Jaejoong terbangun, ia merasakan sakit yg teramat sakit di perutnya. Sepertinya ia akan melahirkan sekarang. Ia melihat Yunho disampingnya tidur dengan nyenyak. Perlahan Jaejoong menggeser tubuhnya, ia memukul pipi Yunho agar terbangun.
"Yun.. Akhhh.. sakitt" suara Jaejoong terlihat ingin menangis.
Ia terus memukul Yunho yg tak kunjung bangun.
'Memang sangat susah membangunkan beruang satu ini' batin Jaejoong.
Akhirnya dengan segenap kekuatan ia menampar pipi Yunho keras membuat Yunho terbangun seketika.
"Jae, ada apa?" Yunho merasa pipinya sedikit sakit.
"Yun.. perutku sakitt~ akhhh" Yunho terkejut, ia segera bangun lalu menyalakan lampu kamar. Ia melihat wajah Jaejoong yg kesakitan, tanpa pikir panjang Yunho segera melesat keluar menuju kamar Appa'nya.
Tokk..
Tokk.
Tokkk..
"Umma.. Appa.. BANGUUUUNNNN." Yunho berteriak sambil menggendor-gendor kamar orang tuanya.
Ceklek..
"Ada apa Yun?" Nara terlihat mengantuk sekali.
"Jaejoong akan melahirkan sekarang Umma." Il Woo yg mendengar ucapan Yunho langsung berdiri dan berlari menuju kamar manantunya. Disepanjang jalan menuju kamar YunJae. Ia terus mengucapkan satu kata.
"Menantuku."
Sementara itu Nara langsung pergi ke kamar Heechul untuk membangunkan wanita itu. Yunho langsung berlari mengejar Appanya menuju kamarnya. Il Woo yg telah sampai di kamar YunJae hanya bengong melihat Jaejoong yg kesakitan. Ia bingung harus melakukan apa. Akhirnya ia hanya bisa mondar mandir tidak jelas di samping ranjang Yunjae. Yunho yg baru sampai menepuk jidatnya melihat kelakuan Appanya. Sungguh, sekarang keadaan sedang darurat, kenapa Appanya malah seperti orang linglung. Ia menghampiri Il Woo lalu menepuk pundaknya.
"Appa siapkan mobil. Aku akan menggendong Jaejoong." Ucap Yunho.
Tanpa menjawab, Il Woo langsung berjalan keluar kamar menuju bagasi mobil mereka. Yunho berjalan menghampiri Jaejoong dan menggendongnya. Ia kemudian berjalan agak cepat menuju halaman depan dimana sang Appa sudah menunggu. Diikuti oleh Nara dan Heechul yg terlihat khawatir namun bahagia secara bersamaan.
Mereka berempat mondar mandir di depan ruang operasi. Jaejoong melahirkan secara caesar.(kalo normal darimana keluarnya?#abaikan)
Yunho terlihat sangat cemas. Ia terus merapalkan doa dalam hati agar anak dan istrinya selamat.
Beberapa saat kemudian suara tangisan bayi terdengar. Namun bukan hanya satu melainkan ada tangisan bayi lain di dalam.
Pintu terbuka menampilkan dokter Kim yg tersenyum.
"Tuan Jung selamat. Anda memiliki putra dan putri yg cantik dan juga tampan." Dokter Kim tersenyum lebar dan langsung pergi diikuti oleh dua suster yg menggendong bayi.
Yunho menangis karena begitu bahagia. Ia memeluk ummanya sambil menangis.
"Umma, aku memiliki dua malaikat umma. Hikkss~~" ucap Yunho.
Nara dan Heechul juga ikut menangis bahagia.
Yunho melepaskan pelukannya lalu beralih memeluk Appanya. Il Woo hanya tersenyum, ia menepuk punggung Yunho tanda jika ia benar-benar bangga pada putranya.
***
4 Tahun Kemudian...
"Moonbin, Jiyool. Jangan ganggu umma sayang." Jaejoong kerepotan sendiri dengan ulah kedua anaknya yg suka sekali mengganggunya ketika sedang memasak.
YOU ARE READING
Private Teacher (YUNJAE)
Fanfiction"Baiklah mari kita membuat sebuah perjanjian." "Perjanjian apa?" "Jika aku bisa menaikkan nilaiku di ujian kali ini. Kau harus menjadi milikku" "Jika aku menolak. Bagaimana?" "Aku tidak tau apa yg bisa aku lakukan padamu. Sekarang rumahku sedang se...
