Tap tap tap

4.2K 375 13
                                    

Aku akan memberitahumu sebuah cerita tentang sesuatu yang mengerikan yang terjadi pada saat Halloween. Kisah ini nyata, begitulah kata mereka, dan itu membuatku merinding hanya dengan mendengarnya saja.

Ini terjadi beberapa tahun yang lalu di kotaku, dimana pada saat itu hanya sebuah kota kecil diantara pegunungan Catalonia, Spanyol. Kota tersebut tak lebih dari sebuah kotak kecil dengan sebuah gereja, sebuah taman, sebuah penjara, dan sebuah sekolah, dengan rumah-rumah yang berkerumun. Kota itu sangat bangga atas sekolah mereka dengan terpilihnya sekolah tersebut sebagai sekolah terbaik seprovinsi.

Saat itu pagi hari tanggal 31 Oktober – Halloween – dan satu kelas siswa sedang membuat karya seni dan kerajinan tangan di kelas mereka. Beberapa anak menggunting kertas membentuk tengkorak, ada yang melukis kelelawar vampir, dan yang lainnya menggambar labu. Siswa-siswa itu semua berusia diantara delapan dan sembilan tahun. Guru mereka adalah seorang wanita muda cantik yang baru saja satu bulan bekerja di sekolah.

Ketika anak-anak sedang bersenang-senang, menyiapkan dekorasi Halloween, sang guru menyalakan radio untuk mendengarkan ramalan cuaca. Dia berencana untuk mengatur pesta Halloween di luar ruangan untuk anak-anak hari itu dan ingin memastikan bahwa hari itu tidak hujan.

Tiba-tiba ramalan cuaca disela oleh buletin berita.

“Ini merupakan pengumuman penting. Seorang pembunuh meloloskan diri dari penjara lokal dan sedang berkeliaran. Dia bersenjata dan sangat berbahaya. Dimohon untuk tidak mencoba menangkapnya. Polisi akan…”

Sang guru bergegas ke seberang ruangan dan mematikan radio. Ia tidak ingin anak-anak jadi ketakutan, namun terlambat. Anak-anak sudah mendengar siaran itu dan ketakutan mendengar berita tersebut. Mereka tahu penjara itu sangat dekat dengan sekolah. Sang guru berusaha untuk menghibur mereka dan memberitahu mereka untuk tidak khawatir.

Beberapa menit kemudian, kepala sekolah membuat sebuah pengumuman lewat intercom.

“Perhatian semua guru! Kita telah diberitahu bahwa polisi sedang berurusan dengan sesuatu yang sangat serius yang sedang terjadi di kota saat ini. Semua guru disarankan untuk mengunci pintu dan jendela kelas masing-masing sampai polisi dapat mengontrol situasi ini. Aku ulangi, kunci semua pintu dan jendela sampai instruksi lebih lanjut. Itu saja.”

Sang guru meminta murid-muridnya untuk tetap tenang. Dia mengeluarkan kuncinya dan mengunci pintu kelas. Lalu dia pergi berkeliling dan menutup semua jendela, memastikan bahwa mereka aman dan tidak ada seorangpun yang bisa masuk.

Salah satu gadis kecil mengangkat tangannya dan meminta izin untuk pergi ke kamar mandi. Sang guru tidak ingin membiarkannya pergi tetapi gadis itu memaksa. Sang guru akhirnya menyerah dan memberinya izin untuk pergi ke kamar mandi. Lagipula, sepertinya tidak mungkin pembunuh itu akan datang ke sekolah.

Dia memberitahu gadis itu bahwa, ketika dia kembali, dia harus memberi ketukan rahasia pada pintu kelas. Lalu mereka akan tahu bahwa itu adalah dirinya dan mereka dapat membolehkannya masuk. Kodenya adalah tiga ketukan dan dua garukan.

Tap tap tap. Scratch scratch.

Gadis itu beranjak pergi ke kamar mandi dan sang guru mengunci pintu di belakangnya. Untuk mengalihkan pikiran anak-anak dari situasi itu, sang guru mulai mengisahkan cerita. Setelah 20 menit berlalu dan gadis itu masih belum kembali, sang guru mulai merasa khawatir.

“Apa yang membuatnya begitu lama?” dia bertanya-tanya dengan suara keras.

Tiba-tiba mereka mendengar suara langkah kaki di koridor. Semua orang di dalam kelas membeku. Kemudian mereka mendengar sebuah suara di depan pintu.

Tap tap tap. Scratch scratch

“Dia kembali,” sang guru bernafas lega.

Dia berjalan sambil mengeluarkan kuncinya.

“Bagaimana jika itu bukan dia?” tanya salah satu anak laki-laki yang gemetar ketakutan.

Sang guru ragu-ragu, kuncinya tinggal beberapa inci lagi dari lubang kunci.

Lagi, mereka mendengar sebuah suara di depan pintu.

Tap tap tap. Scratch scratch

“Itu pasti dia.” ujar sang guru. Dia memasukkan kuncinya dan membukanya.

Tiba-tiba, pintu kelas meledak terbuka dan seorang pria tinggi berdiri disana. Pada tangan kanannya, ia memegang sebuah pisau dan pada tangan kirinya, ia memegang potongan kepala gadis kecil tadi.

Pembunuh buronan itu masuk ke dalam kelas, tersenyum lebar. Anak-anak terjebak di dalam. Yang dapat terdengar di koridor sekolah adalah jeritan teror dan pekik kesakitan.

Dalam kekacauan tersebut, sang guru berhasil memecahkan jendela dan melompat keluar. Ia berhasil lolos menyelamatkan nyawanya dan merangkak ke tempat yang aman. Namun demikian, anak-anak itu tidak begitu beruntung.

Ketika polisi tiba, mereka menemukan pembunuh itu sedang duduk di tengah ruangan kelas. Lantai, dinding, dan langit-langit berlumuran darah. Bagian-bagian kecil tubuh berceceran di sekelilingnya. Dia telah memotong setiap anak di kelas menjadi potongan-potongan kecil.

Mereka menemukan tubuh gadis kecil tanpa kepala di bilik ketiga kamar mandi. Polisi menduga apa yang mungkin terjadi pada hari yang dingin di bulan Oktober itu. Buronan itu pasti sedang bersembunyi di toilet ketika gadis kecil itu meminta izin untuk ke kamar mandi. Dia pasti telah mengejutkan gadis itu dan memaksanya untuk memberikan passwordnya. Ketika gadis itu memberitahunya, dia langsung memenggal kepalanya.

Kini, guru kelas itu berada di rumah sakit jiwa. Dia tak pernah pulih dari peristiwa tersebut dan tidak dapat berhenti mengulang-ulang lagi dan lagi :” Tap tap tap. Scratch scratch… Tap tap tap scratch scratch… ”

Sekolah itupun terbengkalai karena para orang tua menolak untuk mengirim anak-anak mereka kesana. Terlalu banyak kenangan buruk disana. Sekolah itu masih sama sperti ketika pembunuhan itu terjadi. Mereka bilang jika kau mengunjungi gedung sekolah tua tersebut dan pergi ke dalam kelasnya, kau masih dapat melihat darah masih menetes dari dinding.

Jika kau cukup berani, kau bahkan bisa pergi ke kamar mandinya. Ketuk saja tiga kali dan garuk dua kali pintu pada bilik ketiga kamar mandi. Kemudian bukalah. Kau akan melihat tubuh gadis kecil tanpa kepala duduk di toilet.

💗
Vote dan komentnya.

CreepypastaWhere stories live. Discover now