The Hunter [END-Terbit]

사냥꾼 - 11

Namjoon dan Hoseok dengan sigap membawa Taehyung kedalam kamarnya. Diikuti oleh wajah panik para uke, terutama Taeguk dan Jungkook. Jin segera memeriksa Taehyung setelah mengambil alat medis miliknya di dalam mobil

Setelah diperiksa, Jin menghela nafas lega, karena Taehyung hanya kurang tidur dan kekurangan cairan seperti apa yang sering terjadi. Setidaknya bukan syndrome aca, yang menyebabkan penggumpalan darah yang disebabkan oleh kekurangan cairan didalam tubuh, secara terus menerus yang akan membahayakan nyawa Taehyung.

"Bagaimana hyung? Apa Taehyung baik baik saja?" tanya Namjoon

"ya, setidaknya kali ini Taehyung hanya kelelahan, dan kekurangan cairan seperti biasa. Namun aku tidak bisa memastikan apa Taehyung akan terus baik baik saja." Jungkook mengerutkan keningnya.

"apa maksudmu?" tanya Jungkook, Jin menghela nafasnya.

"Taehyung mempunyai sebuah penyakit yaitu hiperthymesia atau daya ingat yang sangat kuat untuk mengingat kejadian dimasa lalunya dengan sangat rinci kebalikan dari amnesia. Sebagian orang mengatakan jika penyakit uni menguntungkan. Namun nyatanya tidak. Seseorang yang memiliki kelainan ini semakin lama akan mengalami alzheimer atau paling parah Demensia, karena dirinya yang terus mengingat apa yang seharusnya ia lupakan. Ia pernah menjalani operasi dikepalanya, ditambah dengan Otaknya dipaksa untuk terus bekerja menampung ingatan yang seharusnya dilupakan. Munculnya syndrome ini ditandai dengan alzheimer. Seiring bertambahnya usia, otak si penderita akan mulai lelah dan berbalik menjadi demensia-"

"Taehyung termasuk orang special, karena ia juga memiliki riwayat Photograpic Memory daya ingat Taehyung sangat luar biasa. Kemampuan ini benar benar amat sangat langka. Pemiliknya bisa dihitung dengan jari diseluruh penjuru dunia. Tapi kembali ke dampaknya. Kemampuan Taehyung akan hilang karena Demensia. Otak Taehyung akan memberat karena dua hal itu. Hyperthimesia dan Photograpic Memory yang akan membuat otak Taehyung lelah dan membuat Taehyung terkena Demensia"

"jadi-" Jin mengangguk

"cepat atau lambat taehyung akan mengalami alzheimer atau bahkan demensia dan berakhir dengan syndrome aca jika taehyung terus mengalami kekurangan cairan seperti ini. Semakin lama otak taehyung tidak akan kuat menampung semuanya, ia akan mengalami demensia, ia akan melupakan sesuatu dengan perlahan, mengalami penurunan kontrol emosi dan perubahan mood dengan drastis. Aku hanya berharap Taehyung tidak mengalami Syndrome ACA juga" jungkook menutup mulutnya tak percaya.

"apa tidak ada cara untuk mengobati taehyung?" tanya Namjoon

"ada sebuah terapi, tapi Taehyung sangat sulit dibujuk" semua langsung menatap Jungkook.

"Jungkook, maukah kau membantu kami membujuk Taehyung untuk menjalani terapi saat waktunya tiba?" Jungkook mengangguk dengan cepat.

"bagus, kami mengandalkanmu" tak beberapa lama Taehyung menggeliat dan membuka matanya. Jungkook langsung duduk disamping Taehyung. Taehyung tersenyum dan membelai pipi Jungkook dengan lembut.

Jungkook meraih tangan Taehyung dan menggenggamnya erat. Jungkook masih menampakan ekspresi kawatirnya yang membuat hati Taehyung menghangat.

"jangan kawatir kook, aku baik baik saja" Jungkook memeluk Taehyung dengan erat.

"aku takut terjadi sesuatu padamu hyung" Taehyung terkekeh.

"tidak akan terjadi apapun padaku sayang.. Tak perlu kawatir" Taehyung beralih menatap Taeguk dan merentangkan tanganya.

"hyung kau membuat Gukkie takut" Taehyung kembali tersenyum

"tenanglah, aku baik baik saja" Taehyung melepas pelukan Taeguk dan Jungkook, kemudian bangkit.