Rainfall

8 2 0
                                    

''Ku rasa, aku sangat berlebihan. Menjauhimu seolah kita tak pernah kenal. Maafkan aku. Ku yakin hujan malam ini membawa kesedihan yang sama denganku''



.


Mengapa aku sangat lemah kali ini? kemana diriku yang dulu? Melamun dan menangis bukanlah sebuah kebiasaanku setiap malam, tapi itu terjadi beberapa hari lalu. Insomnia yang tak pernah datang menghampiriku, dengan tak sopan datang bertamu dimalamku.


Melamun seraya menggengam sebuah kertas kosong lengkap dengan pensil, kini menjadi kebiasannku.


''Ada apa dengan dirimu? kenapa kau sangat menyedikan'' gumamku berulang kali sambil berjalan  kearah kamar mandi


Mengarahkan tanganku pada sebuah kran air pada bathtub dan memutarnya hingga mengisi seluruh permukaan. Menceburkan diri kedalamnya dan menenggelamkan seluruh tubuhku tanpa terlalu memikirkn hawa dingin yang menusuk sampai ketulang.


Mencoba untuk bernapas didalam air, ya itu disengaja olehku. Agar seluruh rongga didalam tubuhku terendam oleh air. Dan akupun pergi, tanpa harus mengalami rasa sakit yang sama dikemudian hari.



''Sekuat-kuatnya wanita, secerianya mereka saat tersenyum dan tertawa, pasti mempunyai sebuah rongga yang dimana sebuah penyesalan hinggap didalamnya''


-ag

Be HonestМесто, где живут истории. Откройте их для себя