Seven

5.5K 636 15
                                    

Berisi adegan 18+. Mohon yg belum cukup umur jangan nekat membaca. Yg sudah berumur silahkan membaca. Jangan lupa siapkan tissu untuk berjaga-jaga.


Jaejoong meremas kuat tes kehamilan yg ada di tangannya. Ia ingin menangis melihat dua garis terpampang jelas disana. Ia masih ingat kejadian sebulan yg lalu ketika Yunho memintanya menginap. Ketika itu ia tak takut sedikitpun pada Yunho karena ia disuruh tidur di kamar tamu oleh umma Yunho. Namun entah darimana Yunho mendapatkan kunci duplikat kamar tamu dan menyelinap masuk ketika tengah malam.

#Flashback

Cklek..

Kriieett..

Blam..

Jaejoong tersadar ketika mendengar suara pintu terbuka dan tertutup. Ia duduk lalu mengucek mata. Ia melihat orang mendekat, tidak begitu jelas karena hanya lampu tidur yg menyala waktu itu. Ia mengira itu perampok, namun ketika ia akan berteriak orang itu segera menutup mulutnya.

"Sssttt.. diam Boo." Jaejoong sangat mengenal orang yg berbisik ini.

"Apa yg kau lakukan Yun?" Jaejoong juga ikut berbisik.

"Aku menginginkanmu."

Yunho langsung mencium Jaejoong tanpa menunggu jawaban dari Jaejoong. Jaejoong berontak namun Yunho menahannya dan membaringkan Jaejoong lalu menindihnya. Ia sudah tidak tahan daritadi, ummanya sungguh keterlaluan menyuruh Jaejoong tidur di kamar tamu. 'Apa umma tidak tau kalau anaknya tersiksa menahan hasrat ini?' Batin Yunho.

Lain Yunho, lain pula Jaejoong. Jaejoong sungguh takut sekarang.
Ia tidak ingin seperti ini terlebih Yunho masih sekolah. Bagaimana jika ia hamil?
Tangan Yunho mulai menyelusup di balik kemeja Jaejoong. Meraba setiap inci tubuh Jaejoong tanpa melepas ciuman. Oh.. Jaejoong terbuai hanya karena usapan Yunho. Yunho melepaskan ciuman lalu mulai turun mengecup leher putih Jaejoong.
Jaejoong semakin terbuai.
'Shit. Aku tidak bisa menolaknya' batin Jaejoong.

"Ouuuhhhh..." desah Jaejoong ketika Yunho menyedot lehernya lalu menjilatnya. Yunho semakin gila ketika mendengar desahan Jaejoong. Ia mulai membuka kancing kemeja Jaejoong satu persatu. Setelah itu ia memainkan nipple Jaejoong.
"Ahhhh.. Yunh.." Ia merasa nipple Jaejoong sudah mengeras pertanda ia mulai terangsang. Yunho lalu menjilat kuping Jaejoong. Jaejoong memeluk Yunho erat. Ciuman Yunho lalu turun ke dada Jaejoong. Ia terdiam sejenak memandang dada Jaejoomg.
'Kenapa ia mempunyai dada yg sangat indah?' Batin Yunho.
Yunho perlahan mengemut dada kanan Jaejoong, sedangkan dada kiri Jaejoong ia mainkan dengan tangannya, meremasnya dan memainkan nipplenya.
"Aaaaahhhhh... Sssshhhhh..." Jaejoong mendesah hebat kala Yunho memainkan nipplenya dengan lidah. Setelah puas dengan dada kanan, Yunho beralih ke dada kiri Jaejoong. Ia melakukan hal yg sama seperti dada kanan Jaejoong. Cukup lama ia memainkan dada Jaejoong, setelah itu ia menghentikan ciumannya lalu memandang wajah Jaejoong. Wajah Jaejoong terlihat memerah, tanda bahwa gairah sudah mengusainya. Yunho tersenyum kecil.
'Kau harus menjadi milikku sepenuhnya malam ini Jae' batin Yunho.

Lalu ia melepaskan kemeja Jaejoong. Ia mencium setiap inci tubuh Jaejoong. Memberi tanda kepemilikan disana. Setelah puas dengan tubuh bagian atas Jaejoong. Perlahan tangan Yunho turun melepaskan ikat pinggang Jaejoong. Sementara itu Jaejoong hanya pasrah saja. Ia juga menginginkan sentuhan Yunho. Bahkan ia ingin lebih dari ini. Yunho berhasil melepaskan celana Jaejoong. Ia meneguk salivanya kala melihat paha mulus Jaejoong.
'Shit, kenapa ia memiliki paha yg begitu indah untuk seorang pria?' Batin Yunho.
Ia beralih menatap gundukan di balik underwear Jaejoong. Dengan gerakan cepat ia melepaskan penutup terakhir di tubuh Jaejoong hingga Jaejoong benar-benar naked. Yunho melihat junior Jaejoong yg sudah tegak.
'Sangat mungil' batin Yunho hampir tertawa melihat junior Jaejoong. Kemudian Yunho mulai memasukkan junior Jaejoong ke mulutnya. Mengemutnya, memaju mundurkan kepalanya.
"Aaaahhhhhhh Yunnhhh..." Jaejoong mendesah keenakan.
"Iiiisssshhhhh.. Yunnhhhh... Aaaahhhhh.." desahan Jaejoong semakin mengeras ketika Yunho menyedot kuat miliknya. Tangan Jaejoong tidak tinggal diam. Ia meremas-remas rambut Yunho.
Yunho menghentikan kegiatannya, ia memandang Jaejoong lalu tersenyum kecil, ia sengaja tidak membuat Jaejoong sampai keluar, agar Jaejoong tidak cepat lelah.

Private Teacher (YUNJAE)Where stories live. Discover now