Bagi rapot

3.9K 216 1
                                    

Tak terasa zalfa sudah 6 bulan sekolah di madrasah Aliyah.Dan ia telah melewati ujian akhir semesternya.Dan tiba lah hari ini,ia akan mendengarkan pengumuman Hasil ujian.Ya, pembagian rangking dan rapot.
Baginya rangking bukan segalanya,ia sosok yang tidak terlalu memikirkan rangking.Prinsip nya mengerti tentang materi pelajaran yang di sampaikan.Toh, banyak yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan rangking yang bagus,sangat memprihatinkan.Mereka mengatakan jika nilai lebih dihargai daripada kejujuran. mereka yang berpikir sempit akan mengatakan demikian.
Mereka tak sadar, Allah lebih menyukai kejujuran, mereka lebih memilih untuk membuat manusia suka, daripada rabb-nya.Meski begitu,zalfa ingin mendapatkan rangking,namun semua itu hasil dari kejujuran,kerja kerasnya sendiri.

Saat ini seluruh siswa sedang berkumpul di lapangan.Kesiswaan sedang membaca rangking siswa.Siswa yang mendapat rangking 3 besar maju ke depan untuk menerima piagam dan piala.

Saat tengah pembacaan rangking kelas 12, zalfa melihat Fariz,dia rangking pertama di kelasnya.Satu fakta yang baru ia ketahui,jika Fariz adalah kelas XII IPS 5.

Tibalah pembagian rangking kelas 10,dan ternyata Zalfa mendapatkan rangking pertama,ia tak menyangka,ia senang mendapatkan sesuai dengan usahanya selama satu semester.Dan sya,sahabat zalfa juga mendapat ranking ke dua.yang ketiga yaitu Rian,orang yang membuat zalfa menangis karena ucapan Citra, orang yang menyukai Rian.

Saat Zalfa di depan, berfoto dengan wali kelas, matanya tak sengaja bertemu dengan Fariz,hal itu membuatnya salah tingkah.

Setelah semuanya selesai, zalfa pulang bersama sya.
Untuk merayakan pembagian raport nya,ia izin ke uminya untuk pulang terlambat,ia akan mampir ke restoran bersama sya, untuk melepas penat.

Saat Zalfa hendak mencari tempat duduk, untuk makan, ternyata semua meja penuh,sya mendesah kecewa.

"Nak,jika kalian mau, kalian bisa duduk disini."Seorang wanita paruh baya, menawarkan tempat duduk

Mata sya berbinar,ada seorang yang baik menawarkan duduk bersama

"Wah, terimakasih bu"sya langsung mengajak zalfa.

Mereka pun duduk,sya dan zalfa memesan makanannya.

"Apa ibu sendiri saja"tanya zalfa

"Tidak nak,ibu bersama anak ibu,namun tadi sedang ke toilet."ibu itu tersenyum, senyum yang memenangkan.

"Nama kalian siapa?"tanya ibu itu lagi

"Nama saya Syakira Bu,ibu bisa panggil saya sya dan ini Zalfa Humaira,ibu bisa memanggilnya zalfa."Jawab sya dengan semangat.

"Oh,nama yang sangat cantik, seperti orang nya,apa kalian masih sekolah?"
Tanya wanita paruh baya itu

"Iya Bu,kami baru kelas sepuluh di Madrasah Aliyah"jawab Zalfa

Pesanan mereka datang,dan merekapun makan bersama.

Namun saat sedang makan, tiba tiba seorang lelaki menghampiri mereka.
Zalfa mematung melihat siapa yang datang.DIA.yang akhir akhir ini selalu menghatui pikirannya.
MUHAMMAD ATHAFARIZ HISYAM
ADNAN.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

FARIZ POV'S

Hari ini adalah hari pembagian raport di sekolahku.Aku mendapatkan rangking pertama.
Dan aku melihat Dia, akhwat yang pernah aku antar pulang saat selesai ekskul.

Dan umi menelpon, katanya ia menunggu ku di restoran tempat favorit keluargaku.Tidak bersama Abi,kata umi Abi sedang kerja ke luar kota.

Saat sampai di restoran,aku izin ke toilet pada umi.Dan setelah pulang aku melihat perempuan yang bernama zalfa itu sedang duduk bersama umi,dan salah satu temannya.Alu mengetahui namanya saat tadi tak sengaja aku melihatnya saat pembagian rangking.

Aku tak tau kenapa mereka bisa bertemu,tapi aku tak peduli,akutetap menjaga pandangan ku.

"Assalamualaikum"salam ku pada mereka.

"Wa'alaikumussalam"

"Kak Fariz kan ya?kakak yang mendapat rangking pertama kan di kelas 12 IPS 5"Suara teman zalfa yang aku tak tau siapa namanya.

"Wah ternyata kalian sudah saling mengenal,satu sekolah ya?"

"Iya umi"kata ku.

Setelah itu aku melanjutkan makanku,dan umi terus berbincang dengan mereka,dan ternyata nama temannya zalfa itu sya.dia satu organisasi dengan ku.

Setelah acara makan selesai kami langsung pulang,dan kelihatannya umi begitu akrab dengan Zalfa dan sya.

"Ibu,kami pulang ya"kata zalfa memyalimi umi .

Mereka memanggil umi, karena memang tadi umi ku menyuruhnya.

"Iya nak, jangan lupa main ke rumah umi yah, nanti ibu buatkan kue yang kata ibu"

"Siap bu, insyaallah dengan senang hati"kata sya.

"Wassalamu'alaikum bu"

"Wa'alaikumussalam,hati hati di jalan nak"umi tersenyum.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Assalamualaikum reader😅😘😍
Udah lanjut nih😂 semoga suka, vote komen juga yah,hehe.,

Hijrahku Mempertemukan Kita (SELESAI)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ