Anak yang berantakan

1.7K 229 7
                                    

Debra berjalan melewati kamar anaknya Tommy di siang hari.

"Ugh, jorok sekali dia sekarang sampai kamarnya bau. Mungkin karena dia sedang masa remaja?", pikir Debra.

Debra lalu membuka pintu kamar anaknya, dan melihat betapa berantakannya kamarnya. Debra berpikir anaknya dulu begitu rapi, sebelum masuk SMP.

Dia tidak percaya, dia melihat ada tumpukan baju, makanan sisa, minuman yang tidak habis dan semacamnya, serta Debra melihat botol air seni?! Ugh, dia masuk sambil menutup hidungnya.

Tapi bau ini....

Debra berpikir, "Dari mana baunya? Seperti ada yang mati. Dia terus menyusuri kamar sampai ke bagian lemari baju. Baunya semakin tajam saat mendekati lemari itu. Apakah anaknya sedang depresi?"

Debra berpikir, "Masa bodo dengan apa yang ada dalam lemari, aku suruh dia bersihkan nanti saat dia pulang sekolah."

Dia akhirnya menjatuhkan tumpukan baju yang menggunung di depan lemari, dan membuka lemarinya.

Baunya yang pertama kali menusuk hidung. Dia menutup matanya sebentar lalu membuka kembali. Disitulah dia melihat mayat anaknya menatap dia dengan mata terbuka.

"Astaga", kata Debra.

Debra berpikir, "Sudah berapa lama meninggalnya? Mingguan? Bulanan? Kulitnya saja sudah sangat pucat, dan menggembung."

Darah kering ada di sekitar abdomen anaknya. Bau busuknya membuat dia hampir tidak bisa nafas.

"Mustahil, aku beri dia uang jajan pagi ini. Ini pasti bukan Tommy..", gumam Debra.

Tapi ini bukan mimpi. Dia menatap mayat anaknya depan matanya, hingga..

"Ma! Aku pulang!", teriak Tommy dari dapur.

Lelah aq tuh nyuruh kalian buat ngevoment.

Vote dan koment bwnk.

CreepypastaWhere stories live. Discover now