消えました (Vanished)

168 11 0
                                    

*Disarankan sambil mendengarkan lagu 夏の恋人 by SHISHAMO

Jam 07.30 pagi. Seperti biasa, aku sudah berada di stasiun menunggu kereta datang. Rumahku terletak tidak jauh dari sekolah. Hanya perlu melewati dua stasiun, sampailah aku. Aku tinggal disebuah kota kecil bernama Kirishima. Sebuah kota kecil yang mempunyai penduduk yang sedikit. Di Kirishima, tidak terlalu banyak mobil yang berlalu-lalang, dan jika ingin pergi ke suatu tempat yang lebih dekat, kalian bisa menggunakan sepeda.

Angin berhembus dengan sejuknya tetapi langit terlihat sedikit mendung, dan kereta belum juga datang. Sepuluh menit kemudian, kereta akhirnya datang. Aku menaikinya, mencari tempat yang pas, lalu berpegangan disalah satu handstrap kereta. Ketika aku sedang melihat-lihat sekitar gerbong kereta yang aku naiki, ada sebuah suara yang menyebutkan bahwa kereta akan segera berangkat. Ketika pintu kereta akan segera tutup, tiba-tiba naiklah seorang gadis yang menurutku, amat cantik. Dia kelihatan capek karena sudah lari-larian agar tidak ketinggalan kereta. Dua detik kemudian, kereta pun berjalan. Gadis itu tidak langsung duduk atau sebagainya. Dia malah berdiri, bersandar di tiang kereta.

Lima belas menit kemudian, kereta berhenti di stasiun pertama. Pintu terbuka, dan gadis itu keluar. Aku sempat berpikir, apa benar gadis itu turun di stasiun ini? Stasiun ini kan dekat dengan sekolah elit yang bernama Akademi Nagano. Yang benar saja dia bersekolah disitu, batinku, tidak percaya. Kereta lalu bergerak lagi untuk ke stasiun berikutnya, stasiun tujuanku. Ketika kereta akhirnya sampai, aku pun turun dari kereta dan berjalan menuju sekolah.

"Shironaga Ando-kun!" teriak Ichiro.

Saat ini, jam istirahat sedang berlangsung. Aku tidak sadar kalau aku sedang melamun, sambil melihat ke arah luar jendela.

"Kau ini kenapa dah? Dari tadi dipanggil-panggil kagak nyahut-nyahut. Melamun terus kayak orang abis putus cinta. Kau beneran putus sama pacarmu, ya?" katanya lagi, meledek.

"Sejak kapan sih aku punya pacar" kataku, kesal.

"Oh iya, benar juga ya. Aku sudah dekat denganmu sejak kelas enam SD. Dan dari dulu, kamu itu gak pernah tuh yang namanya dekat dengan perempuan. Payah kamu jadi cowok, ha ha ha ha" ledeknya, sambil tertawa dengan keras.

"Enak ya ngeledekku begitu" kataku, memasang wajah yang semakin kesal. "Tapi kali ini, aku tidak ingin jadi lelaki payah lagi. Hari ini aku bertemu dengannya"

"Oh, benarkah? Siapa dia? Dimana kau bertemu dengannya? Apa dia sekolah disini?"

"Di kereta dan dia, tidak bersekolah disini-"

"Hmm, sayang sekali ya"

"Dia bersekolah di, mungkin, Akademi Nagano" kataku, menyelesaikan kalimatku.

"Apa!? Akademi Nagano? Yang benar saja kau. Kau tahu kan kalau Akademi Nagano adalah sekolah paling elit dikota ini?" kata Ichiro, tidak percaya.

"Aku juga tidak tahu, tapi dia sepertinya mengarah ke sekolah itu" kataku. "Mudah-mudahan aku bisa bertemu dengannya lagi di kereta"

"Aku akan mendukungmu, kawan" kata Ichiro dengan senyum percaya diri.

Sekolah akhirnya usai. Aku membereskan semua buku catatanku dan memasukkannya ke dalam tas. Aku mengambil sepatu dari loker lalu berjalan menuju stasiun. Selama aku berjalan menuju stasiun, aku berpikir keras. Apa aku akan bertemu dia lagi? Ah, salahku aku tidak bisa mengingat wajahnya dengan baik, batinku, kesal. Akhirnya, aku sampai di stasiun dan kereta sudah berada disitu.

Pintu kereta tertutup dan kereta mulai berjalan. Aku memperhatikan apa yang terlintas selama aku didalam kereta. Sawah, rumah, pertokoan dan sawah lagi. Ketika kereta berhenti, pintu kereta terbuka, dan gadis yang aku cari, dia menaikinya. Rambutnya yang hitam, wajahnya yang manis, dan gantungan kunci berbentuk kucing yang tercantol di tasnya, membuatnya menjadi lebih imut. Perasaan apa ini yang aku rasakan? Ya, memang benar dia imut, tetapi, ada sesuatu yang menarik tentang dirinya dan aku ingin mengenalnya lebih jauh, batinku.

YOMIKOMI - Collection of Short Japanese StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang