Rencana

1.8K 251 1
                                    


Fakta mengerikan macam apa yang beberapa jam lalu Daniel dengar? Harinya benar-benar kacau sekarang.

Daniel sudah sampai dirumahnya beberapa menit yang lalu.

"Aku benci orangkaya, Kang Daniel."

"Oh Sial! Kenapa bisa seperti ini?" dia mengumpat entah pada siapa.

Daniel mengusak rambut coklat madunya kasar.

Apa harus serumit ini?

Aku harus bagaimana?

Baru tadi pagi ia benar-benar merasa bahagia dan siang ini ia merasa kacau. Kenapa bahagia itu cepat sekali berlalu?

Daniel mengambil smartphone di saku jeansnya. Mendial nomor seseorang.

"Oh, hyung." Daniel mengawali

"Ada apa?"

"Kau ada waktu?"

"Kau sedang kacau?"

Tepat, tidak pernah meleset.

"Hm. Datanglah ke rumah, hyung."

"Kau hanya membutuhkanku saat kau butuh, Kang Daniel?"

"Aku serius, hyung!"

"Oke Oke, aku akan sampai dalam 20 menit."

"Aku menunggu."

Daniel menangkupkan kedua tangannya didepan wajahnya. Kacau sekali.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Helaan nafas bosan terdengar

"Jika kau hanya ingin berjalan didepanku tanpa mengatakan apapun, aku akan pulang." Ujar seseorang yang sudah 10 menit duduk.

"......"
No respon, yang diajak bicara masih kalut dengan fikirannya.

"Oke Kang Daniel, aku pulang sekarang."

"Seongwoo-hyung, tunggu sebentar."

"Aku sudah menunggu 10 menit yang lalu dan kau belum juga mengatakan apapun!" kesal Seongwoo

Daniel menghampiri Seongwoo dan duduk disamping pria Ong itu.

"Hyung, aku kacau sekali." Daniel bersuara.

Seongwoo menghadap Daniel, ia melebutkan tatapannya. Ia meninju pelan pundak Daniel.

"Kau hanya perlu mengatakan apa yang membuatmu sekacau ini, Niel-ah." ujarnya.

"....."

"Aku bukan paranormal yang bisa membaca fikiranmu, Kang Daniel."

"Hyung"

Seongwoo membalasnya dengan deheman.

Daniel menatap Seongwoo.

"Aku menyukai seseorang." ujar Daniel.

Seongwoo terbahak

"Aku tidak bercanda, hyung!"

Ong Seongwoo memegang perutnya yang terasa kram karena terlalu kencang tertawa.

"Oke maafkan aku." ujar Seongwoo

"Apa dia sudah bersuami?" lanjut Seongwoo.

"Tidak mungkin, dia mungkin lebih muda dariku." jawab Daniel.

"Lalu dimana masalahnya? Apa ini karena pertamakalinya kau menyukai seseorang dan kau menjadi sekacau ini? Ini lucu sekali, Niel." Cecar Seongwoo.

"Hyung, kau tak mengerti apapun!"

"Kau tidak bisa menyalahkanku. Kau sendiri yang hanya mengatakan Hyung aku kacau sekali tanpa memberikan alasan mengapa kau sekacau ini."

Daniel sudah bilangkan? Orang ini tidak pernah meleset.

Daniel menghela nafas, ia menatap Seongwoo.

"Dia benci orangkaya. Sepertiku, hyung." cicit Daniel.

Butuh beberapa detik untuk Seongwoo mengerti.

"Tidak mungkin." itu yang keluar dari bibir Ong Seongwoo.

"Itu kenyataannya."

Seongwoo menatap Daniel

"Sulit sekali untuk percaya, Daniel."

Daniel mengusap wajahnya kasar.

"Kau ingin aku mencari tahu tentang wanita itu?" tanya Seongwoo.

"Tidak. Aku akan mencari tahunya sendiri, hyung."

Seongwoo mengangguk mengerti

"Lalu apa rencanamu?" tanyanya.

Daniel menatap Seongwoo.























"Aku akan menyembunyikan identitasku." jawabnya mantap.







💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥
Step by step yaaa😂

My Rich Boyfriend [Kang Daniel]Where stories live. Discover now