Atau sekalian Myungsoo yang membelikannya HAHAHA
Myungsoo membaca deretan chat yang masuk dari teman-temannya itu.
‘Aku akan beli besok. Mau beli berapa?’ Balas Myungsoo.
Sepertinya 3 buah sudah cukup
“baiklah besok aku akan ke toko olahraga di mall” gumam Myungsoo.
(At mall)
Taeyong berusaha mengejar Doyoung yang berjalan tergesa-gesa menuju toko olahraga di mall itu. Beberapa kali Taeyong menegur Doyoung agar berjalan lebih perlahan, namun hanya dijawab santai oleh Doyoung yang tidak ingin kehabisan barangnya.
Taeyong dan Doyoung tiba di toko olahraga itu, Doyoung buru-buru menuju tempat sepatu sementara Taeyong masih kebingungan. Ia tampak asing dengan berbagai peralatan olahraga yang ada disitu karena memang dirinya tidak tahu banyak tentang olahraga.
Matanya langsung tertuju pada atribut basket yang ada di sisi kiri. Taeyong pun berjalan mendekat dan melihat deretan bola basket berjejer di depannya.
Taeyong mengambil salah satu bola, ia pegang dan raba bola itu baik-baik. Bola basket ini ternyata lebih berat dari yang ia bayangkan. Ia melihat harga bola tersebut dan terkejut karena harganya yang di luar ekspektasinya. Buru-buru ia meletakkan bola itu di tempat semula.
Taeyong kembali berjalan dan menemui satu bola basket yang sangat menarik menurutnya. Ia bermaksud untuk mengambil bola itu, meski hanya sekadar memegangnya saja.
“eoh, mianhae”
Ternyata ada orang lain yang juga ingin mengambil bola itu. Namun bola itu sudah diambil oleh Taeyong. Taeyong menoleh ke orang tersebut dan mendapati namja tinggi berwajah tampan, dengan mata besar yang tajam, hidung mancung dan rahang tajam.
“ini buatmu saja” Taeyong menyodorkan bola itu kepada namja itu.
“ah tidak apa-apa, masih ada bola merek itu di sebelahnya”
Namja itu mengambil bola yang ada di sebelah bola yang diambil Taeyong. Taeyong baru sadar jika bola itu sama persis dengan yang ia pegang. Taeyong melihat namja itu mengambil satu bola lagi yang sama dengan yang ia ambil.
“eoh, cuma dua?” gumam namja itu.
“ini buatmu saja, aku tidak mau beli” Taeyong kembali menyodorkan bola itu kepada namja itu.
“ah benarkah tidak apa-apa? Makasih ya... aku memang butuh tiga bola. Ngomong-ngomong seleramu bagus juga” kata namja itu. “kau pasti atlet di sekolahmu ya?” tanya namja itu.
“ah bukan. Aku hanya... ehm... pemula yang baru mau belajar basket” Taeyong menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
“ah benarkah? Tapi untuk ukuran pemula seleramu sudah bagus. Bola ini adalah salah satu yang paling bagus karena beratnya pas dan tidak slip jika di dribble, jika kau mau membeli bola basket yang bagus aku merekomendasikan bola ini” kata namja itu.
“Taeyong, kau disini dan kau....” kata-kata Doyoung terputus.
Taeyong melihat Doyoung menghampirinya dengan membawa boks sepatu dan decker barunya. Baru saja Doyoung tiba dan mulutnya langsung menganga. Apakah ada yang salah dengan dirinya sehingga reaksi Doyoung menjadi sangat aneh.
“kalian berdua kenapa mirip sekali? Apa kalian kembar?” tanya Doyoung.
“aish, sejak kapan aku punya saudara? Aku ini anak tunggal!” protes Taeyong.
“dan aku juga anak tunggal” jawab namja itu.
“sudahlah tidak usah pedulikan kata-katanya, dia suka ngawur. Perkenalkan dia Doyoung, temanku dan kau...” kata Taeyong.
“Myungsoo, Kim Myungsoo imnida. Dari yang kudengar dari temanmu namamu Taeyong kan?” tanya Myungsoo.
“iya benar” kata Taeyong.
“baiklah kalau begitu aku duluan untuk membayar ya” kata Myungsoo.
“ah aku juga akan membayar” tukas Doyoung.
Taeyong pun mengikuti Doyoung dan Myungsoo ke kasir. Mereka sengaja membiarkan Myungsoo membayar terlebih dahulu.
Sementara Doyoung terkagum-kagum saat Myungsoo membuka dompetnya yang berisi banyak kartu dan uang cash dalam nominal besar.
“Taeyong, pasti orang ini orang kaya” bisik Doyoung.
“jangan berisik” omel Taeyong.
“aku sudah selesai membayar, aku pergi duluan ya. Untuk Taeyong semangat berlatih basketnya, semoga kau menjadi pemain berbakat” kata Myungsoo seraya meninggalkan mereka.
.
TBC
.
.
MAAF YA SAYA KALO UPDATE CERITANYA SUKA KEPANJANGAN
.
NEXT UPDATE MAU PANJANG ATAU PENDEK2 AJA?
.
VOTE AND COMMENT BELOW 😊
YOU ARE READING
I'm Sorry I'm too Introvert
General FictionTaeyong adalah siswa pintar di sekolahnya yang punya prestasi gemilang di bidang akademik terutama matematika. Selain itu Taeyong juga berwajah tampan. Namun sayang, Taeyong tidak memiliki banyak teman karena dia yang memiliki sifat introvert. Hany...
part 4
Start from the beginning
