d i e c i o c h o

2.1K 256 67
                                    

Bel pulang telah berbunyi sejak 10 menit yang lalu. Namun, kedua cewek yang berada di kelas 10 IPA 5 sedari tadi hanya diam. Benar-benar diam. Sontak hal itu membuat Alya mendengus sebal. "Vanessa... gue mau ngomong. Please dengerin dulu."

Vanessa yang semula tengah menata buku kini menghentikan kegiatannya. Ia menoleh ke arah Alya. "Apa?"

"Gue jelasin kalau lo salah paham. Gue putus sama Gabriel tuh bukam gara-gara Kevin. Dan gue gak ada niatan sama sekali buat ngerebut Kevin dari lo. Gue malah mau bantuin lo, Nes!"

"Lo bantuin apa coba? Selama ini gak ada rencana lo yang sukses buat gue! Gue aja deket sama Kevin tanpa bantuan lo," ucap Vanessa sambil tersenyum sinis ke arah Alya.
"Dan rencana yang lo buat malah bikin lo deket sama Kevin!"

Vanessa baru saja ingin melangkahkan kakinya untuk pergi dari tempat itu. Namun, Alya dengan sigap menghadangnya.

"Apa lagi sih, Al!"

"Ada satu hal yang gue mau ngomongin. Sebenarnya gu–"

"Vanessa? Alya? Kok kalian belum pulang?"

"Ehh... Anu... Ini kak lagi ada tugas tambahan dari Bu Ani," jawab Alya sambil tersenyum.

'Cih! Sok cantik!' batin Vanessa.

Sedangkan Kevin mengangguk tanda paham. "Tapi udah selesai kan?"

Lagi-lagi Alya menjawab dengan anggukkan, tak lupa dengan senyum yang menempel di wajahnya.

"Ya udah kalau gitu. Ayo, Nes!"

"Kemana?"

"Pulanglah. Emang lo mau nginep sini?"

Vanessa menyengir tak jelas. "Ya udah ayo."
Tanpa basa-basi Vanessa pun segera menarik Kevin untuk keluar dari kelas itu.
Sedangkan Alya menatap kepergiaan mereka berdua tersenyum.

"Semoga mereka berdua makin deket ya."

Alya seketika menoleh ke samping. Ia mendapati Michael yang tengah tersenyum ke padanya.

"Eh baru nyadar kalau ada Kak Mic," kekeh Alya.

Michael mengendikkan bahunya. "Ini Kevin pulang sama Vanessa kan. Gimana kalau lo pulang sama gue?"
Tanya Michael membuat Alya tersenyum.

"Boleh. Ayo!"

-0-0-0-0-

-0-0-0-0-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SSS1; Beloved OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang