Fantastic: Stay A Live [END]

Episode 11

"Heh!? Ya ampun."

Ternyata begitu...

(El Floria, Kaito House)
Sab.01.00 PM.

Ternyata dari kemenanganku hari ini aku mendapatkan hadiah sejumlah uang yang kalau di hitung-hitung harus berburu lima kali.
Cukup besar juga hadiahnya dalam sekali pertandingan, pantas saja para senior memiliki uang yang lumayan banyak untuk membeli perlengkapan mereka.

"Kaito, habis ini kita pergi..."
Ujar Alisha.

"Pergi kemana?"

"Sudah ikut saja."

"Hmm... jangan yang aneh-aneh."

"Yang biasa aneh-anehkan kamu, Kaito seorang pemula yang nekat haha..."

"Hah? Julukan macam apa lagi itu. Ya sudah aku tidak mau ikut..."

"Hmm... padahal mau kubelikan sesuatu."

"Ha? Benarkah?"

"Katanya tidak mau ikut ya sudah..."

"Oii... sudah lupakan hal itu ya haha..."

"Dasar kau ini."

(Market El Floria)
Sab.02.30 PM.

Ternyata pergi kesini, tidak kusangka tempat ini penuh dengan orang yang menjual perlengkapan senjata.
"Alisha, kamu tahu tempat ini?"

"He'em, sebelum kamu datang ke dunia ini aku sempat berkeliling di sekitar kota ini."

"Hmm... kamu tidak takut dengan dunia baru seperti ini saat pertama kali datang?"

"Sebenarnya aku sudah menjelajahi dunia ini beberapa kali, tapi belum sempat berkeliling ke seluruh tempat.
Jadi saatku datang dan memulai hidup disini hatiku tidak merasa takut atau semacamnya, jadi..."

"Yak, jadi kau orang yang nekat."

"Heh?"

Tiba-tiba ada keramaian tepat di depan kami, sebenarnya ada apa disana.

"Alisha ada apa disana? Ramai sekali..."

"Ayo kita lihat."
Sahutnya sambil menarik tanganku.

"Oii tunggu dulu..."

Benar-benar nekat gadis ini, huft.

Lalu kami mendekati keramaian itu dan memeriksa apa yang sebenarnya terjadi disini.

"Mereka sangat menakutkan... bagaimana pemerintahan Elf melawannya?" Sahut seseorang di keramaian itu.

Hmm...
Sebenarnya siapa yang dia maksud "menakutkan" itu.

Lalu seseorang lagi berkata...
"Benar, selama ini tidak ada orang yang mampu melawannya kecuali orang dari ras Fantastic."

"Iya, kudengar raja Elris sedang membuat pertemuan dengan ras sekutu Elf."

Raja Elris? Bukankah dia raja di negri ini? Raja dari keturunan Elf kenapa sampai di bawa-bawa, pasti ini masalah serius.

Tiba-tiba Alisha berkata...
"Mereka sedang membicarakan orang dari ras Api."

"Hmm... memang ada apa dengan ras itu?"

"Apa kamu masih ingat saat kau datang ke dunia ini aku memberitahumu tentang ras di dunia ini?"

"Iya, aku mengingatnya. Ras Api adalah ras yang terkuat, jadi apa  menurutmu setiap ras itu ada perselisihan?"

"Kurasa begitu, mungkin kerajaan ras Elf memiliki masalah dari masa lalu dengan ras Api. Tapi jika benar begitu masih ada jalan untuk memecahkannya."

"Hmm, bagaimana?"

"Dirimu..."
Ujarnya sambil menunjuk kewajahku.

"Ha?? Kenapa harus aku?"

"Hmm... apa kamu sudah lupa siapa orang-orang yang menjadi pahlawan negri ini?"

"Ya orang-orang hebat..."

"Bodoh!"
Ujarnya sambil mencubit telingaku.

"Ahh! Sakit... sakit..."

"Huft... yang kumaksud itu adalah ras-mu Kaito, para pahlawan terdahulu mereka semua berasal dari ras Fantastic, sepertimu."

"Ehh iya aku ingat sekarang, jadi maksudmu..."

"He'em kau pasti sudah mengerti maksudku kan?"

Kenapa...
Kenapa begini?
Apa yang bisa kulakukan untuk saat ini?
Aku hanya orang biasa yang tidak sehebat para pahlawan negri ini.

Apa aku bisa di harapkan untuk negri ini?

●●●