• Akashi • Wake Up Alone

5.5K 324 58
                                    

41218

Hapi reading y'all.

Pagi itu, saat Seijuro membuka matanya, ia tidak melihatmu berbaring di atas ranjang bersamanya. Tidak, tidak lagi sejak seminggu ini.

Rezim lama Seijuro dengan keabsolutannya runtuh sejak deklarasi pisah ranjang dikumandangkan. Ia tak berkutik saat kamu meminta Seijuro untuk melepaskanmu dan memutuskan hubungan kalian berdua. Ia menuruti permintaanmu dan mengemasi seluruh barangmu yang ada di rumahnya.

Masalahnya sih simpel. Ini semua tentang Sei-mu yang belum bisa move on dari cinta lamanya, sahabatnya sejak kecil. Sei-mu itu sangat menghormati cinta lamanya dan sangat-sangat-sangat memprioritaskannya. Dan ..., well, kamu bisa bayangkan kelanjutannya. Revolusi Perancis tak dapat terelakkan. Sebagai golongan ketiga yang banyak mendapat ampas, kamu mulai menyuarakan isi hatimu.

Sudahlah, kisah mainstream ini mungkin sering kamu temui di lapak lain. Akhirnya kalian putus. Kamu kecewa karena Seijuro tidak memintamu kembali. Dan, ia juga kecewa mengapa kamu tidak memintanya untuk kembali... Hufft, kalau sudah begini, saya bisa apa?

.

.

one week ago

.

.

"(Name), kau sedang mencari apa?" tanya Seijuro yang tiba-tiba muncul di belakangmu.

"O-oh, Sei, kamu tahu siapa yang menghabiskan yogurtku? Aku masih ingat kemarin aku menaruhnya di sini."

Sei berjalan mendekatimu, ia tak tahu kalau di kulkasnya ada barang semacam itu. Jujur, ia jarang sekali mengecek isi kulkasnya. Menyentuhnya saja jarang, apa lagi mengetahui isinya?

"Ah~ (Name)-san, apa yang kau maksud ini?" tanya wanita itu, sebut saja namanya Mawar. Ia menunjukkan bungkus yogurt favoritmu yang sudah ia bersihkan sampai tak tersisa satu noda pun.

Kamu kesal. Kamu ngambek pada Mawar. Kamu geram pada Sei yang membiarkan wanita kampret itu berkeliaran di rumahnya.

Tunggu, hei! Sejak kapan wanita itu berkeliaran di rumah ini?

"(Name), aku minta maaf. Kupikir, Sei-chan yang membelikannya untukku. Habis... dulu Sei-chan selalu menyimpannya untukku, kan? Lalu, kita makan sambil mengerjakan tugas atau sambil nonton film bersama―"

Satu lagi dongeng di masa lampau di mana tidak ada kamu dalam kisah mereka.

Kamu sebal pada mereka, maka dari itu kamu melangkah keluar meninggalkan dapur. Tanpa kamu sadari Seijuro mengikutimu dari belakang.

"(Name)," panggil Seijuro untuk menahan langkahmu. Kamu berhenti lalu menoleh ke arahnya. "kau marah?"

Sei! Kamu kok gak peka banget sih?! Jelaslah...

"Tidak, kok," ucapmu sambil tersenyum. Kenapa, dari sekian banyak pertanyaan yang ada, harus pertanyaan itu yang keluar dari bibirnya? Dongkol saia mas. Inginku berkata kasar.

Sebelum kamu makin merasa dongkol dan berhasrat untuk memulai perang dengan Seijuro, kamu berbalik memunggungi pria tidak peka itu dan meninggalkannya di sana.

Kuroko no Basuke FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang