Dengan napas terengah engah Reynand berkata,
"Lo kan yang udah melecehkan istri gue"

Rio melebarkan matanya,
"Astagfirullahalazim, gue dari semalem dikamar dan lo nuduh gue yang engga engga"

"Angel ada dirumah sakit sekarang. Depresinya kambuh lagi kesehatan dia dan bayinya juga menurun. Kevin liat ada kissmark di tubuh Angel. Pasti ada yang melecehkan Angel"
Reynand bersandar pada sofa dan menghembuskan nafasnya. Untuk bernafas saja ia sangat sesak.

"Ini pasti ulah kelly!! Gue mau liat ke ruang pantau dulu"

"Gue ikut"

Rio dan Reynand meluncur keruang pantau untuk memastikan siapa dalang dibalik semua ini.

Mereka—Rio dan Reynand— mengecek rekaman semalam dikamar Angel. Terlihat mata Reynand memerah karena amarah campur emosi dan juga belum semalaman karena ia baru sampai di jerman.

"Kau semakin seksi jika mencebik seberti itu sayang.."
Angel terlihat terkejut dan melepaskan pegangannya pada ponsel seketika.

Reynand tercengang 'Nathan?'

"N-nathan.. Kamu ngapain ada dikamar aku?"

Nathan menyeringai dan mendekati Angel yang perlahan lahan memundurkan badannnya.

Reynand mengepalkan tangannya kuat kuat.

"A-apa yang kamu lakukan?!" tanya Angel was was dan setengah berteriak

"Aku? Aku hanya ingin mencicipi"

Mata Angel melotot tak percaya.
"Mencicipi apa?"

"Your body" desis Nathan bergairah

Hati Reynand memanas. Ia tak sanggup melihat tayangan ini. Ia membuang mukanya dan memerintah Rio untuk mematikan tayangannya.

"Gimana bisa?! Lo udah masang alarm bukan?!"

Rio mengangguk lalu mengerang frustasi. Kenapa ia sangat ceroboh?

"Gue udah masang.. Tapi masalahnya alarm itu gak bunyi. Atau mungkin alarm itu diretas. Dan juga.. Anak buah gue udah ada didepan— Ohiya! Anak buah gue.. Gue ngecek keluar dulu" heboh Rio. Reynand mencekal lengan Rio yang hendak pergi keluar.

"Gak ada, Para anak buah lo yang gak berguna itu gak ada didepan"

Rio menjambak rambutnya,
"Astaga.. Kenapa semuanya kaya gini sih" Erang Rio

"Lo selidikin semuanya! Dan cari Nathan! Gue mau kerumah sakit"

Reynand membanting pintu dengan kasar yang menimbulkan bunyi dentuman besar. Rio menghela napasnya kasar dan memejamkan mata memikirkan langkah apa yang harus ia mulai terlebih dahulu.
Pertama, ada yang meretas alarm. Kedua, kemana perginya anak buahnya itu? Tidak mungkin anak buahnya yang berotot itu dibawa oleh  kalong wewe. Pemikiran yang dangkal!
Ohya dan yang terakhir, ia harus mengobati luka bekas tonjokan Reynand yang berdenyut tak karuan.

***--***

Pancaran lampu putih dan bau obat-obatan menyerbu inderanya. Mengerjapkan matanya agar pandangannya jelas dan melihat sekeliling. Wanita itu mulai mengingat ulang apa yang terjadi pada dirinya sehingga bisa masuk rumah sakit seperti ini. Wanita itu mulai terisak dan kembali bergumam sesuatu.

"Kamu udah sadar Ngel?" tanya dokter yang tiba tiba masuk keruangannya.

Wanita itu bergeming. Matanya terus mengeluarkan cairan bening.

Dokter yang dijasnya terdapat nama Kevin itu membuang nafas dan menghampiri pasiennya yang sedang tertekan.

"Are you okay?" dokter itu memegang lengan pasiennya dan langsung ditepis olehnya.

Challenge In LoveWhere stories live. Discover now