서냥군 - 36

Depuis le début
                                    

"Kau cemburu Gukkie?" Taeguk semakin cemberut.

"Hoseok hyung, istrimu merajuk!"teriak Myungsoo yang membuat suasana hening seketika.

Jimin, Wohyun dan Jungkook juga cengo apa lagi Taeguk. Sementara Hoseok tersenyum tampan menghampiri Taeguk.

"Baby boy marah? Maafkan hyung baby, bukan maksut hyung mengabaikan baby" kata Hoseok dengan super lembut. Taeguk membuang muka. Dia langsung menyeret Myungsoo pergi dari sana bersama dengan Jungkook.
Woohyun dan Jimin mendekati Hoseok.

"Wah hyung, jika Hunter hyung tau-"

"Jangan beritau Taehyung" kata Hoseok sembari tersenyum. Woohyun geleng geleng kepala.

"Oppa! Tadi itu tak benarkan?" Bukanya menjawab, tapi malah tersenyum dan meninggalkan kerumunan itu begitu saja.

Hoseok berjalan menuju kantin, ia melihat Taeguk masih saja cemberut.

"Baby"

"Pergi hyung! Aku marah! Hyung jahat"

"Baby"

"Hueee Taetae hyung"

"Baby-"

"Apa yang kubilang tentang membuat adikku menangis Hoper-ssi?" Hoseok meremang sekarang.

"Taehyung?" Saat Hoseok membalikan badan, terpampanglah seorang namja dengan setelan casual dan mengenakan masker hitam.

"Lion Hyung?" Taehyung membuka maskernya dan tersenyum tampan. Jungkook menitikan air mata dan segera berlari menghambur kepelukan Taehyung.

"Hikss hyung sudah sadar? Hikss kookie kangen" semua yang ada disana memekik

"Waa itu Hunter! Itu Mr. Hunter!!" Yoongi, Namjoon dan Jin muncul dibelakang Taehyung.

"Kyaaa member lengkap!! Black cyper disini!" Taehyung melepaskan pelukan dan mencium kening Jungkook

"Hyung juga sangat merindukanmu baby, saranghae" Jungkook tersenyum dan mengecup bibir Taehyung yang membuat semuanya kembali memekik.

"Hunter itu suamiku, kita sudah menikah. Jadi kalian jangan coba coba mendekati suamiku!! Mengerti" Taehyung menyeringai sementara yang lain melongo.

Bisa didengar para fans dadakan Taehyung patah hati dan histeris. Sementara Jungkook tersenyum menang.

"Hyungie" panggil myungsoo dan Taeguk bersamaan.

Mereka memeluk Taehyung dengan erat. Taehyung membelai kepala adiknya dengan lembut

"Merindukanku?" Taeguk dan Myungsoo mengangguk

"Hyung, kenapa sudah disini? Bukankah hyung baru saja sadar?" Taehyung terkekeh

"Ani, hyung sadar 3 hari yang lalu"

"MWO??!!"

3 days ago

Taehyung ditunggu oleh Yoongi dan Jin. Taehyung menggerakan tanganya, membuat Yoongi dan Jin senang. Tak beberapa lama Taehyung membuka matanya.

Jin berniat menghubungi semua orang, namun dicegah oleh Taehyung.

"Biarkan ini jadi kejutan 3 hari lagi hyung" sebenarnya Yoongi tidak menyetujui ide ini. Namun apa boleh buat, jika Taehyung menginginkan seperti itu, apa boleh buat?

Yoongi akhirnya menuruti keinginan Taehyung selama tiga hari Taehyung berakting masih dalam keadaan koma. Yang dibuat pusing Yoongi dan Jin, karena mereka harus memutar otak agar yang tinggal dikamar Taehyung hanya mereka berdua.

Dan pada hari ketiga, Taehyung mengejutkan semua orang. Kesehatanya memang belum sepenuhnya kembali. Namun ia sudah cukup kuat untuk menemui kelinci manisnya disekolah.

Taehyung harus meyakinkan kedua ibunya agar mengijinkan dirinya pergi kesekolah Jungkook. Dan dapat kalian lihat, Taehyung benar benar datang ke Sekolah Jungkook mengenakan baju casual, bukan seragam sekolah lagi.

Kepala Sekolah mengetahui kehadiran Kapten Hunter. Ia segera keluar dan menuju kantin untuk bisa bertemu dengan Hunter.

"Kapten Hunter! Senang bisa melihat anda disini!" Taehyung mengangguk

"Ah, ini pasti karena Jungkook? Apa anda sudah benar benar sehat?"

"Ya, saya hanya ingin memberi kejutan untuk Jungkook. Ya seperti yang anda lihat, saya baik baik sekarang"

"Hyungie sudah menengok abeoji hyungie?" Taehyung seketika terdiam bersama dengan semua orang yang menatap Jungkook. Mereka pikir Taehyung akan mengamuk, namun ternyata tidak. Taehyung memejamkan mata dan menunduk dalam.

"Haruskah aku bertemu Sean?" Jungkook menggenggam tangan Taehyung.

"Hyung, bahkan appa Sean menangisi dirimu dan kesalahnya hyung. Percayalah, appa Sean sangat menyayangimu sebagai putranya" Namjoon merangkul Taehyung dan menyerahkan Iphone nya pada Taehyung.

Taehyung memutar video introgasi itu dan mendengarkanya menggunakan Headset. Raut wajah Taehyung memang tidak berubah, namun kristal bening yang keluar dari pelupuk matanya menandakan tergugahnya hati Taehyung atas kata kata Sean.

Taehyung menggenggam erat ponsel Namjoon, ia jatuh terduduk dengan mata memejam erat. Merasakan nyeri didadanya.

"Kenapa harus dia? Kenapa harus Sean? Kenapa aku harus tau segalanya?! Kenapa harus dia abeojiku?!!!" Teriak Taehyung. Jungkook langsung memeluk Taehyung

"Hyungie.. ini takdir.. hyungie harus menerimanya.. Appa Sean menyayangi hyungie dan menyesali perbuatanya. Ayolah hyungie, kookie tau hyungie itu namja baik.. hyungie harus bisa memaafkan Appa Sean.. kookie ingin bahagia bersama hyungie tanpa beban.. kookie mohon hyungie.. maafkanlah Appa Sean" Taehyung menatap Jungkook sendu

"Aku tak yakin baby, tapi aku akan mencobanya" Jungkook memeluk Taehyung erat

"Hyung namja baik, hyung itu pemaaf, berhati lembut.. hyung pasti bisa memaafkan dan menerima appa Sean"

"Sebenarnya Hakim telah memutuskan penjatuhan humuman mati untuk Sean Samchon Tae"

---------

TBC

Nah lohh andweee

Btw rezer lagi baik hati lagi 🤑 harusnya minggu kan baru juga malam jumat 🤓

The Hunter [END-Terbit]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant