" apakah harus dan diwajibkan jika aku menyukaimu disampaikan dengan kata-kata? "
.
" benarkah kau menyukaiku? " ucapnya yang membuatku menoleh
" memangnya kenapa? " tanyaku
" kurasa, kau tak pernah mengatakannya padaku " sahutnya
" seharuskah aku menyatakannya? Kenapa jika kau tau aku menyukaimu, tidak menyatakannya terlebih dahulu? " ujarku
" karena aku meragukan semua tindakanmu padaku, tindakan yang menjelaskan seolah kau menyukaiku " sahutnya
" aku seorang perempuan, tak malukah jika menyatakannya sendiri. Bagaimana jika aku menyatakannya, kau tidak mempunyai perasaan padaku? Bukankah itu menyakitkan, dan memalukan? "
" apa seorang laki-laki yang harus memulainya terlebih dahulu? "
" aku tidak bilang begitu "
" lalu kau seperti memojokanku untuk memulainya "
Aku berdiri, dan menatapnya.
" sudahlah, jika kita saling menyalahkan apa gunanya untuk menyatakan perasaan itu? Lebih baik aku pergi dan carilah perempuan yang mau menyatakan perasaannya dengan kata-kata, terlebih dahulu untukmu "
" kau mendesakku untuk menyatakannya? Jika aku mau untuk mengatakannya, aku katakan sekarang. Tapi aku tidak siap untuk resiko yang ku hadapi setelahnya karena pada akhirnya kau pergi meninggalkanku "
-ag