2.Dompet ?

236 7 1
                                    

"Kurasa ku sudah lupa caranya berbahagia sampai aku lupa bagaimana caranya untuk tersenyum!"

-Hanindia Revalina Elizabeth-

___________________________________

"Hanindia darimana saja kau?" tanya Melisza. 

Namanya terdengar aneh bukan? Menurut nindia melisza adalah sosok wanita tangguh yang tidak jelas kriterianya, karna terkadang melisza bisa menjadi gila menyerupai madam raisa, bahkan ia lebih-lebih dari kata gila. Melisza mempunyai badan yang mungil dan berambut pirang yang panjang. Ia cantik karna keturunan amerika selatan.

Nindia pernah bertanya, mengapa tubuh melisza mungil? Sedangkan melisza asli keturunan amerika,ia selalu menjawab 'aku tidak tahu, sudah kehendak tuhan' setahunya keturunan amerika pasti memiliki postur tubuh yang bongsor, tak seperti nindia. Ibunya keturunan inggris tetapi ayahnya indonesia, dan terjadilah nindia tinggi semapai. Kira-kira tingginya 178 cm. Termasuk tinggi bukan? Berbeda dengan melisza yang mungil mungkin tingginya hanya 165 cm saja. 

"Aku habis dari ruangan madam raisa" jawabnya. 

Melisza tertawa pelan,
"Haha, di apakan lagi kau oleh macan betina itu?"

"Seperti biasa.. Ia selalu tidak jelas"

Nindia memakai masker untuk memanggang ayam bakar, melisza bersedekap tangan di dada. "Ia memang benar-benar gila" gumamnya pelan.

Namun nindia masih bisa mendengar ucapan melisza "kau hampir sama denganya, bahkan kau lebih gila"

Melisza mengangkat bahu acuh tak acuh kemudian melanjutkan pekerjaanya. "Nindia ambilkan aku masker disini masker sudah habis" teriaknya. 

Nindia dengan malas mengantarkan masker kepada melisza, yang berada di ujung dapur sedang membuat sup.

Oh iya, melisza dengan nindia terpaut tiga taun. Melisza lebih tua tiga tahun di atas nindia,karna nindia yang masih belia yang baru berumur 16 tahun dan melisza yang berumur 19 tahun. Tetapi tak memandang persahabatan mereka yang sudah terjalin hampir bertahun-tahun. Yang nindia tahu melisza ada di rumah bordil ini karna ibunya yang menjualnya,tetapi karna madam raisa yang bodoh akhirnya melisza berhasil mencuci otaknya walaupun jadi pelayan setidaknya ia tidak menjadi pelacur. 

🐥🐥

Suara dentuman musik yang memekakan telinga tidak membuat lelaki yang bernama Peeta mallarick angkat kaki dari tempat berdosa ini.

Ia meminum wine sudah lebih dari 10 botol, yang berharga 10 juta per botol. Dengan di temani wanita-wanita penggoda yang terus saja menggoda bahkan meraba anggota badanya. Membuat ia merasa jengah hingga akhirnya ia memutuskan untuk menyewa kamar yang paling mahal dan ber-private hanya untuk dirinya tidak ada wanita penggoda tidak ada siapapun dan kedap suara.

Sebenarnya ia kemari karna sedang dilanda masalah, sebelumnya ia kesini tidak pernah minum sampai berbotol-botol. Ia hanya akan meminum wine atau sejenisnya hanya dengan dua teguk saja. Tetapi karna ia merasa sudah sangat mencapai puncak kekesalan akhirnya ia meminum berbotol-botol dan menghabiskan uang seharga $100Jt rupiah. Ia tidak pernah meniduri wanita, maksudnya tidak pernah sekali meniduri wanita. Ia sudah dua kali meniduri wanita yang kini tengah menjadi kekasihnya. 

HANINDIAWhere stories live. Discover now