Tanpa izin
Kau menyusup dalam hidupku
Menelusuri setiap ruang gelap
Terangkan asa yang kian redup
Dengan sengaja pun
Kau kacaukan degup jantungku
Merasuki hatiku penuh asmara
Sungguh
Aku berterima kasih
Meski kau rebut akal sehatku
Masih kau sisakan paras menawanmu, menghiasi kekosongannya
Wahai pencuri hati
Kau telah hempaskan risauku
Membuang bekas luka yang dulu tersisa
Walau kau mencuri seluruh hatiku
Puing-puing rindu kan tetap hadir
Kala kau tak lagi ingin
Kini kuasailah
Aku rela kau mengambilnya
Hatiku, jiwa dan ragaku
Tanpa syarat
Jagalah!
Jangan kau rusak!
Kaulah pencuri hati yang ku kehendaki
Cintai!
Sayangi!
Seolah aku bagian dari dirimu
Ini bukan syarat, tapi balasanmu karena t'lah berani mengobrak-abrik hati dan hidupku.
Jangan lupa berikan suara kalian :)
Sekian, terima kasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tangan ~ (Untaian Kata)
Poetry~Memukau, Bak bunga cinta berbalut kalbu Menyinta, Bagai pukauan cahaya bersemu terang Menyemu, Tipu muslihat yang memabukkan rasa Merasa, Tampakkan asa berbau bisa Itulah mengapa, manusia tak pernah tahu arti sebuah rasa yang bertumbuh menjadi cint...
