"Wasitnya guru penjas lu?" tanya Upin memastikan, ini sih tidak adil.
"Iya, ini pak Zola. Tenang aja, doi bisa fair. Dulu beliau juga pernah jadi wasitnya Persib sama Persija." jawab Boy santai. Hm.
"Kalo lu punya kandidat ya silahkan." tambah Fang cepat sebelum Upin mengeluarkan protesannya, lelaki berambut ungu yang merupakan pacar Nurul ini tersenyum mengejek.
Iya yeorobun, pacar Nurul.
Nih buktinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fang 2 hari yang lalu, rambutnya masi Ijo xD
Hobi doi warnai rambut, btw.
"Biasa aja tuh muka lu!" tunjuk Dzul emosi ketika melihat wajah Fang yang tersenyum mengejek.
"Kalo kita menang dapat apa?" tanya Gopal meremehkan.
"Yakin banget." Mail mendecih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cocok tyda? Cocok donk.
Apalagi tiway wkwkwkkw
"Jangan cuma omong doang, kita buktiin nanti." Upin selaku kapten tim menengahi.
"Langsung mulai nih?" tanya Tito, selaku kiper tim STM Kudu Bisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Upin Ipin Are Adult
FanfictionPernah kepikiran nggak Upin Ipin gedenya kapan dan kayak gimana? Nah di cerita ini, Upin Ipin dkk udah pada remaja gais. Penasaran kan? Baca aja hayuuuuu A fanfic created on Sept/24/2017.
