" saat ku tau rasa padamu ini enggan menghilang, kucoba untuk mengingat semua kesalahan dimasalalu supaya diperbaiki saat kita kembali seperti dulu. Tapi sebuah badai menerpaku sehingga aku mengurungkan niat baikku "
.
" seserius itukah kau ingin kembali padanya? " tanya temanku saat baru saja jam pelajaran berakhir.
" tentu. Sungguh aku sangat merindukan saat dia berada disampingku juga merindukan ia menyebut namaku saat kami bercanda " jelasku dengan senyum mengembang seraya merapihkan buku pelajaran kedalam tas.
" apapun keputusanmu saat diluar kelas nanti, kudukung itu " jelas temanku lalu ia menarik paksaku kedepan kelas.
" ada apa sih? " tanyaku
" liat saja, dibalik kerubunan itu " sahutnya
Aku tak pernah tau, jika niatku sirna seketika saat melihat dia bersama pacar barunya.
" kenapa kau begitu cepat melupakanku? " gumamku
" apa kau lelah menungguku? " senyumku memudar setelah melihat dia memberi sebucket bunga mawar putih.
" ayo berjanji agar kita saling mempercayai dan menyayangi satu sama lain " ucapnya yang samar-samar masih dapat kudengar.
" aku tau kau lelaki, kau mencari bukan dicari. Sedangkan aku perempuan, tak pantas mencarimu yang seharusnya mendapatkan dia "
-ag
![](https://img.wattpad.com/cover/133444509-288-k28037.jpg)