Watch Movie

17.5K 457 0
                                    

*Alexa POV

Gue merebahkan diri gue ke kasur big size kesayangan gue. Hari ini malam minggu, gue bosen banget dirumah dan ingin jalan - jalan, tapi nggak ada yang ngajak gue keluar. Nasib jomblo kali ya.

Gue mencoba memejamkan mata mencoba tidur. Tapi nggak berapa lama hp gue berbunyi. Segera gue ambil hp gue yang berada di atas meja samping kasur. 1 pesan dari nesa..

From: Vanesa

Lexaaa, temenin gue ke mall yuk! Bosen banget nih gue dirumah. Gue tunggu ya di mall deket rumah lo jam 7. See you :*

Untung aja nesa ngajak gue jalan. Segera gue balas sms dari nesa.

To: Vanesa

Okeee beb..

Setelah membalas sms dari nesa, gue segera berjalan menuju lemari dan mengambil sweater berwarna biru muda serta celana jeans panjang.

Setelah selesai berganti pakaian, segera gue ambil tas hitam slempang gue yang isinya cuma muat hp dan dompet aja, lalu turun kebawah untuk berpamitan sama nyokap gue.

"Mam, lexa mau pergi dulu ya sama nesa. Bye mam" pamitku ke nyokap yang sedang menonton tv diruang keluarga "Hati - hati ya lexa" jawab nyokap sambil mengecup kedua pipiku. Gue jawab dengan anggukan kepala dan mengacungkan kedua ibu jari lalu berjalan menuju ke halaman depan. "Pak heri, anterin ke mall deket rumah dong" kataku kepada pak heri dan langsung masuk ke dalam mobil.

Setelah sampai di mall, gue mengucapkan terima kasih ke pak heri lalu segera turun dari mobil. Gue berjalan ke arah nesa yang sudah duduk disalah satu bangku cafe didalam mall.

"DOR!!!" Teriak gue dari belakang nesa yang sukses bikin dia kaget. "Anjir lo! Nanti kalau gue mati gara - gara kaget gimana?!" Gerutu nesa sebal dan hanya gue tanggapi dengan cengiran. "Duh, jangan ngambek dong. Ntar jeleknya nambah loh" goda gue ke nesa, "Kampret lo ah!" Jawab nesa yang kini ikut tertawa bersama gue.

Setelah selesai mengobrol dan mengabiskan pesanan kita, gue dan nesa keluar dari cafe. Kita memutuskan untuk nonton film.

••••••••••••••••

"Gila! Antrinya panjang beneeeer" gerutu gue begitu sudah sampai di gedung bioskop dan melihat antriannya yang panjang dan lama kayak orang jomblo yang menunggu kepastian.

Gue ngelihat nesa yang cuma diem aja. "Sst nes, heh nes..kenapa lo?" Tanya gue sambil menggoyang - goyangkan bahu nesa. "Eh itu lex, gue tadi lihat..-" belum sempat nesa selesai bicara, tiba - tiba ada orang yang menepuk pundak gue. Reflek gue menoleh, dan sekarang gue bener - bener kaget sama apa yang ada didepan gue.

Dennis

"Hei alexa, suatu kebetulan bukan?" Kata dennis menatapku sambil menyunggingkan senyum mengejek. Gue cuma diam aja sambil membalas tatapan dennis dengan tatapan 'oh-ya'.

"Wah, kak dennis mau nonton juga ya? Udah dapet tiket?" Tanya nesa ke dennis dengan wajah yang begitu berbinar. Ugh.....
"Belum. Mau sekalian?" Tanya dennis. "Yaudah deh kak sekalian aja, kakak mau nonton the amazing spiderman 2 juga kan?" balas nisa ke dennis yang hanya ditanggapi dennis dengan anggukan. Gue cuma bisa diam merutuki nasib gue yang sial malam. ini.

Gue lihat dari sudut mata, dennis mulai berjalan ke barisan paling depan dan terlihat seperti mengajak ngobrol cewek yang antri didepan sendiri itu. Sesekali mereka tertawa bersama dan tak malu - malu dennis memegang pundak dan tersenyum menggoda kearah cewek itu. Cih! Dasar tukang tebar pesona!

Nggak beberapa lama dennis kembali dengan membawa 3 tiket nonton yang gue yakin hasil tebar pesona ke cewek tadi sehingga bisa mengantri disebelah cewek itu. Gue cuma melirik sekilas ke arah dennis lalu berjalan mendahului dennis dan nesa yang berada di belakang gue dan segera menuju ke studio 3.

"Saking ramainya jadi duduk kita harus mencar deh, soalnya yang kosong tinggal ini" kata dennis dengan nada yang sedikit ditinggikan agar aku yang berada didepannya tetap bisa mendengar perkataannya itu. "Karena gue sama alexa tinggi, jadi kita yang di seat A ya biar orang - orang nggak kehalang sama gue dan lexa, sedangkan lo di seat B". Gue menoleh ke balakang bermaksud untuk protes. Gue mulai membuka mulut namun tidak jadi berbicara karena nesa sudah terlebih dahulu menjawab, "Oke kak". Gue melotot ke arah dennis dengan pandangan seperti berkata 'apa-apaan-lo' yang cuma ditanggapi seringaian darinya.

Mampus! Firasat gue nggak enak.

--------------------------------

Halo! Selamat hari minggu semua :)

UnexpectedWhere stories live. Discover now