The Hunter [END-Terbit]

서냥군 - 23

Flashback

12 Desember, 10 tahun yang lalu seorang pemuda cantik yang berada di Busan sedang bermain dengan riang bersama 2 orang temanya. Namun kesenangan itu tidak lama karena ada segerombol anak laki laki yang datang menghampiri mereka.

"Hei lihat, ada si cupu disini" semua anak laki laki itu tertawa.

"Kenapa kalian kemari?" Tanya pemuda itu dengan lirih.

"Heh cupu! Aku peringatkan kau ya! Jangan sok cari muka didepan guru!" Hari ini musim dingin, namun dengan teganya seorang namja dari gerombolan itu merebut paksa mantel, syal dan sarung tangan miliknya. Sehingga ia menggigil kedinginan.

Kemudian namja yang berambut pirang menyiramnya dengan sebotol besar air mineral. Ingatkan mereka bahwa suhu udara sekarang -2 derajat, sangat dingin dan beku.

"Kenapa kalian melakukan ini?" Kata namja cantik itu sambil menggigil kedinginan. Mereka tertawa

"Balasan karena kau buat kami dihukum, rasakan!!" Pemuda itu hendak memukul namja cantik itu sebelum seorang pemuda yang berusia sekitar 15 tahun menangkis pukulanya.

Pemuda itu sangat tinggi dan tampan. Membuat si cantik itu terpesona.

"Pergi" kata pemuda itu dengan nada datar.

"Siapa kau!!" Namja itu menatap tajam bocah bocah dihadapanya

"Pergi atau kuhajar kalian disini" karena takut saat melihat tatapan si pemuda, mereka pun pergi.

"Apa kau tak apa?" Kata sipemuda yang berjongkok dan memeluk pemuda cantik itu dengan harapan bisa menghangatkan si cantik.

"Astaga kau beku, ayo kerumah neneku" dengan mudah namja tampan itu menggendong si cantik kerumah neneknya. Ia langsung menyuruh si cantik untuk mengganti bajunya. Setelah itu sipemuda tampan langsung menghangatkan tubuh si cantik.

"Terimakasih sudah menolongku hyung"

"Hm.. kau baik baik saja dik?"

"Iya, kookie baik baik saja hyung, terimakasih"

"Siapa namamu adik cantik?"

"Jungkook, Choi Jungkook hyung. Kalau hyung?"

"Panggil aku Lion, apa kookie mau coklat panas?" Yang ditanya mengangguk

"Tunggu sebentar hyung akan buatkan kookie"

"Ne, gumawo hyung"

Lion membuatkan Jungkook coklat panas. Setelah siap ia berikan pada Jungkook.

"Kookie hyung antar pulang ya? Ini sudah sore takutnya dicari appa eomma kookie"

"Ne.." Lion meminjamkan mantelnya pada Jungkook, setelah itu ia mengantar jungkook pulang. Tak beberapa lama mereka sampai di rumah Jungkook.

"Hyung, hyungie akan menemui kookie lagi kan? Hyung mau jadi teman kookie" Lion tersenyum dan mengacak rambut Jungkook

"Hm, jika kookie ingin menemui hyung, cukup tunggu hyung ditaman pada sore hari. Hyung akan kesana menemui kookie" Jungkook mengangguk semangat

"Ne, gumawo hyung!" Jungkook masuk kedalam rumahnya, sementara Lion memutuskan untuk pulang.

"Astaga, hatiku berdebar hanya karena anak kecil" Lion tersenyum tampan kemudian berlari kecil untuk segera pulang.

Keesokan harinya, Jungkook kecil sangat bersemangat untuk pergi kesekolah. Ia ingin waktu cepat berlalu, karena ia ingin bertemu dengan pangeran tampanya.