私だけです (Just Me)

162 8 1
                                    

*Disarankan sambil mendengarkan lagu berjudul 名前を呼ぶよ by Luck Life

Wah, ramai sekali, batinku. Aku tak percaya, hari yang ku tunggu-tunggu, akhirnya tiba. Sekarang, aku sudah resmi menjadi murid SMA. Aku akan mendapatkan teman baru, suasana baru, semuanya serba baru. Aku sudah tidak sabar lagi, batinku.

Para murid sudah duduk di bangku mereka masing-masing. Acara pembukaan akan segera dimulai. Hm.. aku duduk dimana, ya? Astaga aku belum mengenal mereka semua, batinku.

"Hey, sebelah sini" teriak seorang cewek di barisan depan. Aku pun langsung menghampirinya. Ternyata di sebelahnya terdapat tempat duduk kosong. Syukurlah, batinku. "Ayo, sini. Duduk di sebelahku" katanya lagi.

"Terima kasih" kataku, tersenyum.

"Namaku Saito Natsumi. Senang berkenalan denganmu"

"Hayami Kalika. Senang berkenalan denganmu juga"

Selama kami di acara pembukaan, bukannya kami memperhatikan apa yang dibicarakan wakil kepala sekolah, kami malah asik mengobrol seakan kami berada di dunia kami sendiri. Saat itu, terasa sungguh menyenangkan.

Setelah acara pembukaan selesai, aku dan Natsumi langsung bergegas menuju kelas, dan ternyata kami adalah teman sekelas. Saat kami dalam perjalanan menuju kelas, tiba-tiba aku tidak sengaja menabrak seorang cowok yang berjalan di sebelahku.

"Maafkan aku" kataku, khawatir.

"Tidak apa-apa" katanya sambil tersenyum. "Hey, bukankah kalian cewek yang duduk paling depan itu, ya?"

"Kenapa memangnya?" tanya Natsumi.

"Ah... tidak, tidak. Aku hanya tidak sengaja melihat kalian sedang mengobrol tadi saat acara pembukaan. Kalian terlihat asik sekali" katanya, tersenyum lagi.

Senyumannya... sungguh menawan, batinku.

"Namaku Atsushi Masaru dan ini, Osaka Shinji" katanya lagi.

"Hai, aku Saito Natsumi dan ini, Hayami Kalika" kata Natsumi.

"Hallo" kataku. Saat aku membungkukkan badanku, Masaru terus saja memperhatikanku.

"Ada apa, Masaru?" tanya Shinji.

"Tidak, tidak apa-apa. Baiklah, kami juga harus segera ke kelas. Sampai ketemu di kantin nanti" kata Masaru dengan matanya yang terpaku pada Kalika. Masaru pun lalu pergi menuju kelasnya dengan Shinji, berjalan disebelahnya.

"Kalika, kau tadi lihat, tidak?" kata Natsumi, penuh semangat.

"Lihat apa?" kataku.

"Saat Atsushi-kun bilang 'sampai ketemu dikantin nanti', matanya langsung tertuju padamu, loh. Aku yakin, dia pasti suka sama kamu. Kayak semacam, cinta pada pandangan pertama, gitu" kata Natsumi.

"Natsumi, kamu ini terlalu banyak nonton drama" kataku, meledek.

"Aku serius, Kalika-chan" kata Natsumi dengan wajah kesal-imutnya.

Beberapa hari kemudian, apa yang di perkirakan Natsumi ternyata benar. Masaru bersikap sangat baik padaku. Salah satunya, waktu aku harus mengantarkan buku-buku tugas ke ruang guru sendirian. Masaru yang tiba-tiba muncul entah dari mana, membantuku untuk membawakan semua buku-buku itu. Saat waktu itu turun hujan pun, Masaru dengan manisnya menawarkanku untuk pulang bersamanya. Akhirnya kami pulang bersama dengan satu payung.

Semakin hari kami semakin dekat, Masaru akhirnya berani untuk meminta emailku. Kami bertukar email, dan pada malam harinya, kami saling mengirim email tanpa henti. Tidak ada percakapan spesial diantara kami, tetapi makin kesini, kenapa setiap aku menerima email dari Masaru, hatiku selalu berdebar sangat kencang? Kenapa aku selalu merasa senang jika aku menerima email darinya? Apa Masaru merasakan hal yang sama? Atau, hanya aku saja yang merasakannya?

YOMIKOMI - Collection of Short Japanese StoriesDove le storie prendono vita. Scoprilo ora