memulai acara bakar-bakarnya,kerisuhan selalu ada jika mereka sedang berkumpul. Satu persatu makanan mulai matang,hari pun semakin malam dan membuat udara semakin dingin.
" makanan udah siap semua,saatnya kita makan " teriak Arka.
" makan aja paling semangat " kata Ari.
" gue heran lo tuh sensi mulu ke gue ya Ri,gue sadar kok kalo gue emang ganteng dan lo pasti sirik,tapi ya jangan gitu dong Ri,kita kan sepupuan,lo tenang aja gue gak bakal ambil gebetan lo,gue udah punya pacar calon istri malah " kata Arka dengan angkuhnya.
" najis " balas Ari,hanya satu kata yang Ari keluarkan.
" yaAllah ampuni dosa-dosa sepupu saya ini yaAllah,saya gak masalah kok kalo dia nistain saya mulu,saya sabar ya Allah " kata Arka sambil menengadahkan tangannya.
" udah-udah ayo kita makan " kata Aisyah menengahi. Dan mereka mulai mengambil makanan masing-masing.
Jika saat pagi hari sampai petang tadi terus diguyur hujan,saat ini langit malam dihiasi taburan bintang yang menambah suasana semakin baik untuj malam tahuh baru ini,tapi angin semakin kencang dan membuat udara semakin dingin,membuat siapa saja ingin segera masuk kamar dan menggulung diri dengan selimut yang tebal.
YOU ARE READING
FEEL ( ArSyah ) -END-
Fanfiction"Sebuah rasa yang entah sejak kapan hadir menempati ruang kosong yang telah lama tak disinggahi oleh siapapun. Sebuah hati yang juga ikut menempati ruang kosong itu dan juga sebuah nama yang selalu memenuhi isi kepalaku"-Ari Pratama Nugraha "Sebuah...
new years
Start from the beginning
